This Author published in this journals
All Journal Publika
Ayu Octafia Azhari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN PERPAJAKAN PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (STUDI PADA UMKM DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA GUBENG) Ayu Octafia Azhari; Indah Prabawati
Publika Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v11n1.p1529-1538

Abstract

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih saja merasa terbebani oleh pemungutan pajak dengan tariff01% serta cara pelaporan yang cukup rumit. Penelitian0ini0memiliki0tujuan0untuk dapat mengetahui efektivitas penerapan perpajakan pada pelaku UMKM dengan berdasarkan kebijakan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2018 dalam pelaporan pencatatan dan membayar Pajak Penghasilan (PPh). Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2018 berisi tentang penrunan tariff yang berawal dari 1% menjadi 0,5%. Pelaku UMKM terbanyak disurabaya terdapat pada Kantor0Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng. Subjek yang0dilakukakn oleh penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng.,0Jenis0penelitian0ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan0kualitatif..Fokus Penelitian berdasarkan 5(lima) indikator efektivitas program kebijakan menurut Campbell yang meliputi, keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat inputIdanIoutput, dan pencapaian0tujuanOmenyeluruh.OPengukuran tingkat efektivitas yang dilakukkan sebelum dan setelah PP itu berjalan berdasarkan lima aspek yang mendukung mensejahterkan pelaku UMKM. Penerapan perpajakan pada pelaku UMKM studi pada UMKM di KPP Pratama Surabaya Gubeng belum berjalan dengan maksimal. Saran dari peneliti adalah para penyelenggara lebih fokus padaIpenerimaan pendataan WajibIPajak UMKM yang terdaftar dan yang belum terdaftar tapi memiliki omset tahunan yang cukup besar. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) still feel burdened by tax collection at 1% rate and quite complicated reporting methods. This research aims to be able to determine the effectiveness of the application of taxation to MSME actors based on the policy of Government Regulation Number 23oofo2018oin reporting recording and paying Income Tax (PPh). Government Regulation number 23oofo2018ocontainsiaotariff reduction that starts from 1% to 0.5%. Most MSME players in Surabaya are at the Surabaya Gubeng Primary Tax Office. The subjects of this study were MSME actors at the Surabaya Gubeng Primary Tax Office.This type oforesearchoisoaodescriptiveostudy using a qualitative approach. Theoresearch focusoisobasedoon 5 (five) indicators0of policy programoeffectivenessoaccording to Campbell which includeoprogramosuccess,otarget success, program satisfaction, input and outputolevels,oandooverall goaloachievement.oMeasurementoofothe level of effectiveness that is carried out before and after the PP is based on five aspects that support the welfare of MSME players. The application of taxation to MSME actors studying at MSME at KPP Pratama Surabaya Gubeng has not been running optimally. The suggestion from the researchersoisothatothe organizers focus moreoonoreceivingodata on registeredoandounregistered MSME taxpayer but have a sizable annual turnover.