Devina Ngeksi Hari Laksono
Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Kecanduan Game Internet dengan Keterampilan Sosial pada Remaja di Kota Yogyakarta Devina Ngeksi Hari Laksono; Heru Subekti; Ema Madyaningrum
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.68450

Abstract

Background: Most Indonesians are internet users. Adolescents, who are active internet users and use internet for playing game too often, have the risk of experiencing online gaming addiction. Internet game addict may possess poor social skills.Objective: To find out the correlation between internet game addiction and social skills among adolescents in Yogyakarta.Method: This was an analytical study using cross sectional design. Participants of this study were 429 respondents from 8th grade of Junior High School students and 11th grade of Senior High School students in Yogyakarta. This research used “Indonesian Online Game Addiction” and “Social Skill Inventory” questionnaires. Data analysis used Somers’ D.Results: There were only few adolescents who were addicted to internet game (1,2%) and those who had mild internet game addiction (16,3%). Meanwhile, most of the adolescents had a moderate level of social skills (83,2%) and only 0,5% of adolescents with inferior social skills. The result of bivariate analysis of internet game addiction and social skills among adolescents in Yogyakarta showed a weak negative correlation (p<0,05, r= -0,124).Conclusion: Adolescents without internet game addiction will have high social skills.ABSTRAKLatar belakang: Sebagian besar penduduk Indonesia merupakan pengguna internet. Remaja yang terlalu sering bermain game internet memiliki risiko untuk mengalami kecanduan game online. Seseorang yang kecanduan bermain game internet dapat memiliki keterampilan sosial yang buruk.  Tujuan: Mengetahui hubungan antara kecanduan game internet dengan keterampilan sosial pada remaja di Kota Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi analitik dengan rancangan cross sectional. Responden penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP dan kelas XI SMA, yang berjumlah 429 responden. Pemilihan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Indonesian Online Game Addiction dan Social Skill Inventory. Analisis data menggunakan Somers’ D.Hasil: Hanya sedikit dari responden yang mengalami kecanduan game internet (1,2%) dan mayoritas mengalami kecanduan game internet kategori ringan (16,3%). Sementara itu, sebagian besar remaja memiliki tingkat keterampilan sosial sedang (83,2%) dan hanya 0,5% remaja yang memiliki keterampilan sosial rendah. Hasil analisis bivariat terhadap kecanduan game internet dengan keterampilan sosial pada remaja di Kota Yogyakarta menunjukkan adanya hubungan (p<0,05, r=-0,124) yang lemah dengan arah negatif.Simpulan: Remaja yang tidak kecanduan game internet akan memiliki keterampilan sosial yang tinggi.