Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Robot Edukasi sebagai Implementasi Interdisipliner Keilmuan Rekayasa Mekatronika dengan Desain Produk Bertha Bintari Wahyujati; Martinus Bagus Wicaksono
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 25, No 2 (2022)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v25i2.6837

Abstract

Aplikasi desain industri membutuhkan proses panjang dari sejak memunculkan gagasan, pembuatan konsep rancangan sampai proses produksi. Pengetahuan keilmuan satu bidang saja tidak lagi mampu mengatasi kompleksitas proses tersebut. Desainer tidak lagi berlaku sebagai orang yang memiliki gagasan dan gambar desain pelingkup saja yang harus diwujudkan sementara pihak teknis harus memikirkan bagaimana desain itu diwujudkan secara sepihak. Kolaborasi akan memiliki keuntungan karena pekerjaan perancangan dapat diperkirakan sejak awal konsep rancangan sampai pewujudan pemodelan 3D printing atau prototyping. Projek perancangan robot edukasi dengan sistem pembacaan RFID ini adalah sebuah studi kasus mengkolaborasikan disiplin ilmu robotika dan desain dalam rancangan robot mainan anak. Pembahasan meliputi langkah- langkah kerja proses perancangan, aspek – aspek yang terlibat, dan evaluasi kerja kolaboratif pada perancangan robot edukasi ini. Metode pembahasan dengan dokumentasi proses langkah kerja dan identifikasi prosedur kerja kolaboratif. Diharapkan dengan pengidentifikasian prosedur kerja kolaboratif ini sinergi interdisipliner keilmuan akan lebih dapat dikelola dan dijadwalkan sehingga proses perancangan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
ROBOT WOBOT SEBAGAI MEDIA PENGENALAN MATERI STEAM PADA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI TK-PG KALYCA MONTESSORI SCHOOL Bertha Bintari Wahyuajati; Sukma Meganova; Martinus Bagus Wicaksono; Baskoro Latu Anurogo; Klemensia Erna Christina Sinaga
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 1 No. 3 (2023): Juli
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v1i3.391

Abstract

Pengabdian masyarakat oleh Tim Dosen USD ini dilaksanakan di TK PG Kalyca Monstessori School, Yogyakarta. Kegiatan anak  anak dalam belajar akan lebih menarik jika mereka langsung mendapatkan pengalamannya. Selain itu usia anak - anak usia dini adalah usia dimana mereka sangat tertarik belajar hal – hal baru. Pembelajaran untuk anak anak ini lebih dapat tersampaikan jika dilakukan sambil bermain.Oleh karena itu pengabdian yang dilakukan bertujuan memperkenalkan STEM dengan metode bermain merangkai robot Wobot. Robot edukasi ini digunakan sebagai pembelajaran anak  anak mengenal Gerakan mekanik yang dipicu oleh daya dari baterai. Metode yang dgunakan adalah perakitan dua komponen robot yaitu baterai dan kaki  kaki robot. Pelaksanaan dibantu tim sekolah robot dan guru – guru pendamping dari TK PG Kalyca. Kegiatan ini dievaluasi menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada guru pendamping dan orang tua yang hadir. Respon yang didapatkan menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan media robot penting, menarik dan disarankan untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara berkala.
Pembuatan dan Pelatihan Perawatan Instalasi Keran Cuci Tangan Tanpa Sentuh untuk Mencegah Penyebaran Virus di Masa Pandemi bagi Umat di Gereja Bunda Maria Diangkat ke Surga, Klaten Martinus Bagus Wicaksono; Bertha Bintari Wahyujati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 1 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i1.14685

Abstract

Meskipun masa pandemi Covid 19 telah mereda, namun kebiasaan mencuci tangan tetap menjadi kebutuhan. Selain untuk mencegah tertular virus juga untuk menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini melatih kompetensi membuat kran otomatis tanpa sentuh dan membuat instalasinya. Pelatihan membuat instalasi dan kran otomatis kepada umat Gereja Bunda Mara Diangkat ke Surga, Klaten ini diharapkan dapat menginspirasi umat untuk memperbanyak dan merawat kran otomatis ini dengan baik. Kran otomatis ini disederhanakan tanpa menggunakan mikrokontroler sehingga selain harga lebih terjangkau juga akan mudah dibuat sendiri. Sistem yang digunakan adalah deteksi oleh inframerah akan mengirimkan perintah ke modul relay untuk mengaktifkan solenoid valve membuka kran, ketika ada obyek yang mengenai sensor dengan jarak kurang lebih 15 cm. Solenoid akan menutup kran setlah obyek dihilangkan.