Syairil Fadli, Syairil
Dosen STAIN Palangka Raya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mengenal Epistemologi Sebuah Pembuktian terhadap Rapuhnya Pemikiran Asing dan Kokohnya Pemikiran Islam (Mas’ale-ye syenokh) Fadli, Syairil
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 3, No 1 (2009): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Buku ini dalam sistematika penulisan tidak mengikuti aturan kebanyakan karena diambil dari kumpulan kuliah epistemologi yang beliau sampaikan di Teheran, Iran. Meskipun diambil dari kumpulan kuliah, akan tetapi karena mempunyai satu tema, yakni epistemologi, buku ini menjadi satu kesatuan yang seolah-olah memang dirancang untuk menjadi bahan pemikiran dan bacaan. Selain itu, tidak ada perubahan yang berarti selain sedikit penyesuaian kalimat lisan menjadi tulisan sedemikian rupa sehingga keorsinalan pemikiran Murtadha Muthahhari tetap utuh.Meskipun tulisan ini orsinal sebagaimana dijelaskan pada paragraf di atas, akan tetapi mengingat pemikiran yang muncul sebagai hasil kristalisasi dari berbagai sumber (Barat dan Islam) membuat filsafatnya kurang orisinal. Maklum saja, meminjam perkataan Budi Hardiman dalam Filsafat Fragmentaris, bahwa filsafat itu selalu terbuka sedemikian rupa sehingga menjadi tidak mudah. Terlebih lagi, Murtadha Muthahhari adalah termasuk orang yang sangat aktif menulis berbagai hal, yang berakibat kurang fokus pada satu permasalahan.Menurut penulis, pada buku ini masih terdapat kekurangan di sana-sini. Misalnya saja dari penanpilan atau bentuk yang tidak lazim (seperti kotak dan agak tebal) menyebabkan buku ini susah dipegang ketika kita membaca atau membolak-balik halamannya. Begitu juga ketiadaan daftar pustaka dalam halaman tersendiri, membuat kita harus lebih teliti-atau malah melewatkan begitu saja-catatan kaki yang tersedia. Karena banyak nama filsuf yang dimuat, tentu akan lebih baik seandainya penerbit (pada edisi mendatang) menyertakan indeks dalam buku yang sebenarnya cukup informatif ini. Meskipun demikian, secara keseluruhan buku ini pantas dan cukup menarik untuk ditelaah, bukan hanya oleh mereka yang berkutat dalam dunia filsafat, tetapi juga bagi mereka yang ingin mengkaji bagaimana Islam memandang pengetahuan. al 9 Juli 2009, 20:07.
KEBERAGAMAAN MAHASISWA KOS SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA Fadli, Syairil
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 7, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

This study departed from two problems: 1) the religious behavior of boarding students of State Islamic College (STAIN) Palangka Raya and 2) the influence of religion on social life of boarding students of State Islamic College (STAIN) Palangka Raya. The research data was obtained by using field research and library research. After getting all of information which the writer had collected in the field, the data was processed quantitatively by using reflective-systematic method. The results of this study reflected that religious behavior boarding students of State Islamic College (STAIN) Palangka Raya positive behavior, this could be seen from their ethusiasm in carrying out good worship prayer, worshipping in the month of Ramadhan such as tarawih prayer and reciting the Quran, and commemorating the great days of Islam actively. Meanwhile the influence of religion in social life behavior was seen in their life peacefulness, no worries, open and commodious feelings, feeling alive and friendly towards each other or others in general, morale in carrying out activities, and realizing the nature and human mind that the events in human life did not happen automatically.
KRITIK FEYERABEND ATAS DETERMINISME ILMU PENGETAHUAN Fadli, Syairil
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 1, No 2 (2007): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Ilmu pengetahuan modern yang berangkat dari kekaguman terhadap sesuatu dan berkembang pesat sejak periode renaissance hingga sekarang telah menjadi jenis pengetahuan yang tidak hanya dominan dan meresapi berbagai sendi kehidupan umat manusia tetapi juga memperkuat manusia dalam mendominasi alam. Oleh karena itu diperlukan satu pandangan ilmu pengetahuan yang holistik, Feyerabend salah seorang filsuf ilmu pengetahuan yang mendobrak sudut pandang ilmu pengetahuan melalui penelaahan sejarah dan peranannya, mengkritik pandangan yang menganggap metode, aliran, atau sudut pandang tertentu saja yang benar.Penelitian ini bertujuan menerangkan dan mendiskripsikan kritik Feyerabend atas determinisme ilmu pengetahuan. Peneliti menggali pemikiran feyerabend. Penelitian ini adalah kajian pustaka. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan dan memisahkan data. Semua data tersebut kemudian dievaluasi menggunakan metode hermeneutika-eklektis dengan anasir pokok deskripsi, kesinambungan sejarah, komparasi, refleksi, dan sintesis.Feyerabend menyesalkan klaim ilmu positif yang dikembangkan oleh Barat sebagai satu-satunya kebenaran  dan satu-satunya jenis pengetahuan yang valid dalam menentukan kehidupan umat manusia, Menurut pandangan Feyerabend, klaim tersebut tidak dapat diterima mengingat aturan main ilmu pengetahuan ditentukan oleh konsensus para ilmuwan dalam lingkungan ilmu pengetahuan  itu sendiri. Akibatnya, konsensus tersebut dapat mengancam demokrasi, tradisi, dan kebenaran relatif. Feyerabend  lewat “anarkisme epistemologi” dan “metodologis”nya ingin membebaskan ilmu pengetahuan  dan ilmu pengetahuan yang didasari atas tradisi-tradisi  dari tekanan berat yang menghimpit keduanya dan mengembalikan ilmu pengetahuan  kearah yang lebih manusiawi. ilmu pengetahuan  hanyalah satu di antara bermacam jenis pengetahuan dalam meraih kebenaran. Tidak ada determinisme universal. Dengan demikian, sistem pemikiran yang berlaku adalah apa saja boleh dan membiarkan segala sesuatu berkembangbiak sealami mungkin.
Metodologi Tafsir Al-Quran Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman Fadli, Syairil
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2008): Jurnal Studi Agama dan Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.917 KB)

