Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Usaha Ternak Sapi Peranakan Ongole (Bos Indicus) dengan Sistem Gaduhan (Studi Kasus di Desa Sitiadi Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen) Nasirudin Amir; Dewi Hastuti; Aniya Widiyani; Endah Subekti
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan, pendapatan, dan kelayakan usaha ternak sapi Peranakan Ongole dengan sistem gaduhan di Desa Sitiadi Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Metode dasar menggunakan metode deskriptif, Metode pelaksanaan menggunakan metode studi kasus (case study), dan metode penentuan responden menggunakan metode sensus. Jumlah responden 14 orang yang semuanya merupakan anggota KTT Tunas Mandiri. Metode analisis data menggunakan analisis total biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C Ratio. Terdapat 3 perbedaan antara peternak, yaitu peternak yang memelihara 1-2 ekor sapi, 4 ekor sapi, dan 6 ekor sapi. Peternak yang memelihara 1-2 ekor sapi mengeluarkan rata-rata total biaya Rp.4.465.182, rata-rata penerimaan sebesar Rp.9.736.364, rata-rata pendapatan sebesar Rp.5.27.182 dan nilai R/C yang diperoleh 2,18. Peternak yang memelihara 4 ekor sapi mengeluarkan rata-rata total biaya Rp.13.048.870, rata-rata penerimaan sebesar Rp.19.775.000, rata-rata pendapatan sebesar Rp.6.726.130, dan nilai R/C yang diperoleh 1,5. Peternak yang memelihara 6 ekor sapi mengeluarkan total biaya Rp. 29.768.125, penerimaan sebesar Rp.37.100.000, pendapatan sebesar Rp.7.331.875, dan nilai R/C yang diperoleh 1,2. Analisis data yang dihitung selama satu periode adalah 13 bulan. Dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi Peranakan Ongole dengan sistem gaduhan di KTT Tunas Mandiri mempunyai pendapatan yang positif dan layak untuk diusahakan.