Khairunnisa Alwi
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mekanisme Pembagian Kerja Berdasarkan Gender Pada Keluarga Petani Jagung di Kabupaten Soppeng Muhammad Syukur; M Ridwan S Ahmad; Mardayani Mardayani; Sofiyana Sofiyana; Masniati Masniati; Khairunnisa Alwi
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i3.38258

Abstract

This study aims to determine differences in the division of labor based on gender, namely based on the type of work and time allocation for corn farmers in Soppeng Regency. This research uses a qualitative approach with a qualitative descriptive type of research. Methods Data collection is done through interviews, observation, and documentation. Informants were selected based on a purposive sampling technique (deliberately) with the criteria of being corn farmers with the criteria that they have been married for at least 3 years and have children. Data collection techniques in this study are observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis technique was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that there were three stages of work in corn farming families, namely pre-planting, cultivation, sales, and handling of the results, which indicated a division of labor. Men are more dominant in the public sector by playing a role in a variety of jobs ranging from planting to sales. While women, besides monopolizing work in the domestic sector, also help their husbands in the public sector, from pre-planting to the stage of selling and handling the produce. This division of labor makes women experience a double workload. However, harmony in the family remains because of the consensus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembagian kerja berdasarkan gender, yaitu berdasarkan pembagain jenis pekerjaan dan alokasi waktu pada petani jagung di Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling (secara sengaja) dengan kriterianya adalah petani jagung dengan kriteria yang sudah berkeluarga minimal 3 tahun dan telah memiliki anak. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tahapan pekerjaan pada keluarga petani jagung yaitu pratanam, budidaya, penjualan dan penanganan hasil yang memperlihatkan adanya pembagian kerja. Laki-laki lebih dominan di sektor publik dengan berperan dalam berbagai pekerjaan mulai dari pratanam sampai pada penjualan. Sedangkan perempuan disamping menopoli pekerjaan di sektor domestik juga serta membantu suami dalam sektor publik mulai dari saat pratanam sampai tahap penjualan dan penanganan hasil. Pembagian kerja seperti ini membuat kaum perempuan mengalami beban kerja ganda. Namun, keharmonisan dalam keluarga tetap terjalin karena adanya.