Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kebijakan Kurikulum Prototipe dalam Mitigasi Learning Loss untuk Menyiapkan 21st Century Skill Melalui Pengembangan Karakter di Lembaga PAUD Indri Anggraeni
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/hadlonah.v3i2.754

Abstract

The outbreak of the Covid-19 pandemic that has hit mobility in various countries, especially in the education sector, has led to a loss of learning (loss of effective learning for students) especially in preparing 21st-century skills (creativity, critical, collaborative, and communicative) in children. The existence of a curriculum option policy for educational units is one solution so that education continues to run effectively and efficiently. Curriculum options are the 2013 curriculum, the emergency curriculum, and the prototype curriculum. The research method uses library research, research is reviewed through reference books, scientific articles, and supporting documents. In addition, it is supported by looking at relevant previous studies. The existence of a new curriculum policy, namely the 2022 curriculum or prototype curriculum applied in educational units, especially PAUD has characteristics that are adapted to current needs in mitigating loss learning and facilitating 21st-century skills in children and based on the results of the previous curriculum evaluation. These characteristics include building the character of Pancasila students, focusing on essential materials, and flexibility in curriculum design. Abstrak Wabah pandemi Covid-19 yang melanda mobilitas diberbagai negara khususnya bidang pendidikan mengakibatkan terjadinya loss learning (kehilangan pembelajaran efektif bagi peserta didik) khususnya dalam menyiapkan 21st century skill (kreativitas, kritis, kolaboratif, dan komunikatif) pada anak. Adanya kebijakan opsi kurikulum terhadap satuan pendidikan menjadi salah satu solusi agar pendidikan tetap berjalan dengan efektif dan efisien. Opsi kurikulum tersebut yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Metode penelitian menggunakan library research, penelitian dikaji melalui referensi buku-buku, artikel ilmiah, serta dokumen yang mendukung. Selain itu, ditunjang dengan melihat penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan. Adanya kebijakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe yang diterapkan dalam satuan pendidikan khususnya PAUD memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dalam mitigasi loss learning serta memfasilitasi 21st century skill pada anak yang dilandasi dari hasil evaluasi kurikulum sebelumnya. Karakteristik tersebut mencakup pembentukan karakter pelajar Pancasila, fokus terhadap materi essensial, dan fleksibilitas perancangan kurikulum.
Analisis Kebijakan Kurikulum Prototipe dalam Mitigasi Learning Loss untuk Menyiapkan 21st Century Skill Melalui Pengembangan Karakter di Lembaga PAUD Indri Anggraeni
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah pandemi Covid-19 yang melanda mobilitas diberbagai negara khususnya bidang pendidikan mengakibatkan terjadinya loss learning (kehilangan pembelajaran efektif bagi peserta didik) khususnya dalam menyiapkan 21st century skill (kreativitas, kritis, kolaboratif, dan komunikatif) pada anak. Adanya kebijakan opsi kurikulum terhadap satuan pendidikan menjadi salah satu solusi agar pendidikan tetap berjalan dengan efektif dan efisien. Opsi kurikulum tersebut yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Metode penelitian menggunakan library research, penelitian dikaji melalui referensi buku-buku, artikel ilmiah, serta dokumen yang mendukung. Selain itu, ditunjang dengan melihat penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan. Adanya kebijakan kurikulum baru yaitu kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe yang diterapkan dalam satuan pendidikan khususnya PAUD memiliki karakteristik yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dalam mitigasi loss learning serta memfasilitasi 21st century skill pada anak yang dilandasi dari hasil evaluasi kurikulum sebelumnya. Karakteristik tersebut mencakup pembentukan karakter pelajar Pancasila, fokus terhadap materi essensial, dan fleksibilitas perancangan kurikulum.
Urgensi Kecakapan Pembelajaran Abad 21 Model Inkuiri pada Siswa SMK Kompetensi Keahlian Multimedia Indri Anggraeni; Feri H. Firmansyah; Rizka Aulia Ramadhina; Naufal Nabila Faza
Jurnal Taman Vokasi Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v10i1.11669

Abstract

Pendidikan  abad  21  memiliki  tujuan  yaitu mewujudkan cita-cita bangsa dalam mensejahterakan bangsa dengan memiliki kedudukan yang setara dengan bangsa lain di dunia global dan memiliki pribadi yang berkualitas.   Dalam  pengembangan  pendidikan  abad  21  guru  diharapkan  mengubah  pola  pembelajaran tradisional. Model pembelajaran inkuiri cocok untuk diterapkan pada pembelajaran abad ke-21. Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang menanamkan proses berpikir ilmiah pada siswa. Pada model pembelajaran ini, siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran serta pada pemecahan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan urgensi pembelajaran abad 21 dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada kompetensi keahlian Multimedia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, yaitu dengan cara melakukan elaborasi dari konsep-konsep terkait pembelajaran abad 21 model inkuiri. Penelitian ini bersumber dari berbagai jurnal, penelitian, dan buku yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan pembelajaran abad 21 model inkuiri ini penting dan tepat untuk digunakan pada siswa SMK pada kompetensi keahlian Multimedia. Hal ini diperlukan karena tingginya angka persaingan dalam dunia kerja yang berasal dari lulusan SMK. Salah satu alternatif untuk mencapai suatu keberhasilan dalam proses pembelajaran di SMK adalah dengan menerapkan metode pembelajaran inkuiri dengan berbantuan multimedia.