p-Index From 2019 - 2024
5.847
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi MediaTor: Jurnal Komunikasi MetaKom : Jurnal Kajian Komunikasi Ethos Kanal : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Terapan Abdimas Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics (CaLLs) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat IKRA-ITH Humaniora : Jurnal Sosial dan Humaniora The Spirit of Society Journal : International Journal of Society Development and Engagement Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Communicate International Journal of Supply Chain Management Semiotika: Jurnal Komunikasi IKRA-ITH ABDIMAS JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Communications Inter Komunika: Jurnal Komunikasi Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Widya Komunika: Jurnal Komunikasi Pendidikan Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi JURNAL KOMUNIKASI DAN BISNIS Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi Jurnal Komunikasi Islam Abdimas Altruis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Abdimas Perbanas Jurnal InterAct Jurnal Komunikasi Global Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITAS LINE GROUP DALAM MENDORONG GERAKAN MAHASISWA MELEK POLITIK Safitri, Dini
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9555

Abstract

Line group sebagai media komunikasi untuk kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ. Line group sangat efektif membantu mahasiswa dalam menanyakan tugas, dan memberi info kuliah serta sebagai sarana melek politik untuk ber-komunikasi antar group. Karena media line sangat mudah digunakan dan lebih up-to date sebagai media sosial antar group. Efektivitas Line Group mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi melek politik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek media line sebagai sarana komunikasi dalam mendorong gerakan mahasiswa melek politik di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial di UNJ. Teori yang digunakan adalah Efektivitas Komunikasi, Efek Media, dan Komunikasi Politik. Penelitian ini bersifat deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 yang berjumlah 38 orang. Hasil penelitian ini adalah pengguna media sosial line group yaitu para mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 sangat efektif terikat dan dalam penggunaan jaringan sosial line sebagai efek media komunikasi dalam melek politik.
THE IMPACT OF NEW MEDIA LITERACY AND SUPPLY CHAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT ON COMMUNITY ECONOMY IN INDONESIA Putri, K. Y.S; Adamu, Adamu Abbas; Mukhtar, Saparuddin; Safitri, Dini; Hafni, Rayni Delya; Fadhillah, Dini Nur
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 3 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.794 KB)

Abstract

This study aims to examine the impact of new media and supply chain knowledge management on community economy in Indonesia. This quantitative research method is distributed questionnaires to 157 respondents from retail sector in Indonesian. Based on dimensions of new media literacy, the strongest dimension is visualization with the highest average value of 3.40. Visualization enhances entrepreneur innovation in supply chain knowledge management. The results of this study indicate that new media literacy helps consumers on community economy in Indonesia.
Analisis Film Titanic Sebagai Media Kampanye Mitigasi Bencana Kapal Tenggelam safitri, dini
SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi Vol 13, No 2 (2019): Semiotika : Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/s:jk.v13i2.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana Film Kapal Titanic mengambarkan adegan penyelamatan diri sehingga penonton mendapatkan informasi mengenai penyelatan diri yang baik dan sesuai prosedur. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika yang dikembangkan oleh Charles Sanders Pierce. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode semiotika untuk menganalisa setiap adegan penyelamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam Film Tenggelamnya kapal Titanic memiliki adegan penyelamatan diri yang terdiri dari empat tahap. Tahap pertama, adanya adegan usaha penundaan  kapal tengelam. Kedua, tahap penyelamatan ketika kapal akan tenggelam. Ketiga, tahap penyelamatan ketiga kapal telah tenggelam. Keempat, tahap evakuasi korban yang dilakukan oleh petugas.
STUDI ETNOGRAFI BUDAYA PUBLIC RELATIONS RUANG BEKA DALAM MENGEDUKASI ANTIBULLYING MELALUI MEDIA INSTAGRAM Rosdiani, Khairunnisa; Safitri, Dini
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 1 (2021): On Progress
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i1.3331

