This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Kadar Apolipoprotein (APO AI, APO AII, APO B, APO CII, DAN APO CII) Pada Subjek Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol Wakhid Rizka Saputra; Irma Melyani Puspitasari; Dwi Yuniati Daulay
Farmaka Vol 18, No 4 (2020): Farmaka (Suplemen)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i4.42270

Abstract

Diabetes melitus penyakit metabolik yang sering disertai dengan komplikasi. Kondisi hiperglikemia kronis pada DM Tipe 2 dapat meningkatkan intraselular ROS dan menurunkan fungsi mitokondria untuk melepaskan ATP sehingga akan mengganggu sekresi insulin. Mekanisme peningkatan stress oksidatif akibat kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Pada DM Tipe 2 dapat terjadi dislipidemia yang ditandai dengan konsentrasi trigliserida plasma yang tinggi, HDL yang rendah, dan meningkatnya konsentrasi small dense LDL. Penyebab utama dislipidemia adalah peningkatan asam lemak bebas dari sel lemak yang mengalami resitensi insulin. Apolipoprotein penting dalam menjaga integritas struktural dan kelarutan lipoprotein dan memainkan peran penting dalam ikatan dengan reseptor lipoprotein dan regulasi enzim tertentu dalam metabolisme lipoprotein. Pada penelitian ini ingin dilihat hubungan kadar HbA1c dengan Apolipoprotein pada subjek diabetes melitus tipe 2 terkontorol dan tidak terkontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Juli 2019 di laboratorium Klinik Prodia Kramat Jakarta, Wastukencana Bandung, dan Semarang. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar apolipoprotein pada diabetes terkontrol dan tidak terkontrol dengan berturut turut Apo B (p=0.003*), Apo CII (p=0.010*), Apo CIII (p=0.042*) sehingga dapat digunakan sebagai penanda komplikasi.