Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Interkom : Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Naufal Athif Syarifudin
STMIK Rosma
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Immunology & microbiology Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Kelayakan Program Pengelolaan Data RS XYZ Karawang Dengan Database Berbasis Web Lila Setiyani; Naufal Athif Syarifudin; Risnawati Risnawati
Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komuni
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/interkom.v17i3.262

Abstract

RS XYZ Karawang merupakan sebuah instansi yang bergerak pada bidang pelayanan Kesehatan masyarakat. Perkembangan dibidang teknologi informasi membuat banyak instansi pelayanan Kesehatan khususnya rumah sakit mulai mengembangkan informasi pelayanannya dengan menggunakan teknologi informasi, salah satunya adalah dengan menggunakan Sistem database dan aplikasi berbasis web. Website informasi pelayanan rumah sakit dikembangkan di rumah sakit RS XYZ Karawang. Website informasi pelayanan rumah sakit ini dapat digunakan para pasien atau pengunjung lain mengenai informasi praktek dokter, informasi dokter, informasi bangsal, dan informasi fasilitas di RS XYZ Karawang. Lalu dengan pengelolaan data dengan sistem Database, data yang di input atau akan direkap tidak perlu repot mencari berkasa dan menulis nya secara manual. Dengan hal ini Pegawai dapat bekerja secara efektif dan efesien sehingga meningkatkan Pelayanan RS XYZ Karawang. Pengujian yang dilakukan dengan Analisis PIECES untuk menemukan kelemahan pada sistem yang saat ini digunakan. Setelah menemukan kelemahan lalu akan dilakukan Analisis Kelayakan yang dilakukan berdasarkan aspek teknis, ekonomi, dan organisasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil analisis kelayakan yang positif, sehingga program proyek ini dapat dilaksanakan karena didukung factor kelayakan teknis, ekonomi, dan organisasi.
Analysis of Higher Education SIAKAD Website Security Gaps Using the Vulnerability Assessment Method Naufal Athif Syarifudin; Lila Setiyani
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 1 № 03 (2023): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : Pt. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v1i03.177

Abstract

SIAKAD is a website-based application designed to facilitate academic management and academic activities by universities. The SIAKAD system contains sensitive and important information from lecturers and students such as personal, academic, and financial information. Seeing the importance of information security, universities must be able to ensure that their SIAKAD is protected by a strong and reliable security system. To find out threats that can be exploited by hackers, it is necessary to analyze security holes in a system. The research procedure was carried out through (1) Terminal, Zenmap, Whois, Wappalyzer as tools for foot printing or data collection, (2) OWASP ZAP as a tool for conducting Vulnerability Scanning. The results of this study revealed that there were 11 vulnerabilities found, consisting of 5 medium vulnerability levels and 6 low level vulnerabilities. In addition, to deal with these vulnerabilities, this research also discusses solutions that can be alternatives for increasing information security in higher education SIAKAD.
Co-Authors Lila Setiyani Risnawati Risnawati