Abstract

Kasus bullying yang terus meningkat di Indonesia sehingga banyak akun media sosial yang menciptakan ruang untuk bercerita untuk para korban bullying salah satunya akun instagram ruang beka. Penelitian ini dibuat dengan tujuan mengetahui bagaimana studi enografi budaya public relations ruang beka dalam mengedukasi antibullying melalui media instagra. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi melalui akun insgram ruang beka. Penelitian ini memiliki hasil yaitu public relations ruang beka memiliki runtutan kegiatan seperti riset analisis, mengkaji hasil riset, dan membuat konten yang di sebarkan di akun media sosial instagram yang sesuai dengan kajian teoritis dari model IPPAR dengan maksud untuk membentuk budaya antibullying melalui instagram..
PENGGUNAAN TWITTER DALAM MENINGKATKAN MELEK POLITIK MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Rivaldy, Andhika; Fedria Wowor, Hana Aviela; Maisya, Salsa Ratu; Safitri, Dini
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5, No 1 (2021): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.381 KB) | DOI: 10.24853/pk.5.1.255-263

Abstract

Media sosial sekarang ini merupakan suatu bagian yang tidak terlepaskan dari keseharian masing-masing hidup manusia. Melalui media sosial beragam informasi bisa ditemui, seperti hiburan, berita, olahraga, bahkan mengenai politik. Satu dari sekian medsos yang tengah marak penggunaannya yang cukup masif adalah Twitter. Tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk berbagi hiburan, Twitter sekarang ini kerap digunakan oleh para politisi untuk berkampanye ataupun sebagai ruang beropini untuk masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan dalam menelaah peran dan fungsi Twitter dalam melek politik di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yakni menjelajah peranan media Twitter dalam meningkatkan melek politik. Data penelitian dikumpulkan secara terperinci dan mendalam melalui observasi, wawancara dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta angkatan 2019. Analisis data dilakukan secara holistik, yaitu mendeskripsikan keseluruhan kasus dan menginterpretasikan kaitannya dengan pernyataan. Hasil penelitian menunjukan peran media sosial Twitter terhadap peningkatan keikutsertaan mahasiswa dalam pelaksanaan pembangunan dan perkembangan politik dengan memanfaatkan sebuah platform media sosial mempunyai pengaruh yang sangat besar. Dengan adanya media sosial Twitter sebagai ruang publik dan ruang partisipasi masyarakat khususnya mahasiswa di dalam ruang lingkup politik, yang juga dapat diakses publik dari semua lapisan, tidak perlu lagi memikirkan mengenai pengungkapan pendapat, karena memang hak suara yang diungkapkan sudah bulat tanpa adanya intervensi dari kelompok lain, asalkan tetap dalam konteks politik. Twitter sebagai wadah platform daring untuk berpolitik, mempunyai andil untuk mengajak masyarakat khususnya mahasiswa dalam berpartisipasi.
Framing Komunikasi Kesehatan dalam Pendidikan Agama Islam di Media Baru K. Y. S. Putri; Zulhamri Bin Abdullah; Dini Safitri; Lipur Sugiyanta; Angelita Kania Ramdan
Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 4 No 2 (2020): Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : Laboratorium Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/004.2.03

Abstract

Health communication is needed by the Indonesian people. Islamic education greatly facilitates all forms of health for humanity. This study uses a new media object that is the national media Twitter which contains health information in 2019. The research problem formulation is how to frame health communication in Islamic religious education in new media? The purpose of this study was to determine the health communication framing in Islamic religious education in new media. Health communication is the art of informing influencing and motivating individuals, institutions and society about important matters in the health sector in improving the quality of life and health of individuals in society. The results of the study, the dimensions of informing, influencing, motivating individuals, and society through multilevel Twitter results. In the personal health information unit, this information is very often shared by the cyber media. However, if it is associated with the healthy behavior of new media users, it is seen to have followed. In public health information units such as sneezing and littering: this information is often shared by new media. Cybermedia users are very following.
Woman and Political Communication: Megawati dan Pemimpin Simbolik Dini Safitri
Jurnal Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, Oktober 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The involvement of women in politics in Indonesia has fundamental problems, namely the minimal representation of women in public spaces. This is because women have been stigmatized and are positioned in the domestic sphere, taking care of household problems, without being able to develop themselves in the public sphere. In fact, there are already rules about the 30% quota for women in parliament, but has not yet been realized. When you glance at the historical record and the women's movement toward public spaces, has existed since Indonesia's independence in 1945. Rights of women to choose is basically recognized. However, the position of women in politics, very volatile in Indonesia. It is because the democratic process in Indonesia not through means gradual (gradual) but through jumps (leaps). Each leap democracy will produce political visions different countries and sometimes very dramatic in seeing women's issues. This phenomenon, then bring up the figure of Megawati's Indonesian women representing the highest ever reached peak Indonesian leader. As a leader, Megawati is the symbolic leader. Megawati is symbolic leader who tried to communicate how to obtain the status, prestige and reputation, or in other words, to fulfill the functions and symbols are fused.
Retorika Komunikasi Politik PKS Lovers Di Sosial Media Dalam Perspektif Dramatistik Kenneth Burke Dini Safitri
Jurnal Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2015): Volume 9, Nomor 2, April 2015
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol9.iss2.art1

