Kesenjangan sosial yang biasanya dilihat dari sisi ekonomi dan juga kekuasaan seseorang sering menjadi suatu permasalahan dalam masyarakat. Novel Red Queen yang ditulis oleh Victoria Aveyard merupakan sebuah novel yang berisi tentang cerita fantasi yang sebenarnya dapat menggambarkan keadaan terjadinya kesenjangan sosial tersebut. Teori Michael Foucault tentang relasi kekuasaan akan peneliti kaitkan dengan novel Red Queen dan berfokus kepada sistem pemikiran atau episteme tentang masyarakat dengan strata sosial rendah dalam Red Queen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks. Sumber data penelitian ini adalah novel Red Queen karya Victoria Aveyard yang diterbitkan oleh Penerbit Noura Books (PT Mizan Publika) pada tahun 2016 dengan total 516 halaman. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, Novel Red Queen, kaum perak bisa mengatur bahkan memaksakan setiap kehendak yang diinginkannya terhadap kaum merah yang mana disini diceritakan mempunyai kasta yang lebih rendah dibandingkan kaum perak, dan hal ini bertolak belakang dengan teori kekuasaan dari Michael Foucault, yang dimana beliau mempunyai jalan pemahaman yang tidak sama terhadap arti dari kekuasaan tersebut, cara berpikir Foucault yang asli membuatnya tahu kekuasaan nir dimiliki dan pula nir dipraktekan pada suatu ruang lingkup yang mana mempunyai posisi-posisi yang berkaitan satu sama lain.