Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA) disebabkan oleh ulkus peptikum, luka gaster dan pecahnya varises esophagus. Pendarahan pada saluran makan bagian atas dapat menyebabkan hematemesis dan melena yang mengakibatkan terjadinya syok hipovolemik, anemia, koma hepatic dan aspirasi pneumonia. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan perdarahan saluran makan bagian atas dengan sirosis hepatis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil dari pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri pada bagian perut, pusing, lemah, nafsu makan menurun, asites grade II dan edema pada ekstremitas bawah grade I. Didapatkan masalah keperawatan, ketidakseimbangan cairan elektrolit, nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi dan resiko infeksi. Intervensi yang diberikan pada pasien berupa manajemen nyeri non farmakologi: relaksasi nafas dalam, relaksasi autogenik, terapi muratal Al-Qur’an, pemantauan status perfusi perifer, meningkatkan asupan nutrisi, edukasi diet rendah garam, pembatasan cairan, pemantauan elektrolit serum, melakukan pencegahan infeksi dan pemberian intervensi farmakologi: pemberian tranfusi darah, pemberian suplemen, , pemberian diuretic, aminofusin hepar, albumin dan pemberian antibiotik. Dari hasil intervensi didapatkan defisit nutrisi teratasi dan resiko infeksi tidak terjadi. Hasil karya ilmiah akhir ini dapat menjadi referensi baru dalam ranah pengetahuan yang berhubungan dengan masalah perdarahan saluran makan bagian atas dengan sirosis hepatis.