Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK PARA PELAKU UMKM DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA, CIAMIS Ika Agustina; Haria Saputri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): November : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i4.430

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penopang perekonomian Indonesia untuk saat ini. Tetapi, kenyataan di lapangan UMKM sulit berkembang. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan keuangannya yang masih dicampuradukkan dengan keuangan pribadi para pelaku UMKM. Dalam kesempatan ini dilakukan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan usaha dan praktik mencatat transaksi keuangan bagi UMKM di Kawasan Wisata Ciung Wanara dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Harapan akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya yang pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja di sekitar mereka dan efek berikutnya akan mampu mengurangi angka pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan
Implementasi Prinsip Pareto Dan Penentuan Biaya Usaha Seblak Naha Rindu Aep Saefullah; Ahmad Fadli; Nuryahati; Ika Agustina; Farhat Abas
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v20i1.11077

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian guna mengetahui penerapan Prinsip Pareto dan menentukan kebutuhan biaya usaha kuliner makanan Seblak Naha Rindu. Metode penelitian menggunakan Diagram Pareto. Penelitian berlangsung selama empat bulan sejak bulan September hingga Desember 2022 dengan objek usaha seblak yang dikelola empat mahasiswa STIE Ganesha Jakarta. Teknik olah data dilakukan dengan pembuatan diagram Pareto, observasi, dan pengamatan lapangan. Berdasarkan hasil penelian, terdapat 11 permasalahan usaha Seblak Naha Rindu yang perlu diselesaikan segera oleh pelaku usaha. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam banyak kasus 80% akibat disebabkan oleh 20% penyebab. Urutan masalah mulai dari yang paling urgent untuk segera diatasi antara lain a) promosi tidak gencar, b) inovasi produk, c) hasil olahan tidak matang/merata, d) takaran bumbu tidak merata, e) kurangnya SDM yang terampil dalam memasak, f) menu varian tidak update, g) bahan baku kadaluarsa, dan h) lokasi usaha tidak nyaman/kotor. Selanjutnya i) tidak ada fasilitas internet, j) tata ruang lokasi usaha, serta k) kartu member pelanggan. Adapun menentukan biaya usaha Seblak Naha Rindu dapat diketahui dengan 10 kegiatan yaitu a) promosi produk, b) riset inovasi produk, c) gaji karyawan, d) pemasangan instalasi jaringan internet, e) bahan baku, f) alat perlengkapan, g) tata ruang, h) kartu member pelanggan, i) lain-lain, j) pelatihan SDM karyawan.   Kata Kunci: Prinsip Pareto; Penentuan Biaya; Usaha Seblak; Naha Rindu.     ABSTRACT   This study aims to determine the implementation of the Pareto Principle and to determine the cost requirements for the Seblak Naha Rindu food culinary business. The research method uses Pareto Diagrams. The research was conducted for four months from September to December 2022 with the object of the seblak business managed by four STIE Ganesha Jakarta students. Data processing techniques are carried out by making Pareto diagrams, observations, and field observations. This principle states that in most cases 80% of the consequences are caused by 20% of the causes. Based on the research results, there are 11 Seblak Naha Rindu business problems that need to be resolved immediately by business actors. The sequence of problems starting from the most urgent to be resolved immediately includes a) incessant promotion, b) product innovation, c) processed products are not cooked / evenly distributed, d) uneven seasoning doses and e) lack of skilled human resources in cooking, f) menu variants are not updated, g) expired raw materials, and h) uncomfortable/dirty business locations. Furthermore, i)  there are no internet facilities, j) layout of the business location, and k) customer member cards. As for determining the cost of Seblak Naha Rindu's business, it can be found with 10 activities, namely a) product promotion, b) product innovation research, c) employee salaries, d) internet network installation, e) raw materials, f) equipment, g) layout, h) customer member cards, i) others, j) employee HR training.   Keywords : Pareto Principle; Costing, Seblak Business, Naha Rindu
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DI KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU Aep Saefullah; Selamet; Wawan Hermawan; Ika Agustina; Tetty Nur Intan Rifia; Ananda Adam Naufal Yahya
Abdimas Awang Long Vol 6 No 2 (2023): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v6i2.844

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bagian dari Team Based Project Program Pejuang Muda Kampus Merdeka tahun 2021 yang diselenggarakan Kementrian Sosial berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek dan Kemenag RI. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tangga 15 November hingga 11 Desember 2022 kepada 16 balita dan ibu menyusui dikecamatan Kapuas kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat. Metode kegiatan melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting, mendirikan dapur sehat dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Dapur Sehat dan PMT berdampak positif bagi peserta dan berkesan baik. Hampir 50% peserta mengalami penambahan berat badan, dan 63% peserta mengalami penambahan tinggi badan secara signifikan. Antusiasis dan ketertarikan orangtua peserta sangatbesar, dan berkesan mendalam yang menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan pengetahuan orangtua peserta terkait makanan bergizi dan bervariasi (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal yang terjangkau. Anak balita mengonsumsi makanan dengan hati senang riang gembira, menu makanan yang disajikan penuh kandungan gizi, lezat, sehat, dan praktis karena disajikan dengan bentuk kreatif menarik.
EFEKTIFITAS PROGRAM WEBINAR KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA STIE GANESHA Aep Saefullah; Ika Agustina
ANALISIS Vol. 13 No. 1 (2023): ANALISIS VOL. 13 NO. 1 MARET 2023
Publisher : FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS FLORES UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/als.v13i1.2520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan program webinar kewirausahaan di lingkungan STIE Ganesha. Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diolah dan dikumpulkan menggunakan interview wawancara, observasi lapangan dan literatur Pustaka. Objek penelitian terdiri dari 100 responden peserta webinar. Hasil penelitian menunjukan bahwa webinar kewirausahaan sangat efektif bagi para peserta untuk mengembangkan usaha. Manfaat webinar kewirausahaan yaitu : a) Menambah wawasan dan pengetahuan literasi kewirausahaan. b) Mengembangkan potensi diri (c) topik materi menarik inspiratif (d) Untuk mendapatkan sertifikat (e) Mendapatkan insight baru di dunia entrepreneur. (f) Meningkatkan keilmuan dan skill kewirausahaan (g) Stimulus memulai bisnis baru. (h) Menjadi motivasi kehidupan mahasiswa di masa depan (i) Ajang silaturahmi dan sharing pendapat tentang ide bisinis (j) Motivasi hidup dan lebih sigap menghadapi era VUCA. Kendala yang dialami peserta webinar antara lain (a) Sinyal atau jaringan tidak stabil (b) Kegiatan sering bentrok di hari kerja (c) Kurang materi ice breaking saat jeda pergantian materi (d) Tampilan slide lebih menarik dan kurangnya interaksi dengan peserta (e) perangkat zoom dan speaker yang kurang keras (f) absensi susah untuk login masuk (g) Waktu ttidak sesuai jadwal (h) petugas host kurang lancar dalam memandu acara.