Abstract

The purpose of this study provides an overview of political rhetoric PKS Lovers communication in social media post LHI arrested as was charged with corruption in a bribery case kuoata meat imports, with PT Indoguna. Reputation PKS was known as the party of 'clean' anti-corruption be gone. In Social Media, PKS was subjected to insults the haters. But the invective then got a reply from the lovers. The presence of the PKS Lovers enlivens the world of social media. Various texts of political communication, production by PKS Lovers, including support of the lovers, but also became a target of the haters. The research method used a qualitative case study methodology. The results showed the rhetoric of political communication PKS Lovers showed PKS activity is sporadic activity, can't be managed well, and reactive. If there is an attack, they attack, but gave the impression of fanaticism, making target for haters.
Konstruksi Framing Komunikasi Politik PKS di Sosial Media dalam Pengelolaan Konflik Terkait Kasus LHI Dini Safitri
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3 No 1 (2015): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 3 No 1 Desember 2015
Publisher : DIII Prodi Humas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communicology.031.01

Abstract

Abstract This study aims to give an overview to the reader about the reality of PKS Construction Lovers in social media to maintain the existence of the PKS in the 2014 elections, Studies of a pattern of trust and confidence PKS Lovers impact framing as PKS political communication in social media in conflict management related cases LHI. Metodology this research is qualitative, analysis of reality construction and framing analysis of the text PKS Lovers on Facebook. The results showed that the pattern of trust and confidence associated PKS Lovers framing LHI case, is the result of a formulation of PKS Lovers ideology that comes from belief and religious belief or tradition of Islam as an ideology. For PKS Lovers, LHI case not affect their loyalty to the PKS, as the bond of Islamic ideology and propaganda as the ethos and mythos PKS Lovers interpretation already become a symbol of political communication becomes uniform. Ethos of PKS Lovers is active in social media with a keen, even on the agenda of the weekly routine in the evaluation of the mythos justification in social media, with the same idea. Keywords: Construction, Framing, Political Communication, Social Media Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai Konstruksi realitas PKS Lovers di sosial media untuk mempertahankan eksistensi PKS di pemilu 2014, Studi terhadap Pola Kepercayaan dan Keyakinan PKS Lovers sebagai Dampak Terhadap Framing Komunikasi Politik PKS di Sosial Media dalam Pengelolaan Konflik Terkait Kasus LHI.Metodologi penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis kontruksi realitas dan analisis framing terhadap teks PKS Lovers di Facebook. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola kepercayaan dan keyakinan PKS Lovers terkait Framing Kasus LHI adalah hasil dari perumusan ideologi PKS Lovers yang bersumber dari kepercayaan dan keyakinan agama atau dari tradisi islam sebagai ideologi. Bagi PKS Lovers, kasus LHI tidak berpengaruh besar terhadap kesetiaan pada PKS, karena ikatan ideologi Islam dan dakwah sebagai ethos dan mythos PKS Lovers sudah terinterpretasi menjadi menjadi simbol komunikasi politik yang seragam. Ethos PKS Lovers adalah bergiat di sosial media dengan giat, bahkan menjadi agenda pekanan yang rutin di evaluasi dengan mythos melakukan justifikasi di sosial media, dengan ide seragam. Kata kunci: Konstruksi, Framing, Komunikasi Politik, Media Sosial
Efektivitas Poster Sebagai Media Publisitas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Di Puskesmas Kecamatan Senen Dini Safitri; Rafi Adam
Communications Vol 1 No 2 (2019): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communications.1.2.1

