Laras Cyntia Kasih
Bagian Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CEDERA KEPALA BERAT: SUATU STUDI KASUS Nurul Izzah; Riski Amalia; Laras Cyntia Kasih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang dapat menyebabkan perubahan fisik maupun psikologis, bahkan kematian. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala berat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami ketidakadekutan dalam menelan dan terdapat luka kering di pelipis kanan pasien. Masalah keperawatan yang muncul yaitu gangguan menelan dan gangguan integritas kulit. Intervensi yang sudah diberikan adalah memberikan nutrisi parenteral, dan memberikan terapi nonfarmakologis pada luka dengan madu. Dari 2 diagnosa, terdapat 1 diagnosa yang teratasi sebagian selama masa rawatan yaitu gangguan integritas kulit. Diharapkan perawat rumah sakit dapat mengoptimalkan pemberian madu pada luka sederhana untuk mempercepat penyembuhan luka pada pasien.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.I DENGAN CEDERA KEPALA SEDANG : STUDI KASUS Syarifah Raihan; Laras Cyntia Kasih; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama dari terjadinya kecacatan hingga kematian diberbagai negara. Berdasarkan data, didapatkan bahwa prevalensi cedera kepala di Aceh sebesar 14%, menempati posisi kedua belas dari seluruh provinsi di Indonesia. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada Tn. I dengan cedera kepala sedang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode penulisan pada studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pasien dengan Cedera kepala sedang diruang Mina 1. Hasil pengkajian didapakan Tn. I mengalami sakit kepala, vertigo, mual dan muntah, anoreksia, nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP), serta terdapat luka pada bagian tangan kiri dan kanan. Didapatkan masalah keperwatan penurunan kapasitas adaptif intrakraial, nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, dan gangguan integritas kulit. Intervensi yang diberikan yaitu memonitor tanda-tanda vital, head up 30 derajat, mengkaji kekuatan otot pasien, memperkenalkan latihan mc.kenzie, melakukan terapi murrotal, dan perawatan luka serta melakukan intervensi kolaborasi berupa pemberian obat. Dari hasil intervensi keempat diagnosa sudah teratasi sebagian. Diharapkan hasil karya ilmiah akhir ini dapat menjadi referensi baru pada ranah pengetahunan dalam pemberian asuhan keperawatan pasien dengan kasus cedera kepala sedang.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PSMBA DENGAN SIROSIS HEPATIS: SUATU STUDI KASUS Nuning Natasya; Teuku Samsul Bahri; Laras Cyntia Kasih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA) disebabkan oleh ulkus peptikum, luka gaster dan pecahnya varises esophagus. Pendarahan pada saluran makan bagian atas dapat menyebabkan hematemesis dan melena yang mengakibatkan terjadinya syok hipovolemik, anemia, koma hepatic dan aspirasi pneumonia. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan perdarahan saluran makan bagian atas dengan sirosis hepatis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Hasil dari pengkajian didapatkan pasien mengeluh nyeri pada bagian perut, pusing, lemah, nafsu makan menurun, asites grade II dan edema pada ekstremitas bawah grade I. Didapatkan masalah keperawatan, ketidakseimbangan cairan elektrolit, nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi dan resiko infeksi. Intervensi yang diberikan pada pasien berupa manajemen nyeri non farmakologi: relaksasi nafas dalam, relaksasi autogenik, terapi muratal Al-Qur’an, pemantauan status perfusi perifer, meningkatkan asupan nutrisi, edukasi diet rendah garam, pembatasan cairan, pemantauan elektrolit serum, melakukan pencegahan infeksi dan pemberian intervensi farmakologi: pemberian tranfusi darah, pemberian suplemen, , pemberian diuretic, aminofusin hepar, albumin dan pemberian antibiotik. Dari hasil intervensi didapatkan defisit nutrisi teratasi dan resiko infeksi tidak terjadi. Hasil karya ilmiah akhir ini dapat menjadi referensi baru dalam ranah pengetahuan yang berhubungan dengan masalah perdarahan saluran makan bagian atas dengan sirosis hepatis.