p-Index From 2019 - 2024
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PHARMACON
Defny Wewengkang
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE POTENCY OF Mycale vansoesti SPONGE EXTRACT AND FRACTIONS FROM MANADO TUA ISLAND WATERS AGAINST THE GROWTH OF Staphylococcus aureus AND Escherichia coli Komang Ayu May Widyani; Defny Wewengkang; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sponges are one of the coral reefs components that have the potential to produce secondary metabolites with antibacterial, antifungal, and anticancer properties that have not been widely used. This study aims to determine the antibacterial activity of the extract and fractions of Mycale vansoesti sponge obtained from Manado Tua Island waters against the growth of Staphylococcus aureus as Gram-positive representatives and Escherichia coli bacteria as Gram-negative representatives. Samples were extracted using the maceration method with 95% ethanol solvent and fractionated with the liquid-liquid method using 3 types of solvents with different polarities, namely n-hexane, chloroform, and methanol. Antibacterial activity test using the Kirby-Bauer disc diffusion method. The test results showed that ethanol extract, n-hexane fraction, chloroform fraction and methanol fraction from Mycale vansoesti sponge sample obtained from Manado Tua Island waters have antibacterial activity against Staphylococcus aureus and Escherichia coli with moderate bacterial inhibitory power.
Ekstrak dan Fraksi Spons Stylissa carteri dari Perairan Pulau Manado Tua: Aktivitasnya Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Gleam Yordan; Defny Wewengkang; Irma Antasionasti
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kasus infeksi di Indonesia beriringan dengan peningkatan kasus resistensi terhadap antibiotik. Keanekaragaman hayati khususnya bahan alam kelautan Indonesia dinilai memiliki potensi menghasilkan bahan antibakteri yang dapat dikembangkan menjadi kandidat antibiotik dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas Antibakteri dari ekstrak dan fraksi spons Stylissa carteri dari Perairan Pulau Manado Tua terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Proses ektraksi menggunakan pelarut etanol dan dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut, n-heksan, kloroform, dan methanol. Uji antibakteri menggunakan metode difusi agar (Disc diffusion Kirby and Bauer).  Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol dari spons Stylissa carteri memiliki zona hambat paling besar terhadap bakteri Staphylococcus aureus (8,6 mm) dan fraksi n-heksan dari spons Stylissa carteri memilki zona hambat paling besar terhadap bakteri Escherichia coli (7,386 mm). Hasil aktivitas antibakteri berbeda signifikan, dimana kontrol positif yang digunakan berada pada kategori sangat kuat, sedangkan ekstrak maupun fraksi dengan aktivitas paling besar hanya sampai kategori sedang.
POTENSI EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS Phyllospongia lamellosa YANG DIPEROLEH DARI PERAIRAN PULAU MANADO TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Chrispawanty Cindhy Ranggatau; Defny Wewengkang; Jainer Siampa
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spons Phyllospongia lamellosa mampu menghasilkan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas ekstrak dan fraksi spons Phyllospongia lamellosa terhadap pertumbuhan bakteri Gram positif Staphylococcus aureus dan Gram negatif Escherichia coli di perairan Pulau Manado Tua. Sampel di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan selanjutnya difraksinasi menggunakan pelarut yaitu n-heksan, kloroform dan methanol dengan metode fraksinasi cair-cair. Uji aktivitas menggunakan metode disk diffusion Kirby dan Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran rata - rata diameter zona hambat ekstrak dan fraksi spons Phyllospongia lamellosa terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang paling besar dihasilkan oleh fraksi kloroform dengan nilai rata – rata 15,96 mm ± 0,98 dan Escherichia coli oleh fraksi kloroform dengan nilai rata – rata 17,48 mm ± 4,80 sehingga keduanya dikategorikan kuat.
POTENSI EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS Liosina paradoxa YANG DIKOLEKSI DARI PERAIRAN PULAU MANADO TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli. Brian G. A. Adilan; Defny Wewengkang; Erladys Rumondor
PHARMACON Vol. 11 No. 4 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spons atau porifera bisa untuk digunakan sebagai uji antibakteri dikarenakan spons memiliki senyawa metabolit yang ada didalamnya serta dapat menghambat bakteri pathogen yang datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi spons Liosina paradoxa yang diperoleh dari Perairan Pulau Manado Tua terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Sampel diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan metode fraksinasi. Pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi agar. Hasil yang didapat dari uji aktivitas antibakteri pada bakteri Escherichia coli memiliki daya hambat bakteri disemua fraksi pada fraksi methanol 8,81mm, fraksi n-Heksan 8,55mm, fraksi kloroform 8,34mm, dan fraki methanol 7,81mm semua fraksi dalam kategori daya hambat sedang, hasil yang sama dengan bakteri Staphylococcus aureus dengan daya hambat kuat pada fraksi n-Heksan dengan daya hambat 10,39mm, dan fraksi methanol 10,23mm, dan daya hambat sedang pada fraksi kloroform 9,69mm dan ekstrak etanol 9,23mm. Ekstrak dan fraksi dari Spons Liosina paradoxa memiliki aktivitas pada bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus.
POTENSI EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS CALLYSPONGIA AERIZUSA YANG DIPEROLEH DARI PERAIRAN PULAU MANADO TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI Eka Laurensi Awaeh; Defny Wewengkang; Julianri Lebang
PHARMACON Vol. 11 No. 3 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Callyspongia aerizusa memiliki beberapa senyawa dengan aktivitas tinggi dan memiliki struktur permukaan tubuh yang berpori-pori sehingga dimasukkan kedalam filum porifera. Callyspongia aerizusa menghasilkan metabolit sekunder berupa steroid, flavonoid dan terpenoid yang mungkin kedepannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi Spons Callyspongia aerizusa yang diperoleh dari perairan Pulau Manado Tua terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan difraksinasi menggunakan pelarut metanol, kloroform dan n- heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion agar oleh Kirby dan Bauer dengan sedikit modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spons Callyspongia aerizusa memiliki daya hambat kuat dan sedang terhadap aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan rata-rata 8,99 mm; 9,68 mm; 10,19 mm; 13,50 mm pada Escherichia coli dan 6,88 mm; 6,52 mm; 8,74 mm; 6,67 mm pada bakteri Staphylococcus aureus.
POTENCY OF EXTRACT AND FRACTION OF SPONGE Lamellodysidea herbacea OBTAINED FROM MANADO TUA ISLAND AGAINST Staphylococcus aureus AND Escherichia coli Angellia Grace Yetto; Defny Wewengkang; Elly Suoth
PHARMACON Vol. 11 No. 4 (2022): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sponges has many kind of secondary metabolites and has potential as important clues in drug development. This study aims to determined the potential level of Sponge Lamellodysidea herbacea obtained from Manado Tua Island waters as an antibacterial agent against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. The samples were extracted using maceration method with ethanol solvent and fractionated with n-hexane, chloroform and methanol as solvents. Antibacterial activity was tested using agar diffusion method (Disc Diffusion Kirby and Bauer). The result showed that all of the fractions and crude extract had antibacterial activities against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. The best antibacterial activity was found in the n-hexane fraction against Escherichia coli bacteria with an inhibitory power 11.05 mm and the chloroform fraction against Escherichia coli with an inhibitory power 21.99 mm.