Karima Milati
Universitas Muhammadiyah Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN GUNA MENDUKUNG PENINGKATAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF Rohmayanti; Evi Fajarwati; Indah Dwi Wahyuni; Anggita Arliandari; Karima Milati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.18135

Abstract

Capacity building for health cadres is needed to achieve the national exclusive breastfeeding target to reach 80%. The application of health counseling techniques with videos, cadre skills training, and mentoring is carried out on cadres. This service activity aims to increase cadres' capacity to improve knowledge and skills as a motivator for exclusive breastfeeding. The implementation method is participatory community empowerment by increasing community participation through empowering health cadres in increasing public awareness of implementing exclusive breastfeeding. Capacity-building activities for cadres are carried out by deepening material and skills for ASI motivator cadres and providing cadre assistance and direct assistance to breastfeeding mothers and their cadres directly through home visits both at posyandu (integrated health services) activities and visiting pregnant women's homes. The result of this activity is an increase in the knowledge and skills of cadres in lactation management, where the average pretest result is a score of 7, and the post-test result is an average score of 9.5. These results indicate an effect of cadre training on lactation management on cadres' knowledge of lactation management. In addition, from home visit activities with cadres, it can be seen that cadres are skilled in lactation skills when assisting breastfeeding mothers. --- Peningkatan kapasitas kader kesehatan diperlukan dalam rangka mencapai target ASI Eksklusif secara nasional agar mencapai 80%. Penerapan teknik penyuluhan kesehatan dengan video, pelatihan ketrampilan kader, dan pendampingan dilakukan pada kader. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kader dalam upaya meningkatkan ilmu dan keterampilan sebagai kesehatan Eksklusif. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan kader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan ASI Eksklusif. Kegiatan peningkatan kapasitas kader yang dilakukan dengan cara pendalaman materi, keterampilan pada kader kesehatandan melakukan pendampingan kader dan pendampingan langsung ke ibu menyusui beserta kadernya langsung melalui home visit baik di kegiatan posyandu maupun mendatangi rumah ibu hamil. Hasil kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam manajemen laktasi, dimana hasil pretest rata-rata dengan skor 7 dan hasil post test rata-rata skor 9,5. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan kader tentang manajemen laktasi pada kader terhadap pengetahuan kader tentang manajemen laktasi. Selain itu dari kegiatan home visit bersama kader terlihat bahwa kader terampil dalam skill keterampilan laktasi saat pendampingan pada ibu menyusui.