Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Validasi Pengembangan Media Edukasi Protokol Covid Berbasis Sablon dalam Bentuk Pouch Bagi Siswa Sekolah Dasar di Kota Padang Fitri Maiziani; Dedi Supendra
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2021): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jippsd.v5i1.112937

Abstract

The Covid-19 pandemic has had an impact on all lines of life, including the education aspect. Entering the New Normal Era, the implementation of learning in schools is regulated following the health protocol. The purpose of this study was to see the validity of the development of Screen Printing-Based Covid Protocol Educational Media in Pouch Form for Elementary School Students in Padang City. The research method used is development research with a 4D model. This research procedure uses quantitative and qualitative data by using research instrument validity questionnaire sheets distributed to experts (validators). The results of this study obtained validity from very valid health experts, from valid media experts, from valid graphic design experts, and from Very Valid Elementary School Education experts
The Practicality Test Of Audio-Based Podcast Media For Online Learning Dedi Supendra; Grahita Kusumastuti; Fitri Maiziani; Elsa Rahmayanti
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 10, No 2 (2022): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing May 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v10i2.116977

Abstract

The outbreak of Covid-19 pandemic has been given an impatful consequence to the change of learning system from conventional to virtual meeting. The learning resources, at the beginning, are delivered by the teachers directly in the classroom and textbooks then become ineffective ways because the distance issue between the teachers and the students. Furthermore, a variety of digital based learning media then is developed, including implementing the Podcast in the learning and teaching process. This study aims at analyzing the practicality test of Podcast in Introduction to Education Course. About 121 students were involved to participate in giving their perspectives and opinion toward the developed media. The test had been conducted three times, namely: individual test, small group test, and field test. From the examination, it can be concluded that the result of individual test is enough practical with 78,6%, small group test is practical (83,3%) and field test is practical (88,4%). In the meantime, the students gave some positive reason on applying Podcast in learning, such as: the accessibily, flexibility, and the connectivity.
PKM INOVASI DESA WISATA KREATIF BERBASIS SPORT TOURISM DI KAWASAN WISATA DANAU TALANG, NAGARI KAMPUNG BATU DALAM, KECAMATAN DANAU KEMBAR, KABUPATEN SOLOK Alimuddin; Dedi Supendra; Liza; Muhammad Sazeli Rifky
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i1.18383

Abstract

Nagari Kampung Batu Dalam is one of the strategic tourism areas in Solok Regency, which is included in the master plan for regional tourism development until 2025. The tourism potential is very much if appropriately developed and can improve the economy and reduce community poverty. Tourism growth is expected to result in job and economic growth and benefit the poor. However, in reality, the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) village complained about the lack of experience in determining the location of the location that was considered strategic to be used as a tourist location so that the destinations in the village were not only monotonous at one point. Another problem that arises is complaints of the need for more understanding of partners regarding management and marketing management, so management is not optimal. In addition, the tours offered are still monotonous and need their charm. The purpose of this service is to follow the solution offered in the problem, namely to make the location a form of innovation in creative tourism villages based on sports tourism. The implementation method follows the details of the form of implementation activities, namely (1) Improving the quality of management by providing training to the tourism awareness group community, (2) Making a Nagari Website for tourism management, (3) Making sports tourism attractions as new sports tourism destinations and (4) Making Latrines/Public Toilets. The results of the implementation of this activity are (1) Improving the quality of partners or tourism managers in terms of management and marketing management, (2) There has been a special website created for Nagari Kampung Batu Dalam as one of the tourism management media, (3) there are new destinations namely sports tourism attractions as sports tourism, and there are latrines/public toilets that visitors can use.  ---  Nagari Kampung Batu Dalam merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata yang ada di Kabupaten Solok yang masuk dalam rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah hingga tahun 2025. Potensi pariwisata yang dimiliki sangat banyak jika dikembangkan dengan baik serta akan mampu meningkatkan perekonomian dan mengurangi kemiskinan masyarakat. Pertumbuhan pariwisata diharapkan akan mengakibatkan pertumbuhan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan bermanfaat bagi masyarakat miskin. Namun realita yang terjadi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa mengeluhkan masih minimnya pengalaman untuk menentukan lokasilokasi yang dianggap strategis untuk dijadikan lokasi wisata sehingga destinasi yang ada dikampung tersebut tidak hanya monoton pada satu titik. Permasalahan lain yang timbul adalah keluhan minimnya pemahaman mitra terkait manajemen pengelolaan dan pemasaran sehingga pengelolan belum maksimal. Selain itu, wisata yang ditawarkan masih bersifat monoton dan belum memilik daya tarik tersendiri. Adapun tujuan dari pengabdian ini sesuai dengan solusi yang ditawarkan dalam permasalahan tersebut yaitu menjadikan lokasi tersebut sebagai bentuk inovasi desa wisata kreatif yang berbasis sport tourism. Adapun metode pelaksanaan sesuai dengan rincian bentuk kegiatan pelaksanaan yaitu (1) Peningkatan kualitas manajemen pengelolaan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat Kelompok Sadar Wisata, (2) Pembuatan Website Nagari untuk pengelolaan wisata, (3) Pembuatan atraksi wisata olahraga sebagai destinasi baru sport tourism dan (4) Pembuatan Jamban/WC Umum. Hasil dari pelaksanaan dari kegiatan ini adalah (1) Peningkatan kualitas mitra atau pengelola wisata dalam hal manajemen pengelolaan dan pemasaran, (2) Telah terdapat website khusus yang dibuat untuk Nagari Kampung Batu Dalam sebagai salah satu media pengelolaan wisata, (3) terdapat destinasi baru yaitu atraksi wisata olahraga sebagai sport tourism, serta terdapat Jamban/WC Umum yang dapat digunakan oleh pengunjung.
Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Metode Tawaasilul Aayat untuk Meningkatkan Kemampuan Muraja’ah Siswa Kelas Menengah di SMPs IT Tahfizh Adzikra Padang Lili Rahmadani; Zuwirna Zuwirna; Novrianti Novrianti; Dedi Supendra
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i1.81

