Astri Dwidiyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Harga Diri dan Kesepian dengan Pengungkapan Diri Remaja Surakarta Pengguna Instagram Astri Dwidiyanti; Hardjono Hardjono; Fadjri Kirana Anggarani
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 6, No 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram memfasilitasi remaja melakukan pengungkapan diri sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan sosial yang bila tak terpenuhi, maka akan mengarahkan mereka ke permasalahan mental. Pengungkapan diri dengan pengiriman foto atau video ke instagram membuat remaja terhubung dengan manusia lain secara luas sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi. Kondisi harga diri dan kesepian bisa mengarahkan remaja melakukan pengungkapan diri di instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan kesepian dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram di Surakarta. Sebanyak 350 remaja dari seluruh kecamatan di Surakarta dilibatkan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala pengungkapan diri (α=0,8), skala harga diri (α=0,899), dan skala kesepian (α=0,928). Analisis data dilakukan dengan regresi logistik ordinal sebab data tak berdistribusi normal. Hasil menunjukkan tak ada hubungan signifikan antara harga diri (β1=0,016) dan kesepian (β2=0,012) dengan pengungkapan diri (r=0,05; p=0,638 (>0,05)), tak ada hubungan signifikan antara harga diri dengan pengungkapan diri (p=0,391 (>0,05)), dan tak ada hubungan signifikan antara kesepian dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram di Surakarta (p=0,376 (>0,05)). Artinya rendah atau tingginya harga diri dan kesepian tak akan memengaruhi remaja di Surakarta dalam pengungkapan dirinya di instagram. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi remaja agar memaksimalkan penggunaan instagram untuk pengembangan diri sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Instagram dapat remaja jadikan media interaksi dan komunikasi dengan pengguna instagram lainnya sehingga membantu meningkatkan hubungan interpersonal. Namun, diharapkan juga remaja pengguna instagram untuk tetap memerhatikan interaksi sosialnya di dunia nyata agar terbangun hubungan intim dengan individu lain tidak hanya di instagram, tetapi juga di dunia nyata.Kata Kunci: harga diri, kesepian, pengungkapan diri
Hubungan Harga Diri dan Kesepian dengan Pengungkapan Diri Remaja Surakarta Pengguna Instagram Astri Dwidiyanti; Hardjono Hardjono; Fadjri Kirana Anggarani
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 6 No. 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram memfasilitasi remaja melakukan pengungkapan diri sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan sosial yang bila tak terpenuhi, maka akan mengarahkan mereka ke permasalahan mental. Pengungkapan diri dengan pengiriman foto atau video ke instagram membuat remaja terhubung dengan manusia lain secara luas sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi. Kondisi harga diri dan kesepian bisa mengarahkan remaja melakukan pengungkapan diri di instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan kesepian dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram di Surakarta. Sebanyak 350 remaja dari seluruh kecamatan di Surakarta dilibatkan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala pengungkapan diri (α=0,8), skala harga diri (α=0,899), dan skala kesepian (α=0,928). Analisis data dilakukan dengan regresi logistik ordinal sebab data tak berdistribusi normal. Hasil menunjukkan tak ada hubungan signifikan antara harga diri (β1=0,016) dan kesepian (β2=0,012) dengan pengungkapan diri (r=0,05; p=0,638 (>0,05)), tak ada hubungan signifikan antara harga diri dengan pengungkapan diri (p=0,391 (>0,05)), dan tak ada hubungan signifikan antara kesepian dengan pengungkapan diri pada remaja pengguna instagram di Surakarta (p=0,376 (>0,05)). Artinya rendah atau tingginya harga diri dan kesepian tak akan memengaruhi remaja di Surakarta dalam pengungkapan dirinya di instagram. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi remaja agar memaksimalkan penggunaan instagram untuk pengembangan diri sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Instagram dapat remaja jadikan media interaksi dan komunikasi dengan pengguna instagram lainnya sehingga membantu meningkatkan hubungan interpersonal. Namun, diharapkan juga remaja pengguna instagram untuk tetap memerhatikan interaksi sosialnya di dunia nyata agar terbangun hubungan intim dengan individu lain tidak hanya di instagram, tetapi juga di dunia nyata.Kata Kunci: harga diri, kesepian, pengungkapan diri