Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknik Pemijahan Tradisional Ikan Cupang (Betta Sp.) Shindid Nabil Arif; Defi Sefianingsih; Muhammad Azharul Rijal
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.527

Abstract

Kajian Ilmiah dengan judul “Teknik Pemijahan Tradisional Ikan Cupang (Betta sp.) dibalai penelitian dan pengembangan budidaya Ikan Hias Depok Jawa Barat”, telah dilaksanakan. Kajian Ilmiah bertujuan untuk mengetahui teknik pemijahan ikan cupang (Betta sp.), teknik pembenihan ikan cupang (Betta sp.), fekunditas, hatching rate, survival rate dan perkembangan larva ikan selama tiga minggu pemeliharaan pada Balai Penelitian dan pengembangan Budidaya Ikan Hias, Depok Jawa Barat. Parameter utama yaitu fekunditas daya tetas, sintasan hidup, perumbuhan larva, dan parameter tambahan yaitu kualitas air. Hasil kerja praktek menunjukan bahwa indukan jantan ikan cupang memiliki panjang total 5,3 cm dan panjang standar 4,6 cm. indukan betina memiliki panjang total 5,1 cm dan panjang standar 4,3 cm. berat indukan antan sebesar 1,9 gram, sedangkan untuk indukan betina sebesar 1,3 gram. fekunditas indukan betina ikan cupang sebesar 525 butir telur untuk sekali pemijahan. Daya tetas telur ikan pada wadah pertama sebesar 90%, sedangkan pada wadah kedua 92% dan pada wadah ketiga sebesar 100%. Sintasan hidup ikan cupang pada wadah pertama sebesar 43%, sedangkan pada wadah kedua sebesar 30%, dan pada wadah ketiga sebesar 42%. Pertumbuhan mutlak larva ikan cupang panjang sebesar 2 mm dan pada bobot sebesar 11,84 mg. Kualitas air pada saat pemijahan maupun pada saat pemeliharaan larva ikan didalam kisaran yang baik untuk proses budidaya dan pembenihan ikan cupang. Suhu ada pada kisaran 24 – 28 0C, sedangkan oksigen terlarut ada pada kisaran 3 – 5 ppm, pH pada kesemua wadah pemeliharaan ada pada kisaran 7. Hal tersebut merupakan indikator yang baik untuk proses pemeliharaan larva ikan cupang.
Penerapan Teknologi Bioflok dalam Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Madrasah Aliyah (MA) Miftahussalam Banyumas Defi Sefianingsih; Cahyono Purbomartono; Muhammad Azharul Rijal; Juli Rochmayati; Tumisem Tumisem
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.713

Abstract

Industri perikanan di Indonesia berkembang pesat. Pakan merupakan faktor kunci pada usaha perikanan dan memiliki harga yang sangat tinggi. Penerapan teknologi budidaya sangat berkembang dan bertujuan untuk mengurangi modal pakan pada usaha perikanan budidaya. Hilirisasi penelitian merupakan penerapan hasil penelitian yang dilakukan pada lingkungan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan ilmu dan ketemrampilan masyarakat. Teknologi bioflok merupakan teknologi yang mudah diaplikasikan pada masyarakat. Tujuan hilirisasi penelitian ini adalah agar para siswa dapat melakukan budidaya ikan dengan baik, para siswa dapat menggunakan teknologi bioflok pada budidaya ikan dan siswa berlatih kewirausahaan dan kemandirian. Metode yang dilakukan untuk hilirisasi penelitian ini adalah dengan memberikan materi, pelatihan dan pendampingan kepada para siswa kelas 11 Madrasah Aliyah Miftahusalam Banyumas. Hasil dari hilirisasi ini adalah para siswa dapat mengembangkan ilmu tentang teknologi budidaya yang baik dan melatih keterampilan siswa untuk membuat kolam dan teknologi budidaya, serta para siswa mampu melatih kewirausaan dan kemandirian.