Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Marketing Desa Wisata Berbasis Informasi dan Teknologi Ridha Afina; Hagia Qatrunnada; Harfinolla Amabel Kirani; Woro Harkandi Kencana; Sularso Budilaksono; Febrianty Febrianty; Devita Gantina
IKRAITH-Teknologi Vol 6 No 3 (2022): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 6 No 3 November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-teknologi.v6i3.2302

Abstract

Tourism villages were formed to empower the community so that they can act asdirect actors in an effort to increase readiness and concern in responding to tourism potential ortourist attraction locations in each village. The objects of this research are 3 tourist villages inDKI Jakarta, namely: Betawi Cultural Village Tourism Village, Untung Jawa Island TourismVillage and Bhinneka Eduwisata Village Tourism Village. The purpose of this study is todetermine the IT-based marketing strategy used by tourism villages in DKI Jakarta. This studyuses AISAS theory consisting of Attention (attention), Interest (interest), Search (search), Action(action), and Share (sharing). AISAS explains the occurrence of significant changes in consumerbehavior patterns since the advent of technology. The research method uses a descriptiveapproach. The data collection technique is by exploring the tourist village managers and visitorsand observing the tourist villages and the digital platform used. In this study, the marketingstrategy used by the tourist village is in the form of a website platform, social media and mobileapplications. The tourist villages of Untung Jawa Island and Betawi Village use the potential ofthe three platforms, while the Bhinneka edutourism village has not maximized the use ofmarketing using digital platforms.
Pendampingan dan pelatihan Komunikasi Pemasaran Digital pada Kelompok Wanita Tani D'Shafa Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur Petronela Dakdakur; Mahasin Mu'ammar; Melanie Nanda Thania; Woro Harkandi Kencana; Meisyanti Meisyanti; Yunita Sari
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2177

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Kelompok Wanita Tani Perkotaan Dshafa. Kelompok ini mengelola lahan sempit untuk bertani berbasis urban farming. Pelatihan dan pendampingan dilakukan karena kurangnya pengetahuan Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mengenai komunikasi pemasaran yang tepat dalam mempromosikan Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa dan hasil pengelolaan urban farming. Dalam kegiatan ini KWT dapat mengelola platform digital yang telah dibentuk. Dalam pemasaran dan pemesanan produk menggunakan Google Site. Pelatihan pembuatan konten dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anggota dalam mempromosikan kegiatan dan produk menggunakan akun media sosial Instagram, Youtube, Facebook, hingga TikTok.
Sosialisasi Aplikasi Smart Government Pada Masyarakat Desa Rawa Urip, Kabupaten Cirebon Rehani Tsabitah Ramadhannisa; Rafi Indrawan; Ilona Vicenovie Oisina Situmeang; Woro Harkandi Kencana; Khina Januar Rahmawati; Meisyanti Meisyanti
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2268

Abstract

Progam pemerintah dalam pelakasanaan elektronic government sedang dilakukan menghadapai perkembangan teknologi informasi dan komunukasi yang semakin pesat. Desa Rawa Urip Kabupaten Cirebon pun sebagai desa digital telah menerapkan penggunaan aplikasi pemerintahan yang membantu dalam pelayanan publik. Kegiatan inidilakukan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Persada Indonesia bekerjasama dengan PT.JEKOMkepada masyarakat maupun aparat desa Rawa Urip. Permasalahan pada masyarakat desa ini adalah masih kurangnya literasi digital masyarakat desa khususnya dalam penggunaan dan pemahaman manfaat aplikasi pemerintahan. Metode pengabdian masyarat ini secara bertahap dilakukan antara lain : survei&observasi, FGD,sosialisaasi dan evaluasi. Dengan Kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami pemanfaatan dan penggunaan aplikasi Smart Government dalam mewujudkan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19 di Komunitas Belajar Mengajar Mentari Senja Meisyanti Meisyanti; Velantin Valiant; Woro Harkandi Kencana; Herlin Setio Nugroho
Media Abdimas Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Media ABdimas Vol 1 No 1 Bulan Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.927 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i1.1853

