Muhammad Khalilul Akbar
Faculty of Medicine, Malikussaleh University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Febby Tyahnandari; Noviana Zara; Muhammad Khalilul Akbar
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.7908

Abstract

ASI Eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan. Data WHO, cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia sekitar 36% selama periode 2007-2014. Capaian pemberian ASI eksklusif di Asia Tenggara seperti di Filipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%) dan Indonesia (27%). Indonesia, bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan sebesar 29,5%. Data di Aceh menunjukkan sebesar 4,6%, di Aceh Utara tahun 2014 sebesar (33,9 %) dan turun dari tahun 2013 (55,3 %). Data dari Puskesmas Muara Batu didapatkan masih sedikitnya cakupan pemberian ASI eksklusif (30%).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019 yang dilakukan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 115 responden, diambil dengan metode Purposive Sampling. Hasil analisis univariat didapatkan usia ibu terbanyak yaitu 26- 35 tahun (37,8%), didominasi oleh ibu yang berpendidikan SMP yaitu 35 orang (38,9%), sebagian besar ibu tidak bekerja yaitu 46 orang (51,1%), tingkat pengetahuan ibu didominasi dengan pengetahuan kurang yaitu 39 orang (43,3%).
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Mengenai MP-ASI dengan Status Gizi Balita Usia 6 sampai 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Afdhilla Zirva; Noviana Zara; Muhammad Khalilul Akbar
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.8031

Abstract

Status gizi ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk tertentu atau perwujudan dari nutriture (keadaan gizi) dalam bentuk variabel tertentu. Pada usia 6 sampai 24 bulan anak mulai diperkenalkan dengan makanan tambahan atau yang biasa disebut dengan makanan pendamping ASI. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada balita salah satunya makanan pendamping ASI pendidikan dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan Ibu mengenai MP-ASI dengan status gizi pada balita usia 6 sampai 24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 69 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai anak dengan status gizi baik sebanyak 97,7% dan ibu dengan pengetahuan baik memiliki anak dengan status gizi baik sebanyak 95,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pendidikan dan pengetahuan Ibu mengenai MP-ASI dengan status gizi pada balita usia 6 sampai 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019 (p=0,030) dan (p=0,001).