Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Nady al-Adab

Kritik Epistemologi Nahwu Imam Sibawaih (750 – 793 M) Berdasarkan Pemikiran Nahwu Modern Tammam Hasan (1918 – 2011 M) Ahmad Faiz Mahbubi Addaraini; Miftahul Huda; Umi Machmudah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 19 No. 2 (2022): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v19i2.23381

Abstract

Perkembangan zaman juga mempengaruhi perkembangan bahasa. Begitu pula dengan bahasa Arab yang mengalami perubahan dari zaman klasik hingga zaman modern. Perubahan bahasa Arab tersebut ditandai dengan munculnya teori-teori baru terhadap struktur kaidah bahasa Arab atau nahwu yang sudah ada. Salah seorang pembaharu bahasa Arab yang terkenal dengan pemikiran nahwu modernya adalah Tammam Hasan. Beliau mengkritik landasan penelitian nahwu klasik yang dipelopori oleh Imam Sibawaih karena beliaulah yang pertama kali merumuskan ilmu nahwu secara lengkap dan terperinci pada buku nahwu-nya yang fenomenal Al-Kitab. Kritik epistemologi nahwu inilah yang akan dibahas dalam artikel ini, sehingga tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeksripsikan epistemologi nahwu Imam Sibawaih berdasarkan pemikiran nahwu modern Tammam Hasan. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan jika dilihat dari tempat pengambilan data, penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan atau library research. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal-jurnal yang bertemakan tentang nahwu, ushul nahwi, metode sima’I, Imam Sibawaih, Tammam Hasan, dan metode nahwu modern. Hasil penelitian ini mendeksripsikan dua hal; pertama, tentang metode sima’i sebagai epistemologi nahwu klasik Imam Sibawaih, dan kedua, tentang kritik Tammam Hasan terhadap nahwu klasik Imam Sibawaih tersebut pada aspek berikut; 1) bahasa dan dialek, 2) masa bahasa, 3) riwayat bahasa, dan 4) qiyasi dan sima’i.. Kata Kunci: Epistemologi; Klasik; Modern; dan Nahwu