Tokopedia mengimplementasikan sistem diskon bagi konsumen hingga mencapai 90% untuk satu produk, yang berdampak pada pembelian impulsif. Adanya diskon membuat persepsi harga terhadap suatu produk tidak lagi dapat menggambarkan kualitas produk tersebut. Semestinya penerapan diskon menjadi metode pemasaran untuk meningkatkan daya beli konsumen dengan tetap melindungi kepentingan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisa persepsi harga produk yang timbul pasca penerapan diskon di Tokopedia dalam perspektif bauran pemasaran dan perlindungan konsumen. Penelitian dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi ini memanfaatkan data sekunder serta observasi dan wawancara. Pengambilan sample menggunakan teknik puposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diskon produk menjadi metode promosi sekaligus penerapan harga yang dapat membangun persepsi harga produk bagi konsumen. Kualitas produk tidak hanya digambarkan melalui persepsi harga, tetapi merek produk dan branding marketplace. Hak konsumen Tokopedia dapat dilindungi dengan cara pelaku usaha menuliskan deskripsi produk secara jelas, lengkap dan jujur, sebagaimana ketentuan undang-undang perlindungan konsumen.