Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan ekonomi Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan Tahun 2022. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi nonparametrik spline dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari BPS. Hasil analisis menunjukan bahwa Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Kota Makassar sebesar 34,86% dan yang memiliki pertumbuhan ekonomi terendah adalah Kepulauan Selayar sebesar 1,25%. Pemilihan titik knok optimal, satu titik Knot dengan nilai GCV minimum sebesar 37.87, dua titik knot dengan nilai GCV minimum sebesar 1.97, tiga titik Knot dengan nilai GCV minimum sebesar 2.21. Dengan demikian, nilai GCV yang paling optimal digunakan adalah dua titik knot dengan nilai GCV minimum sebesar 1.97 dan diperoleh model yang optimal dengan nilai R2 yang diperoleh sebesar 52% mempengaruhi variable respon.