Aeri Sujatmiko, Aeri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL MESIN INDUSTRI MENGGUNAKAN MOTOR AC SEBAGAI SERVO POSISI BERBASIS PLC Sujatmiko, Aeri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 3, No 2 (2015): Journal of Electrical and Electronic
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini pengendali servo posisi dan kecepatan menggunakan motor AC induksi phasa tiga menggunakan motor induksi AC phasa tiga 200 Watt/200 V AC, inverter Mitsubishi Freqroll A500, dan encoder NSD type MRE-G320SP. PLC yang digunakan PLC Mitsubishi Seri Q CPU, dan untuk interface touch panel menggunakan touch panel proface GP 5771 T. Pengujian nilai presisi dan linier menggunakan metode gage linearity dan bias study. Dari hasil pengujian didapat prosentase nilai linearitas berkisar 0,1 % sampai dengan 1,2 %. Dan pengujian presisi untuk gerak linier diperoleh 8,34 %. Sedangkan besarnya nilai penyimpangan atau nilai deviasi jarak posisi dengan kecepatan motor dengan frekuensi yang bervariasi dari 20 Hz sampai dengan 40 Hz berkisar antara 0,43% sampai dengan 5,41%.Kata kunci : Programmable Logic Control, Servo Posisi, PLC-Q series, GX developer, GPP Pro PB III
Pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) Pada Trafo Tenaga 150/20kv 60mva Di Gardu Induk Tambun Shidiq, Syahril; Sujatmiko, Aeri; Paronda, Abdul Hafid
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 7 No 1 (2019): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.766 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab gangguan pada transformator daya yangmenyebabkan kerusakan atau disfungsi menggunakan Dissolved Gas Analysis (DGA). Setelah memperbaikititik kerusakan, pengujian dan analisis ulang dilakukan untuk mengetahui apakah transformator dapat beroperasidengan baik. DGA dilakukan dua kali, pasca-gangguan transformator dan pasca pemasangan. Hasil pengujianDGA perlu dianalisis dengan menggunakan lima metode, yaitu metode TDCG, metode Key Gas, metode RogerRatio, metode Doernenburg Ratio dan metode Duval Triangle. Beberapa elemen gas utama yang terkandungdalam minyak transformator dalam pengujian DGA adalah H2, CO, CO2, CH4, C2H2, C2H4 dan C2H6. Nilaielemen-elemen gas utama yang digunakan dalam metode-metode tersebut sesuai dengan peraturan dalam IECC57 104 2008 dan IEEE 60599. Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi gangguan trafo, keuntungan darimetode-metode tersebut serta metode yang sesuai untuk mendapatkan justifikasi gangguan trafo.
PERFORMANSI KINERJA JARINGAN WLAN 5 GHZ SEBAGAI ALTERNATIF WLAN 2,4 GHZ PADA AREA PERKANTORAN Bakri, Muhammad Amin; Farhan, Muhammad; Sujatmiko, Aeri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 7 No 2 (2019): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.003 KB) | DOI: 10.33558/jrec.v7i2.1995

Abstract

Penggunaan jaringan nirkabel (Wireless LAN) dalam menunjang pekerjaan sehari-hari semakin meningkat, baikdi kantor maupun non-kantor. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan WLAN frekuensi 5 GHz sebagaialternatif WLAN 2,4 GHz yang selama ini banyak digunakan. Observasi dilakukan untuk melihat kinerja WLAN padaimplementasi di lapangan yang sesungguhnya, yakni penggunaan pada ruang perkantoran. Pengujian parameter untukkedua jenis jaringan WLAN dilakukan dengan mengukur throughput, delay, dan packet loss masing-masing padajarak 3m, 6m, 9m, dan 12m. Hasil pengukuran tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan standar kebutuhanpekerjaan dan Standar TIPHON. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja jaringan WLAN 5 GHz memang lebihbaik dibandingkan kinerja WLAN 2,4 GHZ sebagaimana fitur yang dijanjikan, khususnya dalam hal throughput dandelay yang dihasilkan. Meskipun demikian, perbedaan yang ditunjukkan tidak begitu signifikan.
Robot Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis App Inventor Suwandi, Agus; Paronda, Abdul Hafid; Sujatmiko, Aeri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 8 No 1 (2020): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jrec.v8i1.2222

Abstract

The development of automation technology nowadays has allowed humans to do many things remotely, including daily activity such as watering plants. This study combines a mobile robot as a plant sprinkler and a smartphone as a remote control that uses Bluetooth as the connectors. Users can water plants remotely by using an application created with the App Inventor to control the Mobile Robot which is in charge of watering the field. Based on the test results, the sprinkler robot produces a current of 2 A and a voltage of 12 V with the heaviest water load that can be carried is 1 liter. The more water that is carried, the greater the measured voltage and current. The App Inventor application created successfully runs the sprinkler robot with an average delay of 1 second and the farthest distance is 5 m using a bluetooth module.
Alat Penyiram dan Monitoring Tanaman Cabai Berbasis Internet of Things Menggunakan Wemos D1 R3 Dan Aplikasi Thingspeak Alfian Barik, Muhammad Zidni; Hidayat, Wahyu; Hasad, Andi; Sikki, Muhammad Ilyas; Sujatmiko, Aeri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 8 No 2 (2020): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jrec.v8i2.2483

Abstract

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran dan banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia, karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi, serta memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan manusia. Selain itu, cabai merupakan tumbuhan yang mudah ditanam pada daerah dataran rendah dan juga pada daerah dataran tinggi. Agar tanaman cabai tumbuh dan menghasilkan cabai yang baik, maka perlu menjaga kelembaban tanah. Kelembaban tanah yang dibutuhkan cabai yaitu 60%-80%. Selain itu, untuk mengetahui kelembaban tanah tanpa bantuan alat akan sulit untuk diketahui. Maka dari itu dibutuhkan alat yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis dan dapat mengetahui kelembaban tanah. Konsep alat ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang kontrol penyiramannya dilakukan secara otomatis dan monitoring kelembaban tanah menggunakan aplikasi yang diakses melalui komputer dan handphone. Alat ini menggunakan perangkat keras berupa mikrokontroller Wemos D1 R3 sebagai pusat kontrol, Capacitive Soil Moisture Sensor v1.2 untuk mengukur kelembaban tanah, sensor DHT22 untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara, relay sebagai saklar untuk menghidupkan dan mematikan pompa air, LCD 20x4 untuk menampilkan hasil pengukuran sensor kelembaban tanah dan sensor DHT22, dan status pompa air. Untuk monitoring kelembaban tanah, suhu udara, dan kelembaban udara yang diakses menggunakan internet melalui komputer menggunakan aplikasi Thingspeak dan monitoring pada handphone menggunakan aplikasi ThingView. Penyiraman dilakukan secara otomatis jika kelembaban tanah dibawah 60% dan penyiraman akan berhenti jika kelembaban tanah diatas 60%.