Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESETA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISME ALBERT BANDURA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH KELAS V DI SDN 3 LIMBOTO BARAT Friska Mokoagow
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.714

Abstract

Abstrak: Meningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Melalui Pembelajaran Teori Belajar Behaviorisme Albert Bandura Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Mengenal Malaikat Allah Kelas V Di SDN 3 Limboto Barat. Skripsi. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Latar Belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran teori belajar Behaviorisme. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura di kelas V SDN 3 Limboto Barat. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V di SDN 3 Limboto Barat. Metodologi penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain PTK model Kemmis dan McTaggart serta teori belajar behaviorisme. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto Barat yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumntasi, tes dan observasi. Penelitian berlangsung 2 Siklus. Data diperoleh melalui lembar pengamatan kegiatan guru, lembar pengamatan kegiatan siswa, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan beberapa siklus, pembelajaran dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart serta Teori Belajar Behaviorisme, terdapat peningkatan hasil belajar. Hal ini dibuktikan hasil belajar peserta didik pada saat sebelum pelaksanaan siklus ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 47,31 dan siklus I hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 78,67, sedangkan di siklus II hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 87,67.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESETA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISME ALBERT BANDURA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH KELAS V DI SDN 3 LIMBOTO BARAT Friska Mokoagow
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.393 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v2i3.714

Abstract

Abstrak: Meningkatkan Hasil Belajar Peseta Didik Melalui Pembelajaran Teori Belajar Behaviorisme Albert Bandura Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Materi Mengenal Malaikat Allah Kelas V Di SDN 3 Limboto Barat. Skripsi. Gorontalo: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. IAIN Sultan Amai Gorontalo. Latar Belakang dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran teori belajar Behaviorisme. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura di kelas V SDN 3 Limboto Barat. 2) Untuk mengetahui apakah penerapan teori belajar behaviorisme Albert Bandura pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas V di SDN 3 Limboto Barat. Metodologi penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain PTK model Kemmis dan McTaggart serta teori belajar behaviorisme. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Limboto Barat yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumntasi, tes dan observasi. Penelitian berlangsung 2 Siklus. Data diperoleh melalui lembar pengamatan kegiatan guru, lembar pengamatan kegiatan siswa, tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dengan beberapa siklus, pembelajaran dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart serta Teori Belajar Behaviorisme, terdapat peningkatan hasil belajar. Hal ini dibuktikan hasil belajar peserta didik pada saat sebelum pelaksanaan siklus ketuntasan siswa dengan nilai rata-rata 47,31 dan siklus I hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 78,67, sedangkan di siklus II hasil belajar peserta didik meningkat dengan rata-rata 87,67.