Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POTENSI ENERGI LAUT DI INDONESIA SEBAGAI SUMBER LISTRIK BARU TERBARUKAN Sanam Sanam; Inda Aidatul Azpah; Muhamad Suhaedi; Rasendriya Arya Guna; Deddy Supriyatna
INOVTEK POLBENG Vol 12, No 2 (2022): INOVTEK Vol 12, No 2
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v12i2.2862

Abstract

Indonesia dan negara-negara lain telah cukup lama menghadapi krisis energi. Salah satu sumber energi alternatif yang memanfaatkan sumber daya yang tidak hayati dan memiliki banyak potensi untuk dikembangkan adalah energi laut. Seharusnya tidak mengherankan bahwa Sejumlah negara maju berlomba memanfaatkan potensi laut yang diperkirakan mampu memenuhi empat kali lipat kebutuhan listrik dunia. Tinjauan literatur (study literature) digunakan untuk mengkaji penelitian ini, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemanfaatan energi laut di Indonesia sebagai sumber energi baru terbarukan atau energi listrik alternatif. Sehingga penelitian ini memiliki manfaat terhadap pentingnya potensi energi laut sebagai energi terbarukan yang biasa dimanfaatkan di Negara Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini ialah energi laut di Indonesia memiliki banyak potensi karena Indonesia sendiri Negara yang memiliki laut yang sangat luas dan memiliki rata rata gelombang laut yang cukup tinggi sehingga dapat menghasilkan sumber ebergi listrik yang melimpah. Serta pemanfaatan energi gelombang laut juga dapat dipadukan dengan teknologi lain seperti teknologi pemecah gelombang
Analysis of Dart Impact Test Results and Tensile Tests on Plastics Inda Aidatul Azpah; Haris Abizar; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Teknik Mesin Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v12i2.18325

Abstract

Plastik adalah polimer dari afiks yang panjang dan sedikit melekat. Rantai ini membentuk banyak unit sub-atomik atau "monomer". Plastik dibingkai dari penumpukan organik atau pengembangan polimer dan juga dapat dibentuk menggunakan bahan yang berbeda untuk menghasilkan plastik yang efisien. Plastik terbentuk dari kondensasi bahan organik atau penambahan polimer dan juga dapat dibentuk dengan menggunakan bahan lain untuk menghasilkan plastik yang ekonomis. Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan plastik dalam bentuk aktivitas manusia sehari-hari, hal ini tentunya menjadi keunggulan kompetitif antara kualitas bahan yang digunakan dan keamanan plastik yang digunakan. Ada tiga jenis bahan plastik yang digunakan secara umum, yaitu Low Density Polyethylene (LDPE), Polypropylene (PP), dan High Density Polyethylene (HDPE). Dalam studi ini, Uji Tarik dan Dampak Dart dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristik hasil analisis eksperimen dengan menggunakan teknik pengambilan sampel plastik Dart Impact dan Uji Tarik secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dengan teknik pengambilan sampel langsung untuk Plastic Dart Impact dan Tensile Test. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara, dan tes langsung. Uji impak dart pada plastik ini adalah untuk mengetahui seberapa kuat plastik tersebut dalam menahan beban saat dijatuhkan atau diberi kantong uji tarik dalam penelitian ini meliputi kuat tarik, elongasi, dan modulus Young. Hasil pengujian dapat diketahui bahwa dari sifat plastik yang diuji terdapat perbedaan jenis plastik baik pada uji tarik maupun uji panah tumbuk.
Pengaruh Ketebalan Root Face dan Polaritas Terhadap Defect pada Tembusan Hasil Pengelasan SMAW Sanam Sanam; Inda Aidatul Azpah; Difqi Faza Umary; Muhamad Suhaedi; Ananda Yhuto Wibisono Putra
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v19i2.8921

Abstract

Metode pengelasan SMAW digunakan secara luas dalam industri untuk menggabungkan material logam dengan kekuatan yang tinggi. Namun, pengelasan SMAW dapat menghasilkan cacat seperti porositas, retak, dan pengotoran yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keandalan sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh ketebalan root face dan polaritas terhadap defect pada tembusan hasil pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) dengan kuat arus ideal. Adapun Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan acuan uji AWS D1.1. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan pengujian pelat menggunakan cairan dye penetrant test dengan waktu yang dibutuhkan selama 40 menit setiap spesimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan root face yang optimal dapat mengurangi terbentuknya defect pada tembusan pengelasan SMAW. Ketebalan root face yang terlalu tipis dapat menyebabkan pengotoran dan porositas, sedangkan ketebalan yang terlalu tebal dapat menyebabkan retak atau reject pada sambungan las. Selain itu, polaritas juga mempengaruhi terbentuknya defect. Penggunaan polaritas yang tepat dapat mengurangi terjadinya porositas dan retak pada sambungan las. Dapat disimpulkan bahwa dimana polaritas DCEN  menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 2 mm, sedangkan Polaritas DCEP  menghasilkan tembusan yang ideal pada root face 3 mm, maka dari itu kami rekomendasikan polaritas DCEN sangat cocok untuk  pengerjaan root face 2 mm pada proses pengelasan SMAW.