p-Index From 2019 - 2024
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Febrina P. Y. Sumanti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimasi Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Peningkatan Ruas Jalan Tondano–Kembes–Manado Seksi II Cindy G. Salindeho; Pingkan A. K. Pratasis; Febrina P. Y. Sumanti
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi pada umumnya memiliki resiko mengalami keterlambatan. Oleh karenanya sebelum pelaksanaan proyek dimulai harus diawali dengan perencanaan dan penjadwalan kegiatan proyek yang tepat dan hati-hati. Pengelolaan proyek dilakukan sedemikian rupa agar dapat memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai kontrak dan tepat waktu. Salah satu alasan dilakukannya penelitian pada proyek Peningkatan Ruas Jalan Tondano Kembes Manado Seksi II adalah untuk menghitung percepatan waktu pelaksanaan proyek dan menganalisis berapa besar waktu dan biaya yang dibutuhkan ketika dilakukan percepatan. Metode percepatan yang dilakukan adalah metode Time Cost Trade Off, dimana metode ini merupakan kompresi jadwal untuk mendapatkan proyek yang lebih menguntungkan dari segi waku (durasi), biaya, dan pendapatan. Penelitian ini juga menerapkan Crashing Program dengan menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur). Crashing dilakukan pada lintasan kritis yang dihasilkan dari analisis network planning pada Microsoft Project 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menerapkan metode Time Cost Trade Off dengan alternatif penambahan 2 jam kerja (lembur) menghasilkan biaya optimum Rp. 5.912.057.520 dengan waktu optimum 62 hari kerja. Sedangkan untuk alternatif penambahan 4 jam kerja (lembur) menghasilkan biaya optimum Rp. 5.948.006.062 dengan waktu optimum 61 hari kerja.. Kata kunci – Time Cost Trade Off, Crashing Program, penambahan jam kerja, Microsoft Project
Optimalisasi Waktu Pada Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Remboken Rawat Inap Di Kabupaten Minahasa Christian Ezra Mamesah; Febrina P. Y. Sumanti; Jantje B. Mangare
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Remboken merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Minahasa yang memiliki tingkat pertumbuhan populasi yang baik dan dalam rangka menunjang kelancaran pertumbuhan daerah dan kesejahteraan masyarakat maka pemerintah daerah melalui instansi dinas kesehatan sedang melakukan pembangunan fasilitas rawat inap pada Puskemas. Proyek pembangunan Puskesmas Remboken direncanakan selesai dalam waktu 150 hari kalender, namun ada beberapa masalah dalam pembangunan proyek tersebut sehingga dapat menimbulkan keterlambatan waktu dalam pelaksanaan proyek tersebut. Karena itu diperlukan evaluasi penjadwalan untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jalur-jalur keritis pada jaringan kerja dan menghitung serta menganalisis waktu penyelesaian pembangunan setelah dilakukan evaluasi penjadwalan menggunakan metode PERT. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyusun Jaringan Kerja dengan metode PERT, menentukan jalur kritis dan melakukan perhitungan probabilitas penyelesaian proyek. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah melakukan evaluasi penjadwalan dengan metode PERT didapatkan total durasi waktu yaitu 144,33 dibulatkan menjadi 145 hari dengan probabilitas waktu penyelesaian proyek sebesar Z = 1,96 jika dikonversikan adalah sama dengan 0,9750 = 97,50 % dan terdapat 1 jalur kritis yang melintasi 8 jenis pekerjaan. Kata kunci – manajemen proyek, jaringan kerja, PERT, lintasan kritis, kurva distibusi normal
Analisis Rencana Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Pada Pembangunan Gedung GKI Moses Wanggo Kecamatan Muara Tami, Jayapura Alfaris D.D. Supusepa; Febrina P. Y. Sumanti; A. K. T. Dundu
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghitung rencana anggaran biaya dan merencanakan waktu pelaksanaan proyek. Keberhasilan sebuah proyek menuntut adanya pelaksanaan manajemen yang baik. Analisis rencana anggaran biaya dan penetuan kurva S rencana dapat digunakan untuk pengawasan dan pengendalian pelaksanaan proyek, mengurangi resiko keterlambatan dan pembekakan biaya proyek. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis rencana anggaran biaya (RAB) dan dilakukan perencanaan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Perhitungan rencana anggaran biaya dan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan dihitung dan direncanakan menggunakan software Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisa rencana anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, diperoleh biaya dan waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk membangun gedung GKI Moses Wanggo Kecamatan Muara Tami, Jayapura senilai Rp. 1.158.060.000,00 dalam waktu 180 hari. Kata kunci – rencana anggaran biaya, kurva
Percepatan Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Teling Atas Manado Dengan Metode Crashing Yaldie E. Putra; A. K. T. Dundu; Febrina P. Y. Sumanti
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan dari suatu pelaksanaan pembangunan infrastuktur sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif. Manajemen proyek adalah sebuah rangkaian kegiatan yang diawali dengan perencanaan, penjadwalan, peleaksanaan, dan pengendalian untuk semua tahapan dalam proyek. Penjadwalan pekerjaan suatu proyek disusun agar pelaksanaan proyek mencapai target waktu yang telah ditentukan. Network planning merupakan rencana jaringan kerja yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Pada penyusunan Network planning digunakan dua cara yakni Microsoft Project 2016 dan Precesence Diagraming Method. Microsoft Project adalah software yang digunakan untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengelolaan, dan pelaporan data untuk suatu proyek. Microsoft Project 2016 merupakan sistem perencanaan yang digunakan untuk menyusun dan membantu perencanaan penjadwalan (scheduling) suatu proyek. PDM adalah satu satu teknik penjadwalan yang termasuk dalam teknik penjadwalan Networking Planning atau rencana jaringan kerja. Berbeda dengan AOA yang menitikberatkan kegiatan pada anak panah. PDM menitikberatkan kegiatan pada node sehingga disebut juga sebagai Activity On Node / AON. Upaya untuk menganalisa biaya dan waktu untuk melakukan percepatan salah satunya dengan metode crash program. Metode crash program melakukan percepatan pada pekerjaan yang berada dilintasan kritis. Metode crash program yang digunakan yakni penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja. Pada proyek pembangunan Gedung Puskesmas Teling Atas Manado setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode crashing dengan alternatif percepatan penambahan jam kerja proyek dapat dipercepat 6 hari dari durasi awal 77 hari menjadi 61 hari dan untuk alternative percepatan penambahan tenaga kerja untuk pekerja proyek dapat dipercepat 6 hari dari durasi awal 77 hari menjadi 61 hari Kata kunci – manajemen proyek, crashing, percepatan, jam kerja, tenaga kerja