Abstract

Virus Corona yang telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 hingga di tahun 2022 ini memberikan dampak dalam segala bidang kehidupan. Terdapat kelompok masyarakat yang masih memiliki edukasi rendah terhadap keberadaan virus ini. Salah satunya adalah Komunitas Belajar Mengajar Mentari Senja. Anggota komunitas ini merupakan anak-anak ekonomi menengah ke bawah di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang. Metode kegiatan ini dilakukan dengan melakukan observasi dan memberikan penyuluhan edukasi kesehatan serta sosialisasi pencegahan penularan Covid 19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pengetahuan peserta tentang keberadaaan virus Covid19 dan menambah kedisplinan peserta terhadap penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid19.
Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Kampanye Lingkungan di Bank Sampah Hijau Selaras Mandiri Velantin Valiant; Sri Ekowati; Khina Januar; Ilona V.Oisina; Meisyanti Meisyanti; Woro Harkandi Kencana
Media Abdimas Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Media ABdimas Vol 1 No 2 Bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.038 KB)

Abstract

Bank Sampah Selaras Hijau Mandiri merupakan bank sampah yang berada di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Bank sampah ini berdiri dalam rangka mengajak dan menumbuhkan kepedulian sosial untuk lingkungan terutama dalam pengelolaan sampah dan penghijauan, serta pengurangan sampah di TPS/TPA dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sampah dengan program 3R (Reduce, Reuse dan Resycle). Permasalahan di Bank sampah ini adalah Pengelola bank sampah HSM belum memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai media kampanye lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan melakukan sosialisasi tentang strategi dalam mengoptimalkan penggunaan sosial media sebagai media kampanye lingkungan dengan membuat konten-konten kreatif dan mengikuti trend saat ini. Sehingga pesan dapat tersampaikan khususnya untuk generasi muda yang masih belum peduli dengan lingkungan.
Sosialisasi Komunikasi Pemasaran Digital dan Manajemen Event Pada Masyarakat Desa Pringkasap, Kabupaten Subang Ilona V.Oisina; Meisyanti Meisyanti; Khina Januar Rahmawati; Velantin Valiant; Woro Harkandi Kencana; Ahmad M.Thantawi
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.882 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2625

Abstract

Masyarakat desa Pringkasap memiliki permasalahan dalam pengembangan usaha mereka khususnya penjualan produk. Masyrakat masih menggunakan pemasaran dengan penjualan langsung dan promosi mulut ke mulut. Kegiatan pengabdian masyrakat ini dilakukan dengan mengadakan sosialisasai komunikasi pemasaran digital dan manajemen event. Materi yang disajikan oleh tim adalah strategi komunikasi pemasaran digital khususnya pemanfaatan platform digital dalam proses jual beli maupun promosi produk yang pada akhirnya akan membantu peningkatan hasil penjualan. Materi lainnya adlaah manajemen event. Kemampuan sebuah event dalam mempromosikan sebuah produk akhirnya akan berdampak terhadap pemasaran dan pengetahuan khalayak akan produk itu sendiri.
Pendampingan Aplikasi Smart Government dalam Ekosistem Desa Digital Terintegrasi di Desa Ambulu, Cirebon Ilona Vicenovie Oisina Situmeang; Woro Harkandi Kencana; Meisyanti Meisyanti; Khina Januar Rahmawati; Herlin Setio Nugroho; Adiella Yankie Lubis
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 3, Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i3.1262

Abstract

Sustainable village development is currently supported by the development of information technology which continues to increase in realizing an integrated digital village ecosystem. This community service activity is carried out with partners PT Jekom which is a Smart Government application development company as a digital community service platform. The problem faced by Ambulu Village is that the village community has not been optimal in using this application. These obstacles are due to the lack of knowledge of the Ambulu people and socialization regarding the existence and use of the Smart Government application. As well as not maximally utilizing the features contained in the application. Activities are carried out using survey methods, in-depth interviews and FGDs, then action & communication stages through outreach and assistance to the local government and Ambulu Village community, as well as evaluation of the results of activities. As a result of this activity, the Ambulu village community gained knowledge about the integrated digital village ecosystem and the benefits of using the Smart Government application. There is an increase in the use of the application and from the constraints on the use of this application it becomes a recommendation for the village government and PT. Jekom partners in developing applications and using applications that are effective and efficient in realizing an integrated digital village ecosystem.