Feri Insani Futra
Universitas PGRI Silampari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGGI BADAN DENGAN HASIL SHOOTING BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 14 KOTA LUBUKLINGGAU Feri Insani Futra; Wawan Syahfutra; Hengky Remora
Silampari Jurnal Olahraga Vol 2 No 3 (2022): Silampari Journal Sport
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/sjs.v2i3.384

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tinggi badan dengan hasil shooting pada peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket pada siswa-siswi SMP Negeri 14 Kota Lubuklinggau.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi product moment. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa putra ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 14 Kota Lubuklinggau. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisis data menggunakan koefisien korelasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: masih banyak siswa yang belum mengetahui ataupun menguasai teknik shooting bola yang baik dan benar. Dalam melakukan shooting masih banyak siswa yang kurang tepat memasukkan bola ke ring basket. Faktornya adalah kurang memiliki tinggi badan karna tinggi badan sangat berpengaruh untuk melakukan shooting. Tinggi badan adalah stuktur tubuh manusia disusun atas berbagai macam organ yang tersusun sedemikian rupa satu dengan yang lainnya. Tinggi badan siswa SMP Negeri 14 Kota Lubuklinggau berbeda-beda, setelah melakukan penelitian itu kemudian menganalisis data, tinggi badan dengan hasil shooting pada permainan bola basket siswa SMP Negeri 14 Kota Lubuklinggau. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan product moment bahwa hasil tinggi hubungan tinggi badan dengan hasil shooting bola basket rxy adalah 0,257 dan apabila dikonfirmasikan dengan tabel interpretasi korelasi berada pada rentangan 0,20-0,399 yang tergolong kategori rendah.