Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI DI SDN 52 OKU, BATURAJA, SUMATERA SELATAN Anisya Triaulia; Yupika Masryansyah; Sinarman Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan program kampus mengajar yang dilaksanakan di SD Negeri 52 OKU, Baturaja didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan di SD ini berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, namun tidak berjalan dengan baik dikarenakan pandemi yang mengharuskan siswa untuk belajar melalui daringm hal ini kurang efisien dan membuat banyak siswa yang kekurangan dalam hal seperti membaca, menulis dan bahkan berhtung, serta untuk bagian teknologi pebantu pembelajaran, disini belum tersedia alat seperti infokus maupun media speaker. Dikarenakan kurangnya bantuan teknologi dari pihak sekolah, sehingga teknologi yang digunakan adalah teknologi seadanya yang dimiliki oleh mahasiswa kampus mengajar. Membantu administrasi sekolah berjalan dengan baik namun belum maksimal, dikarenakan bagian administrasi sepenuhnya diurus oleh operator sekolah, sehingga penulis hanya membantu administrasi seadanya. Dari hasil yang didapatkan diharapkan SD Negeri 52 OKU, Baturaja kedepannya dapat lebih baik lagi, baik dalam segi pembelajaran, Administrasi dan mendapatkan sarana prasarana yang memadai sehingga proses pembelajaran di SD Negeri 52 OKU, Baturaja dapat terlaksana dengan lebih baik. Kata Kunci: Kampus Mengajar, Kompetensi Siswa, Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
METODE FLASH CARD MENINGKATAN KOSAKATA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA MURID KELAS V SD MUHAMMADIYAH I KELURAHAN KEBUN ROOS Demita Yunifar Imaniah; Sinarman Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak kendala yang harus dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu kendalanya, adalah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang membuat tujuan pendidikan belum tercapai secara maksimal. Standarisasi kualitas pendidikan di sekolah yang saya teliti ialah masih kurangnya fasilitas yang mendukung proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut sehingga membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris. Minat motivasi merupakan modal utama ketika proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris sangat penting bagi siswa Indonesia karena Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional dan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Terlebih lagi di era globalisasi telah menempatkan bahasa Inggris menjadi bahasa yang seharusnya dikuasai oleh siapapun.  Oleh karena itu, penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap bagian penting. Berdasarkan hasil Kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar Bahasa Inggris pada anak di SD Muhammadiyah masih belum sepenuhnya ikut andil bagian mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris ini. Pada poin ini penulis menemukan bahwa meskipun penggunaan media flash card sangat membantu proses pemerolehan kosakata Bahasa Inggris di SD Muhammadiyah I  Kata Kunci: pembelajaran. Card, bahasa
PENERAPAN PEMBELAJARAN ENGLISH FOR CHILDRENS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI LINGKUNGAN RT 01 RW 04 KELURAHAN SUMUR DEWA KEC SELEBAR KOTA BENGKULU Lola Aprillia; Sinarman Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berbahasa tentu adanya pelatihan yang membutuhkan proses yang tidak instan. Dimulai dari usia dini, anak-anak mulai dikenali dan dilatih Bahasa Inggris. Oleh sebab itu memperkenalkan Bahasa Inggris kepada anak-anak usia sekolah dasar sangatlah penting karena merupakan salah satu cara agar anak-anak usia sekolah dasar ini mampu menghadapi untuk mengenal dunia global. Menurut beberapa para ahli, pembelajaran Bahasa Inggris dirasa penting untuk dimulai sedini mungkin. Mengenal dan belajar Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan mulai belajar melafalkan huruf, kosa kata dan membaca serta menggunakan kalimat-kalimat dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, kegiatan yang terdiri dari kegiatan keilmuan dan pendidikan, Yang dilaksanakan di SD 19 kota bengkulu ini diharapkan mampu untuk memberikan solusi serta membantu menanggani masalah – masalah nyata yang sifatnya majemuk secara terstruktur. Kegiatan kelilmuan pembelajaran bahasa inggris di laksanakan SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Kata Kunci: bahasa, inggris, keilmuan
EFL COLLEGE STUDENTS' SPEAKING CONSTRAINS IN RESEARCH PROPOSAL SEMINAR PRESENTATION Sinarman Jaya; Dian Susyla; Hartania Yoanda Agustin
Teaching English and Language Learning English Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.735 KB) | DOI: 10.36085/telle.v1i2.1893