Abstract

Menghafal Al-Qur’an atau lebih sering kita kenal dengan tahfizhul qur’an merupakan salah satu kegiatan yang saat ini sudah banyak menarik perhatian masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan. Menghafal Al-Qur’an saat ini sudah digencarkan oleh sekolah-sekolah baik sekolah islam maupun sekolah umum. Kegiatan menghafal Al-Qur’an mengharuskan siswa untuk melakukan dua kewajiban utama sebagai seorang penghafal Al-Qur’an yaitu ziyadah dan muraja’ah. Ziyadah adalah proses menambah hafalan baru sesuai target yang sudah ditetapkan, sedangkan muraja’ah artinya mengulang-ulang hafalan yang sudah didapatkan oleh siswa. Ada pepatah mengatakan bahwa ziyadah adalah bukti cinta, sedangkan muraja’ah adalah bukti kesetiaan. Dalam menghafal Al-Qur’an ziyadah saja tidak akan cukup, perlu kita perkuat proses menghafal Al-Qur’an dengan kegiatan muraja’ah. Muraja’ah merupakan kunci dalam menghafal Al-Qur’an. Tanpa adanya kegiatan muraja’ah maka mustahil Al-Qur’an akan bertahan lama dalam hati dan pikiran manusia. Oleh sebab itu, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimana validitas dan praktikalitas pengembangan video pembelajaran interaktif metode tawaasilul aayat untuk meningkatkan kemampuan muraja’ah siswa kelas menengah di SMPs IT Tahfizh Adzikra Padang?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa valid dan praktis media video pembelajaran interaktif metode tawaasilul aayat untuk meningkatkan kemampuan muraja’ah siswa
Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Ispring Suite pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Mardiansyah Mardiansyah; Zelhendri Zen; Alwen Bentri; Dedi Supendra
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Family Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i1.82

