<![CDATA[Usaha warung makan terus berkembang mengingat masyarakat yang mayoritas lebih suka membeli makanan dari pada memasak sendiri. Seiring dengan terus berkembangnya industri warung makan, limbah cuci piring yang dihasilkan juga semakin meningkat dan umumnya limbah ini dibuang tanpa melalui pengolahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pengolahan limbah cuci piring untuk menghilangkan kandungan berbahaya di dalamnya. Pada penelitian ini, dilakukan sistem pengolahan limbah cuci piring dengan aerobic suspension culture yang dapat mendegradasi kandungan organik pada limbah untuk menghasilkan effluen dengan kualitas sesuai baku mutu lingkungan. Penelitian ini menggunakan 4 macam bioreaktor yang masing-masing mengandung limbah murni dengan konsentrasi sabun yang berbeda-beda. Bioreaktor diaklimatisasikan terlebih dahulu dengan menggunakan limbah sintetik untuk menumbuhkan activated sludge sampai beratnya 580-860 miligram/L. Setelah aklimatisasi, sampel limbah yang telah diperoleh pada setiap waktu kemudian diuji dengan berbagai parameter. Nilai parameter COD, sCOD, amonia, dan MBAS setiap jenis bioreaktor mengalami penurunan seiring berjalannya waktu selama 48 jam. Sementara itu, hasil analisis parameter TS dan TVS mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu selama 48 jam. Kadar DO cairan dalam bioreaktor berada pada range 4,2-7,7 mg/L dan nilai pH berada di range 7,82 – 8,75. Selain itu, pada penelitian ini juga didapatkan nilai parameter kinetika dari bakteri, yaitu µm dan Ks.]]>
