This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Marisa Lia Anggraini
STIKes Syedza Saintika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM FISIOLOGIS Hartati Deri Manila; Dewi Fransisca; Fanny Jesika; Harinal Afri Resta; Marisa Lia Anggraini; Aprima Yona Amir; Sasnelwati Prasemia Lestaria; Sevi Putri Indriani
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i3.737

Abstract

Latar Belakang Masalah: Ikterus neonatorum adalah suatu gejala yang sering ditemukan pada bayi baru lahir yang terbagi menjadi ikterus fisiologis dan patologis [1]. Pada janin menjelang persalinan terdapat kombinasi antara darah janin dan darah dewasa yang mampu menarik O2 dari udara dan mengeluarkan CO2 dari paru-paru. penghancuran darah janin inilah yang menyebabkan terjadinya ikterus fisiologis.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum di Ruang di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman.Metode: penelitian ini, analitik dengan case control dengan sampel pasien bayi yang dirawat di di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman. Pengambilan sampel dengan random sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Dilaksanakan November 2021Hasil: Hasil penelitian dari 124 responden yang persalinan dengan operasi terdapat 65,3% yang mengalami ikterus neonatorum. Setelah dilakukan uji statistik chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,001) yang berarti ada hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorum, dari 24 responden dengan trauma lahir dan infeksi, 18 responden terdapat 75% mengalami ikterus neonatorum, setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,011) yang berarti ada hubungan antara trauma lahir dan infeksi dengan kejadian ikterus neonatorum. Dari 63 responden dengan usia kehamilan kurang bulan terdapat 63,5% mengalami ikterus neonatorum, setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,017) yang berarti ada hubungan antara prematuritas dengan kejadian ikterus neonatorum. Dari 169 responden yang minum ASI+PASI terdapat 57,4% mengalami ikterus neonatorum setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai signifikansi (P=0,006) yang berarti ada hubungan antara asupan ASI dengan kejadian ikterus neonatorum.Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan antara jenis persalinan, trauma lahir dan infeksi, prematuritas, dan asupan ASI di di Ruang Bayi RS Asyiyah Pariaman