This Author published in this journals
All Journal Jurnal Talenta Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perencanaan Struktur Atas Jembatan Permanen Kelas A Dengan Balok Utama Baja Bentang 18 Meter Bayu Farul Rizki; Azwarman Azwarman; Ria Zulfiati
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i2.124

Abstract

Jembatan adalah suatu struktur yang memungkinkan rute transportasi melintasi sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain – lain. Rute transportasi berupa, jalan kereta api jalan trem, pejalan kaki, rentetan kendaraan dan lain – lain. Dengan adanya jembatan, maka perekonomian akan semakin lancar begitu juga dengan produktivitas yang lain. Maka dari itu, untuk membangun Kontruksi Jembatan yang benar dengan perhitungan yang sesuai dengan SNI dan ketentuan yang berlaku. Pada penelitian ini yaitu perencanaan struktur atas jembatan permanen kelas A dengan balok utama baja bentang18 meter. Pembangunan jembatan ini dengan maksud untuk menggantikan jembatan Jl.Wali Songo yang sebelumnya, karena jembatan sebelumnya sudah terlihat rusak, dan sesuai pengawasan dan pertimbangan dari dinas PUPR Kota Jambi, jembatan ini sudah pada waktunya untuk diganti. Jembatan baru ini mempunyai lebar lantai jembatan9 meter, trotoar 2 x1 meter, panjang jembatan18 meter. Sandaran menggunakan pipa galvanis ϕ3”, Pelat lantai trotoar menggunakan desain pada jembatan Jl. Wali Songo yang  memiliki tebal 25 cm menggunakan beton tanpa tulangan dengan mutu K – 125. Pelat lantai jembatan memiliki tebal 20 cm menggunakan beton bertulang dengan mutu K – 350 dengan tulangan pokok D25 – 200 mm dan Ø20 – 140 untuk tulangan susut. Gelagar utama didesain menggunakan profil IWF 600.200.13.23 dan Gelagar melintang didesain menggunakan profil IWF 300.150.5,5.8. Pada penghubung geser (Shear Connector) digunakan konektor stud produk ANTEC dengan ukuran 19 x 150 mm dengan jumlah 28 buah per 5 meter yang disusun 2 baris dan jarak antar konektor stud didesain 35 cm. Pada sambungan antara gelagar memanjang dan gelagar melintang digunakan baut A325 Ø7/8” mm, dengan jarak antar baut 7 cm dan menggunakan plat penyambung profil L 100.100.10. Pada sambungan balok gelagar memanjang digunakan baut A325 Ø7/8” mm dengan total 16 baut pada sayap yang disusun 2 baris dengan jarak antar baut 10 cm dan 16 baut pada badan yang disusun 2 baris dengan jarak baut 10 cm. Untuk dimensi pelat penyambung sayap/flange menggunakan dimensi dengan tebal 23 mm, panjang 800 mm dan lebar 200 mm, untuk dimensi pelat penyambung badan/web menggunakan dimensi dengan tebal 13 cm, panjang 400 mm dan lebar 400 mm. Dengan digantinya gelagar beton bertulang pada jembatan sebelumnya dengan profil baja pada perencanaan, maka juga dapat menurunkan kemiringan oprit jembatan yang saat ini terlalu tinggi.