Zainuddin Zainuddin
IAI Nazhatut Thullab Sampang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA PENDIDIK SEKOLAH PAUD TAHFIDZ Munib .; Siti Farida; Afifatun Nisa'; Zainuddin Zainuddin
IQTISODINA Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.931 KB)

Abstract

Abstrak: Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan sangatlah penting fungsinya bagi keberhasilan lembaga pendidikan, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai pada akhirnya berhenti melalui proses perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi, penghargaan, pendidikan dan pelatihan/pengembangan dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan substansi penting dalam organisasi. Berdasarkan hal tersebut, maka ada empat permasalahaan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Proses Perencanaan Di Sekolah PAUD Tahfidz Hidayatut Thullab, Kedua, Bagaimana Proses Rekrutmen Dan Seleksi Di Sekolah PAUD Tahfidz Hidayatut Thullab, Ketiga, Bagaimana Proses Pengembangan Di Sekolah PAUD Tahfidz Hidayatut Thullab, dan yang Keempat, Bagaimana Proses Evaluasi Di Sekolah PAUD Tahfidz Hidayatut Thullab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis diskrptif. sumber data yang di peroleh melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah dan guru. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjaangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, dan triangulansi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: Pertama proses perencanaan yang dilakukan pihak sekolah dengan membuat jadwal terlebih dahulu tentang semua kebutuhan tenaga didik dan untuk calon tenaga didik baru seperti beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon tenaga didik baru. Kedua proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan pihak sekolah kurang sesuai dengan prosedur manajemen akan tetapi disana melalui proses kriteria khusus yang dilakukan pihak sekolah dengan diperkuat filling dari kepala sekolah. Ketiga proses pengembangan berupa pelatihan selalu diikutkan dalam pelatihan apapun dan dimanapun, tetapi melihat jarak pelatihan pihak sekolah hanya membagi beberapa guru untuk pelatihan yang jarak jauh, seperti Surabaya, Jakarta, Tanggerang, Sidoarjo. Tapi untuk pelatihan yang daerah Sampang selalu diikutkan semua mengingat biaya untuk pelatihan Tahfidz tidak murah. Keempat dalam proses Evaluasi setiap bulan rutin evaluasi dengan guru-guru dan kepala sekolah membahas kendala kesulitan dan haasil kinerja guru. Sehingga bisa menemukan jalan keluar. Kata Kunci: Manajemen, Sumber Daya Manusia, Tenaga Pendidik.
Analisis SWOT Strategi Pemasaran Jambu Mete di Kabupaten Sampang ( Studi Kasus Desa Banyusokah Kec Ketapang KAb. Sampang) Muslihul Umam; Hendri .; Zainuddin Zainuddin
IQTISODINA Vol. 2 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.84 KB)

Abstract

Jambu mete merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Nilai ekonomi yang diperoleh dari komoditi jambu mete diantaranya adalah sebagai penyumbang devisa negara melalui ekspor jambu mete pada tahun 2012 yang mencapai 58.8 ribu ton atau setara dengan 115.5 juta dollar dan sebagai mata pencaharian masyarakat Indonesia. Dalam penelitian ini lokasi penelitan yang akan dijadikan objek penelitian yaitu di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Alasan memilih lokasi ini karena tempat yang strategis dan potensial karena salah satu desa di Kecamatan Ketapang yang 80% semua lahan dipenuhi dengan pohon mete. Dari hasil stretgi tersebut yang harus dilakukan oleh Masyarakat Banyusokah khusunya petani jambu mete harus mempunyai inovasi untuk mengembangkan jambu mete, inovasi tersebut meliputi pengelolaan jambu mete, jambu mete harus dikemas dengan kemasan yang bagus, di goreng, diberikan varian rasa, dan dikasih branding, agar harga jambu mete meningkat dan pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat Bannyusokah ada perkembangan tidak selalu memasarkan jambu mete dengan cara yang kuno sebagaimana yang di lakukan sebelumya. Kata kunci : SWOT, jambu mete, pemasaran
TRADISI PENGAMBILAN RENTE TERHADAP PRAKTEK HUTANG PIUTANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA ROHAYU KECAMATAN KEDUNGDUNG KABUPATEN SAMPANG) MOH HUZAINI; MOH ITQON; MOH YADI; Zainuddin Zainuddin
IQTISODINA Vol. 1 No. 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.263 KB)

Abstract

Kunci: Tradisi, Mabudu’, Hutang Piutang, Hukum Islam Hutang piutang merupakan salah satu dari sekian banyak jenis kegiatan ekonomi yang dikembangkan dan berlaku di masyarakat. Uang piutang menpunyai sisi sosial yang sangat tinggi karena mengandung ta’awun yang dalam agama tidak dibatasi akan hal itu. Semakin banyak seseorang menghutangkan uangnya maka semakin tinggi pula nilai pahalanya, tentunya yang seperti dengan niat menghutangi karena Allah yang pada akhirnya Allah yang membalasnya. Menghutangi uang dengan niat karena Allah mempunyai nilai ta’awun dan mempunyai kepekaan yang sangat tinggi, karena dapat membantu kesulitan yang dihadapi oleh seseorang yang dihutangi tersebut. Hal-hal terpuji yang dilakukan seseorang dengan cara menghutangi, akan mendapat balasan langsung dari Allah. Tujuan adanya penelitian ini adalah Untuk mengetahui Tradisi Mabudu’ Terhadap Praktek Hutang Piutang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Rohayu Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang serta Untuk mengeahui Pandangan Islam Tentang Pengambilan Mabudu’ dalam Praktik Hutang Piutang Penelitian yang mempergunakan pendekatan kulitatif seta jenis penelitian fenomenologis, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa datanya adalah deskriptif kualitatif. Menetapkan keabsahan data dalam penelitian ini menggukan teknik triangulasi data yaitu, tekik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan berbagai sumber diluar data tersebut sebagai bahan perbandingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada Praktek hutang piutang yang terjadi di desa Rohayu terdiri dari macam-macam praktek. Ada dari mereka para orang kaya yang memberi hutangan dengan mengharap pengembalian akibat dari uang yang dipinjam. Orang yang dipinjam tersebut diketahui digunakan untuk modal usaha dan oleh karena itu, pihak yang memberi pinjaman meminta baga hasil. Dengan yang terjadi disitu salah satu contoh jika seseorang meminjam uang Rp. 1.000.000 biasanya orang yang pinjam memberi bagi hasil Rp. 50.000/bulan. Mayarakat disini sudah mengetahui dan tidak perlu dijelaskan diawal. Jika uang yang pinjam untuk kepentingan membayar hutang maka itu tidak bisa mendapat pinjaman Namun ada juga yang meminjamkan uangnya ikhlas karena Allah. Pihak peminjam tidak meminta uang pengembalian lebih, namun jika ingin memberi sekedar tanda terima kasih, terkadang pihak peminjam mau menerimanya, terkadang juga tidak mau menerimanya Dalam transaksi hutang piutang ini harus di dasarkan pada ketentuan agama yaitu dengan berdasar pada keikhlasan hati dengan niat tolong menolong kepada sesama. Jika dalam praktek hutang piutang ada ghurur atau apapun istilahnya yang pada kemudian hari pihak peminjam harus mengembalikan lebih, maka praktek seperti termasuk praktek yang dilarang, karena termaasuk daam riba. Dalam al-Quran hal ini dilarang karena merugikan salah satu pihak.