Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PKM INOVASI DESA WISATA KREATIF BERBASIS SPORT TOURISM DI KAWASAN WISATA DANAU TALANG, NAGARI KAMPUNG BATU DALAM, KECAMATAN DANAU KEMBAR, KABUPATEN SOLOK Alimuddin; Dedi Supendra; Liza; Muhammad Sazeli Rifky
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i1.18383

Abstract

Nagari Kampung Batu Dalam is one of the strategic tourism areas in Solok Regency, which is included in the master plan for regional tourism development until 2025. The tourism potential is very much if appropriately developed and can improve the economy and reduce community poverty. Tourism growth is expected to result in job and economic growth and benefit the poor. However, in reality, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) village complained about the lack of experience in determining the location of the location that was considered strategic to be used as a tourist location so that the destinations in the village were not only monotonous at one point. Another problem that arises is complaints of the need for more understanding of partners regarding management and marketing management, so management is not optimal. In addition, the tours offered are still monotonous and need their charm. The purpose of this service is to follow the solution offered in the problem, namely to make the location a form of innovation in creative tourism villages based on sports tourism. The implementation method follows the details of the form of implementation activities, namely (1) Improving the quality of management by providing training to the tourism awareness group community, (2) Making a Nagari Website for tourism management, (3) Making sports tourism attractions as new sports tourism destinations and (4) Making Latrines/Public Toilets. The results of the implementation of this activity are (1) Improving the quality of partners or tourism managers in terms of management and marketing management, (2) There has been a special website created for Nagari Kampung Batu Dalam as one of the tourism management media, (3) there are new destinations namely sports tourism attractions as sports tourism, and there are latrines/public toilets that visitors can use.  ---  Nagari Kampung Batu Dalam merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata yang ada di Kabupaten Solok yang masuk dalam rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah hingga tahun 2025. Potensi pariwisata yang dimiliki sangat banyak jika dikembangkan dengan baik serta akan mampu meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan masyarakat. Pertumbuhan pariwisata diharapkan akan mengakibatkan pertumbuhan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan bermanfaat bagi masyarakat miskin. Namun realita yang terjadi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa mengeluhkan masih minimnya pengalaman untuk menentukan lokasilokasi yang dianggap strategis untuk dijadikan lokasi wisata sehingga destinasi yang ada dikampung tersebut tidak hanya monoton pada satu titik. Permasalahan lain yang timbul adalah keluhan minimnya pemahaman mitra terkait manajemen pengelolaan dan pemasaran sehingga pengelolan belum maksimal. Selain itu, wisata yang ditawarkan masih bersifat monoton dan belum memilik daya tarik tersendiri. Adapun tujuan dari pengabdian ini sesuai dengan solusi yang ditawarkan dalam permasalahan tersebut yaitu menjadikan lokasi tersebut sebagai bentuk inovasi desa wisata kreatif yang berbasis sport tourism. Adapun metode pelaksanaan sesuai dengan rincian bentuk kegiatan pelaksanaan yaitu (1) Peningkatan kualitas manajemen pengelolaan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat Kelompok Sadar Wisata, (2) Pembuatan Website Nagari untuk pengelolaan wisata, (3) Pembuatan atraksi wisata olahraga sebagai destinasi baru sport tourism dan (4) Pembuatan Jamban/WC Umum. Hasil dari pelaksanaan dari kegiatan ini adalah (1) Peningkatan kualitas mitra atau pengelola wisata dalam hal manajemen pengelolaan dan pemasaran, (2) Telah terdapat website khusus yang dibuat untuk Nagari Kampung Batu Dalam sebagai salah satu media pengelolaan wisata, (3) terdapat destinasi baru yaitu atraksi wisata olahraga sebagai sport tourism, serta terdapat Jamban/WC Umum yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Penanganan Low Back Pain Dengan Therapy Massage dan Exersice di Kenagarian Lasi Liza; alimuddin; Donal Syafrianto
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v3i2.36

Abstract

Low back pain merupakan gejala yang sering terjadi di masyarakat. Low back pain adalah keluhan neuromuskuloskeletal yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja, yang mana kondisi ini munculnya rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman pada punggung bagian bawah dan jika tidak akan diatasi akan menimbulkan kecacatan. Keluhan low back pain yang dialami ibu-ibu seringkali tidak diatasi dan ditangani, hal ini akan dapat menimbukan kecacatan serta rasa nyeri yang dapat menimbulkan gangguan tidur, depresi, anoreksia, kehilangan berat badan, fatigue, dan terisolasi dari kehidupan sosial serta dapat menyebabkan gangguan dalam berpakaian, mandi, aktivitas sehari-hari, perjalanan, belanja, memasak dan pekerjaan rumah. Pencegahan dan penanganan low back pain penting diberikan bagi ibu-ibu agar tidak terjadi kecacatan. Jika pencegahan dan penanganan kita berikan secara cepat dan benar hal ini akan sangat membantu ibu-ibu dalam pemulihan dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Tujuan pengabdian kepada mayarakat adalah memberikan pengetahuan dan bekal keilmuan bagi para ibu-ibu dalam pencegahan dan penanganan keluhan low back pain. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa dengan adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian pencegahan dan penanganan low back pain dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan tentang pencegahan dan penanganan low back pain serta terciptanya suatu multimedia interaktif bagi ibu-ibu dalam sharing pencegahan, penanganan low back pain. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan tentang penanganan dan pencegahan low back pain.