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah produk yakni learning environment untuk aplikasi iSpring Suite. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah pengembangan yang dikenal dengan penelitian dan pengembangan (R&D), model ADDIE digunakan sebagai model pengembangan. Proses pengembangan penelitian ini terdiri dari lima tahapan yakni analisis, desain, pengembangan, implementasi serta evaluasi. Kuesioner, dokumentasi dan formulir penilaian digunakan sebagai alat penelitian. Hasil validasi materi menghasilkan nilai 4,28 dengan kategori “Tepat”, sehingga materi dikatakan layak pakai, dari hasil validasi media saya mendapatkan nilai 4,85 “Sangat valid” dan validasi ahli media memberikan nilai II 4,69 “sangat sesuai”, artinya lingkungan tergolong lingkungan eksperimental. Selain itu, ujian praktik mahasiswa mendapat nilai 4,74 “sangat praktis”. Dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa penggunaan Media Pembelajaran iSpring Suite dalam mata pelajaran IPA kelas VIII SMP dimungkinkan dan layak.
Pemberdayaan Kader Posyandu Sebagai Salah Satu Inovasi Cerdas dalam Pengelolaan Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Pelatihan Baby Massage Alimuddin Alimuddin; Aulia Asman; Dedi Supendra; Liza Liza
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i2.407

Abstract

Kenagarian Lasi merupakan salah satu desa yang berada di kaki gunung Merapi tepatnya di Kecamatan Candung Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kondisi penduduk yang banyak akan menuntut pengelolaan yang baik dilaksanakan oleh pihak pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat utamanya pada ibu dan anak pasca melahirkan. Berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah setempat salah satunya yaitu dengan pembentukan kader-kader posyandu untuk membantu dalam pengelolaan dan pelayanan masyarakat pasca melahirkan. Adapun beberapa permasalahan yang diperoleh dari mitra yaitu: (a) Belum ada layanan Baby Massage di Kenagarian Lasi untuk mendukung salah satu pelayanan kesehatan bagi bayi, dan bahkan belum ada masyarakat atau tenaga kesehatan yang mampu melakukan Baby Massage, (b) Dengan kondisi masyarakat yang berada di daerah perkampungan sehingga banyak masyarakat yang masih minim pengetahuan dan kesadaran terkait pentingnya menjaga kondisi anak-anak dan balita sehingga berdampak pada kesehatan anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan analisis masalah sebelumnya sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dilaksanakan program pelatihan baby massage dan pencegahan stunting untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Adapun Adapun metode yang digunakan adalah metode pelatihan dan workshop. Untuk sosialisasi pencegahan stunting dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di aula kantor Kenagarian Lasi dengan peserta masyarakat dari setiap dusun/jorong serta kader posyandu itu sendiri. Luaran dari hasil pengabdian ini adalah (a) Terdapat peningkatan keterampilan dan pelayanan oleh kader posyandu dalam hal praktek Baby Massage, (b) Pengetahuan dan pemahaman terkait stunting sehingga dapat mengedukasi masyarakat secara umum pentingnya pencegahan stunting.
Pengembangan Media Video Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPAS Materi Perubahan Wujud Zat Kelas IV SD Gina Sonia; Abna Hidayati; Syafril Syafril; Dedi Supendra
Jurnal Family Education Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Family Education (In Press)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jfe.v3i3.129

Abstract

Berdasarkan observasi pada proses pembelajaran IPAS, permasalahan terkait ketidakpahaman materi siswa SDN 12 Tapi Selo kelas IV disebabkan pembelajaran yang monoton selain itu guru jarang menggunakan media saat kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengembangkan video edukasi sebagai sumber belajar yang dapat mewujudkan hal-hal nyata pembelajaran IPAS kelas IV untuk menghasilkan media pembelajaran yang valid, praktis dan efektif untuk dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan menggunakan model four D (4 D). Penelitian ini terdiri dari 6 fase, yaitu. mendefinisikan, merancang, mengembangkan, menyebarluaskan. Uji validitas media dilakukan oleh tiga ahli yaitu validator materi guru IPAS SDN 12 Tapi Selo dan dua validator media dari dosen Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang. Ujian praktikalitas dilaksanakan untuk peserta didik kelas IV SDN 12 Tapi Selo. Berdasarkan penilaian validator media dan materi, hasil validasi materi 97,5% tergolong “Sangat Valid”, 99% hasil validasi media I tergolong “Sangat Valid” dan 95,8% hasil validasi materi II tergolong “Sangat Valid”. Media video ini tergolong “sangat praktis” dengan nilai 96,9%.
Teacher's Interpretation of The Implementation of The Independent Curriculum at Pembangunan Laboratorium Elementary School, Universitas Negeri Padang Elsa Rahmayanti; Rahmi Pratiwi; Winanda Amilia; Dedi Supendra
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 10, No 4 (2022): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing November 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v10i4.124624

