This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SCOPING REVIEW TENTANG PARTISIPASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA Resya Aprillia; Andari Wuri Astuti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i2.790

Abstract

Latar Belakang : Remaja dihadapi dengan tantangan yang cukup rumit terkait dengan masalah kesehatan reproduksi dan seksual. Menempatkan remaja pada peningkatan resiko morbiditas, mortalitas serta  kesehatan reproduksi dan seksual merupakan faktor penghambat tertinggi dalam transisi sehat ke masa dewasa. Remaja yang memiliki komunikasi terbuka dengan orang tua tentang kesehatan reproduksi, dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang isu-isu perilaku seksual yang aman. Tujuan : review ini bertujuan untuk menganalisis evidance terkini terkait dengan partisipasi orangtua dalam pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja Metode : Studi scoping review ini berpedoman pada PRISMA-ScR checklist. Pencarian studi literature menggunakan database Pubmed, Scient Direct, Ebsco, Proquest dan Grey literature Google Schoolar. Peneliti menemukan sebanyak 578 artikel yang memenuhi syarat dan kemudian dilakukan skrining sehingga mendapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Alur pencarian artikel disajikan dalam bentuk Prisma Flowchart dan kemudian dalam penilaian kualitas artikel, peneliti menggunakan manajemen tool CASP-Checklists. Hasil  : Didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dengan Grade A sebanyak 6 artikel dan Grade B sebanyak 4 artikel. Adapun temuan tema yang muncul dalam studi tinjauan ini yaitu Pola asuh orangtua dan Hambatan komunikasi orangtua-anak. Kesimpulan : Orangtua menjadi peranan penting dalam perkembangan kesehatan reproduksi pada remaja. Persepsi yang positif, kemauan untuk memulai berkomunikasi, keterlibatan orangtua terhadap anak, merupakan bentuk partisipasi orangtua dalam mencegah remaja dari penyimpangan perilaku seksual. Sehingga dengan demikian perlu didasari dengan kesadaran orangtua, pengetahuan orangtua yang memadai serta pandangan positif orangtua terhadap masalah kesehatan reproduksi dan seksual.