Abstract

Memperhatikan daftar pustaka yang berjumlah seratusan (tidak sebanding dengan halaman yang ada) menyebabkan buku ini cukup melelahkan untuk dibaca. Meskipun demikian, salut atas upaya yang dilakukan Ahmad Syukri, terutama kejeliannya dalam mengungkapkan metodologi. Dus, kalau kita ingin mengetahui atau mengkaji lebih jauh tentang pemikiran Fazlur Rahman, termasuk tafsir, akan lebih "nyambung" jika kita membaca langsung buku-buku karangan sang tokoh itu sendiri. Akan tetapi sekedar mengenal pemikiran beliau, tentu tidak mengapa membaca lewat kaca mata orang lain.Bagaimanapun juga, jika kita memang menemukan suatu teori yang lengkap, pada waktunya teori itu harus dapat dipahami pada garis besarnya oleh semua orang, tidak hanya beberapa ilmuwan saja. Lalu kita semua, filsuf, ilmuwan, dan kaum awam akan mampu mengambil bagian dalam diskusi mengenai mengapa kita dan jagad raya ini ada. Jika kita tahu jawaban pikiran itu, itulah kemenangan penghabisan pikiran kita.Memang, kajian mengenai Al-Qur’an sudah lama dan banyak dilakukan orang, baik oleh umat Islam maupun oleh orang di luar Islam, tentu saja dengan kaca mata masing-masing, tidak terkecuali dari kaca mata pengarang buku ini. Meskipun demikian perlu dicatat bahwa karya ini termasuk buku yang sangat penting. Terlepas dari kekurangan-atau kelebihan yang ada, keputusan Sulthan Thaha Press dan Gaung Persada Press menerbitkan  buku yang diolah dari desertasi terbaik pertama kajian Islam tahun 2006 di tengah arus novel-novel kontemporer dan buku mengenai gaya hidup ini perlu diberi apresiasi. Menurut hemat penulis, buku ini sangat menarik untuk dibaca, bahkan untuk didiskusikan, terutama sekali bagi peminat pemikiran Islam kontemporer, terlebih lagi dalam bidang tafsir-Al-Quran. Selamat membaca! 
Multimedia Center: Strategi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah dalam Pengelolaan Informasi Sofiya, Sofiya; Fadli, Syairil; Setiawan, Heri
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 14 No 2 (2023): Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/hikmah.v14i2.7320

Abstract

Online media has become one of the media for disseminating accurate and fastest information to the public. The multimedia center is an online medium used by the Central Kalimantan Province Information, Coding, and Statistics Communication Service to manage information for the public. This research focuses on the public relations of the Central Kalimantan Province Information, Coding, and Statistics Communication Service in using communication strategies to manage information conveyed to the public through a multimedia center. This research was conducted to find out and describe the public relations communication strategy of the Information, Coding, and Statistics Communication Service. This research aims to find out how the public relations communication strategy of the Central Kalimantan Provincial Communication Information, Coding, and Statistics Service manages information through a multimedia center using descriptive qualitative research. Descriptive research is research that tries to understand the phenomena that occur at the Central Kalimantan Province Information Communication, Encryption, and Statistics Service regarding what the research subjects feel. Using Harold D. Laswel's communication strategy theory as reinforcement for the strategy used. The data sources in this research contain primary and secondary data. Primary data was generated through face-to-face interviews with the Public Relations of the Central Kalimantan Province Information, Coding, and Statistics Communication Service and public communications management staff. Meanwhile, secondary data was obtained through the Multimedia Center website, previous research, books, journals, and websites. This research utilizes a purposive sampling strategy; the data instruments used are in-depth interviews, observation, documentation, and the validity of the data and conclusions. By implementing this strategy, the Central Kalimantan Province Information, Coding, and Statistics Communication Service found
Toleransi Beragama Gus Miftah di Gereja Bethel Indonesia (GBI): Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Prasongko, Wahyu Agung; Fadli, Syairil; Nurliana, Nurliana
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v6i2.148

Abstract

People in Indonesia have tolerance. Even not all of them can build and implement it. One of Ustadz that can build and implement the tolerance is Gus Miftah. There was a video when he conveyed national oration in official announcement of Indonesia Bethel Church (GBI) Amanat Agung Jakarta Utara. Basically that oration contained representation of tolerance religion value, but there were some bad responses about it, even they said He was an unbeliever by some people. That video became viral after uploaded in Youtube and Instagram.  About that video, representation of tolerance religion interested to be researched. Research objectives are to know the representation of religion tolerance on national oration by Gus Miftah in GBI Amanat agung Jakarta Utara official announcement. This research was qualitative and used descriptive approach and semiotic analysis method. There were two data sources in this research, primary and secondary data source. Data collection techniques were observation and documentation. While, data analysis technique used model semiotic by Charles Sanders Peirce. Then for data validation technique used to increase perseverance and peer discussion. The results showed that representation of religion tolerance that appeared in that oration contained element and principle to admit other people right, respect other people belief, agree in disagreement, understand each other, and religious freedom.