Abstract

KEMENKES RI membuat sebuah program bernama Program Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di beberapa di Puskesmas DKI Jakarta. Humas Kemenkes mempublikasikan program tersebut, menggunakan poster yang pasang di puskesmas yang menjadi mitra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, salah satunya adalah Puskesmas Kecamatan Senen. Namun media poster tersebut kurang banyak, sehingga hanya sedikit warga yang tahu dan mendapat informasi program IPWL. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meneliti tanggapan warga terkait poster IPWL sebagai media publikasi di Puskesmas Kecamatan Senen. Teori yang digunakan adalah tujuan publikasi yang memiliki tiga dimensi yaitu mengcounter pendapat umum, menciptakan citra positif, dan membina hubungan baik dengan publik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian berjumlah 82 orang kepala keluarga dengan penarikan sampel sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan tendensi sentral mean. Nilai KMO measure of sampling dequency sebesar 0.861 dan alpha cronbach’s sebesar 0.757. Hasil penelitian menunjukan, ada beberapa hal yang kurang dalam tujuan publikasi yang dilakukan oleh humas KEMENKES RI. Hal ini dibuktikan adanya dimensi mean terendah yaitu mengcounter pendapat umum. Warga merasa komunikasi yang dilakukan oleh humas KEMENKES RI sedikit kurang baik dan tidak bersifat dua arah. Dimensi tertinggi adalah membina hubungan baik dengan publik. Warga merasa humas KEMENKES RI sudah sesuai dalam menginformasikan dan membina hubungan baik dengan publik, namun warga masih merasa sosialisasi program IPWL masih kurang, untuk menyampaikan tujuan publikasinya.
Co-Authors Adamu, Adamu Abbas Adi Pujo Rachmat Adinda Fara Adhary Alka Qudriyya Rachman Ananda, Putri Dwi Rizni Angelita Kania Ramdan Angieta Dewati Putri Anis Mariska Anisyah Adiningsih Anita Fitri Wahyudi Annisa Nurintha Fitri Annisa Sekarwulan Assyifa Amelia Azzahra Azizah Savira Bimantara Krisna Calida Claudia Chika Reza A Claudya Anindyta Dinah Ainiyyah Eka Prastianto Elsa Eka Putri Nurdiana Fadhillah, Dini Nur Fahmi Mahmuddin Siregar Fandu Faisal Farhan Julian Farhan Nurikhsan Farhan Nurikhsan Febrizka Nabilla Fedria Wowor, Hana Aviela Fuad Rizki Rismawan Gunung Mahameruh Hafni, Rayni Delya Handini Prabawati Hauradhiya Faizah Amriely Helyana Wulandari Hidayat Purwanto Jamil Indah Permata Aryani Intan Maharani Putri Ira Anjani Jenifer Tiara Ridwan Jenifer Tiara Ridwan Tiara Ridwan Jessica Lea Alexander Joseph Abner K. Y. S. Putri Kania Nur Utami Khairunnisa Rosdiani Khairunnisa Rosdiani Kirana Safira Lena Wijaya Lestari Bunga Pertiwi Lipur Sugiyanta Lukman Hakim Maisya, Salsa Ratu Maslihatun Malihah Muhamad Ivan Hidayatullah Muhammad Rosikhun Abid Muhammad Yahya Mahendra Mutiara Novrezi Nabilla, Febrizka Nada Arina Romli Nada Syifafasya Nadiah Wiharnis Nadya Berliana Putri Nafila Tri Hutami Naura Beta Devita Nerissa Mutiara Murpratiwi Novita Nurashri Partasiwi Patricia Mora Manarung Prima Yustitia Nurul Islami Pupung Dianing Ratri Putri Dwi Rizni Ananda Putri, K. Y.S Putri, Nadya Berliana Rafi Adam Rahmadaniyah Aliyyawaly Rasyifa Rusharijanto Rika Siti Syaadah Rivaldy, Andhika Rosdiani, Khairunnisa Safira Aprilia Saparuddin Mukhtar Selly Sahara Suci Nurpratiwi Syukur, Abdul Tubagus Alfien B Vrista Claudia webby salsabila indrianie Wenny Sabsela Marin Wiratri Anindhita Yolla Castro Gucci Yunia Puspita Anggraini Zulham Zulham Zulhamri Bin Abdullah