Salah satu alternatif sumber bahan pangan ditengah terjadinya perubahan iklim adalah tanaman talas. Selain sebagai sumber karbohidrat, tanaman talas dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat sehingga mudah ditemukan di seluruh Indonesia Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi genotipe tanaman talas yang mampu beradaptasi pada cekaman kekeringan dan genangan. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi dengan petak utama perlakuan cekaman air yang terdiri dari 2 taraf, yaitu tadah hujan dan genangan, sedangkan anak petak adalah 17 genotipe tanaman talas. Pada parameter pertumbuhan tanaman talas umur pengamatan 20 minggu setelah tanam, genotipe tanaman talas berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan dan lebar tajuk tanaman; adapun perlakuan air memberikan pengaruh yang sangat nyata pada tinggi tanaman dan jumlah anakan, serta memberikan pengaruh yang nyata pada diameter batang dan lebar tajuk. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan semua genotipe talas lebih vigor pada perlakuan air tadah hujan, dimana genotipe tanaman talas memiliki tinggi tanaman, diameter batang, lebar tajuk, jumlah anakan dan diameter umbi yang lebih baik bila dibandingkan dengan perlakuan genangan. Kata kunci: adaptasi, genangan, kekeringan, perubahan iklim, stres