Abstract

The Independent Curriculum is one of the innovative efforts in education that aims to increase the meaning and relevance of the learning process for students. The Independent Curriculum has been implemented in several schools or educational institutions, but it still needs to be understood more deeply about how this approach is responded to and interpreted by stakeholders, especially teachers as direct implementers in the classroom. The implementation of the Independent Curriculum in the Padang State University Laboratory Development Elementary School is the main focus of this research. This article describes the teacher's interpretation of the implementation of the Independent Curriculum in the school environment which aims to understand how teachers respond to and integrate important aspects of this curriculum into everyday learning practices. Research that uses a descriptive quantitative approach with percentage techniques. The results of this study are that most of the indicators for implementing the Independent Curriculum are in the very high and high categories. This means that teachers in Laboratory Elementary Schools show a strong commitment to contribute positively to the implementation of the Independent Curriculum. The indicator of experience in participating in the Independent Curriculum training/workshop is still in the low category. So that follow-up is needed in the form of providing Free Curriculum training for teachers so that competence and understanding in implementing the Independent Curriculum are better.
PENDAMPINGAN DETEKSI BAKAT OLAHRAGA BOLAVOLI BERBASIS ONLINE WEBPLATFORM SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA PADANG Yuni Astuti; Erianti; Dedi Supendra
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.66759

Abstract

Data dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditemukan 2,1% siswa yang aktif menekuni cabang olahraga. DBON ini merupakan dokumen rencana induk yang berisi tentang arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel dna berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan industry olahraga. Data yang ditemukan bahwa: deteksi bakat belum dilakukan dari usia dini, 2) pemilihan untuk bibit-bibit atlet yang akan dilakukan pembinaan hanya berdasarkan pengamatan dari seorang guru olahraga atau pelatih dan tidak berdasarkan data yang akurat menggunakan instrument yang tepat, 3) belum adanya sistem yang baku dalam menjaring siswa yang memiliki bakat yang akan diberikan pembinaan untuk cabang olahraga. oleh sebab itu perlunya untuk melakukan deteksi bakat untuk siswa di sekolah dasar khusus untuk mendeteksi bakat cabang olahraga bolavoli yang akan dilakukan pembinaan secara kontinue. Pelaksanaan program deteksi bakat ini merupakan suatu system dalam melahirkan atlet-atlet profesional yang dilakukan oleh beberapa negara yang terstruktur dan terukur.
Students’ Perceptions on Tiktok's Educational Content in Increasing Learning Motivation haekal ramadhan; Zelhendri Zen; Dedi Supendra; Winanda Amilia
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i4.5878

Abstract

Tiktok merupakan salah satu media sosial yang sangat ramai di pakai saat sekarang. We are Social mencatat mayoritas dari pengguna aplikasi Tiktok di Indonesia sendiri ialah berusia 18-24 tahun. Aplikasi Tiktok menjadi sorotan banyaknya konten bermuatan negatif. Tetapi, bukan berarti seluruh konten di Tiktok bermuatan negatif. Tiktok tidak hanya dipakai untuk sebagai hiburan saja bahwa mahasiswa tersebut menjadi malas belajar karena diketahui sebagian dari mereka tidak hanya mengakses untuk hiburan akan tetapi ada juga yang mencari referensi terkait pelajaran yang sulit dia pahami ketika belajar secara online (Buana, 2020: 4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap konten edukatif Tiktok dalam meningkatkan motivasi belajar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, menggunakan teknik pumpulan data angket, dan dokumentasi, Adapun analisis data yang dilakukan menggunakan uji validitas dan realibilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Pada Persepsi mahasiswa terhadap aplikasi Tiktok dalam meningkatkan motivasi belajar didapatkan sebesar (86,41%) dikategorikan sangat baik pada variabel Aplikasi Tiktok. Kedua, Persepsi mahasiswa terhadap Konten edukatif Tiktok dalam meningkatkan motivasi belajar didapatkan sebesar (88,72%) dikategorikan sangat baik pada variabel Konten Edukatif Tiktok. ketiga, Persepsi mahasiswa dalam meningkatkan Motivasi Belajar didapatkan sebesar (79,42%) dikategorikan  baik pada variabel motivasi belajar.