This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Mochammad Iqbal Asskhaaf
Departemen Teknik Mesin Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Bio 3D Printer Menggunakan Material Biocompatibel Peek Mochammad Iqbal Asskhaaf; Hendro Nurhadi; Djoko Kuswanto
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.83382

Abstract

Tingkat kecelakaan secara global berada di peringkat ke-8, diantaranya terjadi pada pengguna kendaran roda dua dan menyebabkan fraktur tengkorak. Fraktur tengkorak ini menjadi prioritas utama dalam penanganan medis karena sering menyebabkan kecacatan seumur hidup dengan bentuk defek yang berbeda tiap kasusnya. Dalam penanganan fraktur tengkorak, sudah banyak digunakan cetak langsung custom implant dengan printer 3D berbahan titanium atau polimer, dan untuk “low cost” bagi negara berkembang, sudah terdapat metode molding implant yang dicetak dengan printer 3D.. Saat ini printer 3D paling popular di dunia termasuk di Indonesia adalah teknologi ekstrusi polimer atau sering disebut FDM, karena teknologinya sudah open source. Pengembangan ini disertai juga dengan pengembangan material polimer biokompatibel, seperti PEEK medical grade, sehingga membuka peluang pengembangan printer 3D low cost yang mampu cetak langsung custom implant tengkorak dan kasus medis yang lain. Teknologi FDM memiliki ketelitian rata-rata 0,2 mm. Penggunaan mekanisme corexy pada teknologi FDM dapat membantu ketelitian dimensi cetak. Hal ini disebabkan dari mekanisme belt serta pergerakkan motor x dan y sangat stabil. Penggunaan mekanisme corexy sangat membutuhkan stuktur rangka hypercube agar dapat beroperasi secara optimal. Artikel ini membahas perencanaan kebutuhan motor pada masing sumbu. Perencanaan dilakukan dengan perhitungan manual elemen mesin serta dilakukan pengujian pada bidang xy dengan menggunakan pulpen dengan bidang persegi panjang sehingga memperoleh nilai dibawah 0,2 mm.