Susy K Ariestianty, Susy K
Kementerian Pekerjaan Umum

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Modulus Geser Tanah Menggunakan Metode Analisis Multi-channel Gelombang Permukaan Ariestianty, Susy K; Taha, Mohd Raihan; Anuar, Khairul; Nayan, Mohd; Chik, Zamri
Jurnal Semesta Teknika Vol 12, No 2 (2009): NOVEMBER 2009
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multi-channel Analysis of Surface Wave (MASW) is one of non-destructive seismic methods that can be used to obtain the soil dynamic parameters, such as the shear wave velocity (VS) and the shear modulus (G). Indirect measurement of soil dynamic parameters can also be estimated by the empirical correlations of VS/G and NSPT values obtained from Standard Penetration Test (SPT). However, borehole test is required for SPT, which is relatively high cost and also may disturb in surrounding environment of investigated sites. Therefore, MASW seismic method then can be performed as alternative options in avoiding these problems. In this study MASW method was used to obtain the VS and G profile at several selected sites in Peninsular of Malaysia, i.e., Universiti Kebangsaan Malaysia Bangi campus, Selangor and Sungai Temala, Terengganu. The Rayleigh wave propagations are recorded using 24 geophones of 4.5 Hz resonant frequency connected to the seismograph. Subsequently, the seismic data is processed and analyzed to generate the VS profile versus depth in one-dimensional (1-D) and two-dimensional (2-D) form. In general, the shear wave velocity from MASW method measurements show reasonable agreements compared to the VS values obtained from empirical correlation of NSPT value. A good relationship between shear modulus from this study compared to empirical correlations of NSPT value from previous researchers. Finally, MASW method can be nondestructively used for identifying and validating subsurface soil condition of the investigated sites.
PEMODELAN NUMERIK PENENTUAN PANJANG LAJU PENGGALIAN UNTUK TEROWONGAN JALAN Aldiamar, Fahmi; Ariestianty, Susy K
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 31 No 3 (2014)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.924 KB)

Abstract

ABSTRAKPanjang laju penggalian terowongan jalan harus direncanakan dengan mempertimbangkan perilaku batuan, bentuk penampang dan tahapan penggalian yang dilakukan. Pendekatan empiris berdasarkan kategori massa batuan umumnya digunakan untuk menentukan panjang laju penggalian. Untuk mengetahui efektivitas dan kesesuaian pendekatan empiris ini, maka dilakukan pemodelan numeric 3 dimensi dengan metode elemen hingga. Dua kategori massa batuan yaitu kelas massa batuan dari Bieniawski (1989) dan klasifikasi dari Jepang (JSCE, 2007) dibandingkan untuk mendapatkan parameter desain yang akan dimodelkan. Terowongan jalan dua lajur dengan diameter 10 m yang melewati jenis batuan dengan kategori V (sangat jelek) digunakan dievaluasi dalam pemodelan. Bentuk penampang penggalian terowongan yang dimodelkan terdiri 3 (tiga) model, yaitu: penggalian muka bidang galian dengan bench tambahan, bench kecil dan bench ganda. Pemodelan dilakukan untuk mengetahui dua kondisi, yaitu kondisi mendekati kondisi keruntuhan (krisis), yaitu FK ≈ 1,dan kondisi diatas FK minimum yang disyaratkan (FK≥1,8). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode penggalian bench ganda dengan panjang laju penggalian maksimum 1,00 m memenuhi kriteria faktor keamanan minimum yang disyaratkan. Hal ini juga menunjukkan kriteria panjang laju pengendalian berdasarkan JSCE (2007) lebih mendekati dibandingkan dengan Bieniawski (1989) yang mensyaratkan laju penggalian 1,5 m.Kata kunci :  laju penggalian, terowongan jalan, metode elemen hingga, model 3D, penampang penggalian