Analisis ini menggunakan skema Pareto yang bermanfaat untuk mengetahui kuantifikasi produk standar dan produk rusak, yang bertujuan memperoleh kepercayaan konsumen. Berdasarkan hasil pra survei di Industri Rumahan Mitra Keluarga Kabupaten Lampung Timur, diperoleh angka angka kecacatan dalam produksi masih tergolong tinggi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui berapa besar jumlah produk rusak serta jenis kerusakan atas ketentuan dari peringkat banyaknya kejadian dan faktor-faktor penyebab kerusakan produk. Alat analisis yang digunakan adalah menggunakan analisa Skema Pareto dan diagram sebab akibat fish bone. Metode penelitian menggunakan rancangan observasional analitik yang dilakukan hanya menggunakan observasi, tanpa memberikan campur-tangan terhadap variabel yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan kerusakan yang terdiri dari warna, aroma, penampakan, kadar air dan cemaran bahan lain. Faktor-faktor yang memengaruhi kerusakan produk adalah tenaga kerja, bahan baku, peralatan dan mesin, metode dan lingkungan. Jumlah produk rusak disusun atas dasar urutan banyaknya peristiwa dan penyebab kerusakan adalah skala rusak pada ukuran yang tidak seragam, warna sedikit gosong, patah-patah dan bumbu yang tidak merata. Faktor penyebab kerusakan produk adalah tenaga kerja yang kurang terampil, bahan baku yang tidak disorting dengan baik, mesin dan peralatan yang perlu peremajaan dan perawatan rutin, perlu adanya metode pelatihan kepada karyawan dan lingkungan yang perlu dijaga dengan memberikan sirkulasi udara yang lebih luas.Kata kunci: Kualitas Produk, Fishbone, Pareto