Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BENEFIT

Motif Penghindaran Pajak Pada Pemilik UKM Sawal Sartono; Eni Minarni
BENEFIT Vol. 7 No. 1 (2020): BENEFIT
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.667 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis konsep berserta motif penghindaran pajak yang dilakukan UKM di berbagai negara, metode yang digunakan yaitu studi literatur. Beberapa hasil penelitian terkait penggelapan pajak dari berbagai negara digunakan sebagai bahan referensi. Dari hasil review jurnal diketahui bahwa penggelapan pajak oleh pemilik UKM memiliki motif yang berbeda antar negara. Salah satu cara untuk mengurangi Penghindaran pajak adalah dengan model yang disampaikan oleh Rainald Borck 2003, model penghindaran pajak Allingham-Sandmo (AS), denda dibayarkan atas pendapatan yang terhindar, sedangkan dalam model Yitzhaki (Y) denda dikenakan pada pajak yang dihindari. Dalam model Y, penghindaran lebih tinggi dan penerimaan pajak lebih rendah daripada model AS. Jika pemerintah berupaya untuk memaksimalkan pendapatan pajak yang diharapkan, maka pemerintah dapat memilih denda dari jenis AS; Jika Anda ingin memaksimalkan kesejahteraan yang diharapkan maka Anda dapat memilih hukuman tipe Y. Kata Kunci: Motif, Penghindaran Pajak, UKM Abstract The aims of this article to analyze the concepts and motives of tax avoidance by SMEs in various countries, the method used is literature study. The results of research related to tax evasion from various countries are used as reference material. From the results of journal reviews, it is known that tax evasion by UKM owners has different motives between countries. One way to reduce tax avoidance is with the model presented by Rainald Borck 2003, the Allingham-Sandmo (US) tax avoidance model, fines are paid on avoided income, whereas in the Yitzhaki (Y) model fines are imposed on avoided taxes. In the Y model, avoidance is higher and tax revenue is lower than in the US model. If the government seeks to maximize expected tax revenue, then the government can choose fines of the US type; If you want to maximize the expected welfare then you can choose type Y punishment. Keywords: Motives, Tax Avoidance, SMEs
Kewirausahaan; Kewirausahaan Komersial dan Sosial: Studi Literatur Sawal Sartono; Sri Sutrismi
BENEFIT Vol. 7 No. 2 (2020): BENEFIT
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.447 KB)

Abstract

Abstrak Kewirausahaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, peran kewirausahaan adalah sebagai mesin pendorong dalam produksi barang dan jasa. Banyak penelitian tentang penelitian kewirausahaan yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dua jenis kewirausahaan. Penelitian menggunakan studi literatur yang berhubungan dengan pendefinisian kewirausahaan komersial dan kewirausahaan sosial. Kata kunci : Definisi, kewirausahaan komersial, kewirausahaan sosial Abstract Entrepreneurship has an important role in economic growth, the role of entrepreneurship is as a driving machine in the production of goods and services. Much research has been done on entrepreneurship research. This study aims to provide an understanding of two types of entrepreneurship. This study uses literature studies related to defining commercial entrepreneurship and social entrepreneurship. Keyword : Definition, commercial entrepreneurship, social entrepreneurship.
Kewirausahaan Digital Sawal Sartono
BENEFIT Vol. 8 No. 2 (2021): BENEFIT
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.025 KB)

Abstract

Abstrak Dalam penciptaan entitas baru dan penggunaan kemampuan inovatif, keahlian, dan keterampilan yang lebih efektif, penggunaan teknologi digital dalam kehidupan manusia merupakan ciri masyarakat modern. Usaha kecil dan pengusaha telah terpukul daripada sektor ekonomi lainnya oleh pandemi Covid-19. Perusahaan kecil, secara keseluruhan, memiliki lebih sedikit alat untuk menghadapi badai. UMKM juga memiliki sedikit pengalaman dengan kewirausahaan digital, yang sekarang menjadi salah satu pilihan terbaik mereka untuk menghadapi badai. Di masa krisis ini, usaha kecil harus mengeksplorasi berbagai aktivitas digital. Mengajukan permohonan bantuan pemerintah, tetap berhubungan dengan konsumen secara online, dan meluncurkan penjualan e-commerce untuk barang-barang yang sudah mapan adalah nasihat yang populer. Dunia modern berkembang pesat di segala bidang, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam hal ini, adopsi cepat teknologi yang muncul dengan kemampuan kreatif baru mengubah kondisi persaingan, hal ini memerlukan perubahan pada strategi, proses, dan prosedur pasar secara umum. Dalam konteks ini, kewirausahaan digital sangat penting dalam memungkinkan seorang wirausahawan untuk melakukan semua tugasnya secara akurat dan efisien. Karena ini adalah proses menggunakan aplikasi digital, ini membantu pengusaha mana pun dalam meningkatkan nilai pasar produknya dan mengembangkan bisnisnya dengan cara konvensional dan teknologi. Kata Kunci: Kewirausahaan, Digital, TIK Abstract In the creation of new entities and more effective use of innovative capabilities, expertise and skills, the use of digital technology in human life is a hallmark of modern society. Small businesses and entrepreneurs have been hit harder than any other sector of the economy by the Covid-19 pandemic. Smaller companies, on the whole, have fewer tools to weather the storm. SMEs also have little experience with digital entrepreneurship, which is now one of their best options to weather the storm. In this time of crisis, small businesses must explore various digital activities. Applying for government assistance, staying in touch with consumers online, and launching e-commerce sales for established goods is all popular advice. The modern world is growing rapidly in all fields, especially in the field of information and communication technology (ICT). In this case, the rapid adoption of emerging technologies with new creative capabilities changes the conditions of competition, this requires changes to strategies, processes and general market procedures. In this context, digital entrepreneurship is very important in enabling an entrepreneur to perform all his/her tasks accurately and efficiently. Since it is a process of using digital applications, it helps any entrepreneur in increasing the market value of his products and growing his business in both conventional and technological ways. Keywords: Entrepreneurship, Digital, ICT