Abstract

This study is aimed to find out English as a Foreign Language (EFL) college students’ speaking constrains in research proposal seminar presentation. The design of the research was a qualitative descriptive. The subjects of this research were 29 students of English Study Program of Muhammadiyah of Bengkulu who presented their proposal on April 2020 – June 2020. The researcher used observation checklist as the instrument of this research. The checklist was designed based on Gan (2012). The questions were divided into five aspects; limited number of vocabulary, hard to apply grammar rules, and not perfect pronunciation and Intonation. The findings revealed that speaking constrains encountered by the students of English Education Study Program of Muhammadiyah University of Bengkulu in proposal seminar presentation were limited number of vocabulary, hard to apply grammar rules, not perfect pronunciation and intonation. It is suggested that students take a lot of practices and make a good preparation. Structure your talk by the same order that you have structured your research proposal. Moreover, you can also attend English offline academic seminar and watch English seminar on You Tube more frequently.Key Words: EFL college students, speaking constrains, proposal seminar.
STUDENTS’ MOOD IN LEARNING WRITING IN ONLINE CLASS PANDEMIC ERA Sinarman Jaya; Dinda Putri Anggrainy
Teaching English and Language Learning English Journal Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.222 KB) | DOI: 10.36085/telle.v1i3.2961

Abstract

The objective of this study was to find out the students’ mood in learning writing in Online Class Pandemic Era at University of Muhammadiyah Bengkulu. This study applied a quantitative research design. A total of 45 sixth semester students Academic Year 2020/2021  participated in this study. The data were collected by using a questionnaire and a guided interview to get information about the students’ emotions in learning writing Online.  The writers adapted and modified a new category of emotion categorization, called Hourglass of Emotions, based on the emotions wheel proposed by Cambria et al (2018). The Hourglass Model organizes the primary emotions around four affective dimensions (Pleasantness, Attention, Sensitivity, Aptitude). The finding of this research indicated that the students’ mood in learning writing in Online Class Pandemic Era at University of Muhammadiyah Bengkulu was positive. The students confirmed that they feel positive pleasantness, attention, sensitivity, and aptitude in learning writing by online. It is suggested that both the lecturers and the students to keep the positive mood in process of teaching and learning writing online.  For further researchers,  this research finding can be used as scientific contribution to  investigate  the students’ mood in learning writing in Online Class Pandemic Era. Keywords: Students’ Mood, Learning Writing, Online Class, Pandemic Era
Social Dimension of Taboo Language as Knowledge Power Analysis for Identifying Transferable Saying English Taboo in Internet Sinarman Jaya; Ferri Susanto
Nusantara Education Vol. 1 No. 1 (2022): Nusantara Education
Publisher : PT. Islamic Research Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research tries to describe how is the deepest knowledge about taboo, especially for social dimensions on the Internet; of course, it is as knowledge power Analysis for identifying transferable saying English Taboo in the internet and attempts to identify categories of  English taboo words and to know them which the most dominant used by tweeps on their twitter. This research used an analysis of the document method systems. The populations of this research were 48 people. The samples of the research were 12 people. This research used simple random for sampling techniques. This research instrument was cheklist, which consists of five categories of taboo words based on Eschholz...The data were collected and analyzed by observing the time line of the twitter, copied or printed screen status that containt taboo words, classified taboo words based on Eschholz theory and categorized the functions of taboo words based on Lancker (1987). The research results showed that tweeps used 34 taboo words on their twitter in 105 statuses. The frequency of  taboo words on the twitter were 178 times. The taboo words that tweeps used the most dominant on their twitter was “fuck”. In this research, there were five categories of taboo words used by tweeps on their twitter based on Eschholz sex and anatomy was the most dominant categories of taboo words. The tweeps used taboo words to show their anger, frustation, joy, and surprise.