Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PEMBERIAN IMUNISASI BAYI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Hutari Puji Astuti; Andari Wuri Astuti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.449

Abstract

Latar Belakang: Salah satu pelayanan  kesehatan esensial yang tetap menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini adalah pelayanan imunisasi bayi atau anak. Untuk melaksanakan prioritas tersebut, dilakukan beberapa tindakan penting dalam memastikan bayi atau anak yang merupakan kelompok paling rentan menderita PD3I dapat  terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya.Tujuan Review: untuk mereview evidence mengenai implementasi  pemberian imunisasi bayi  pada masa  pandemi COVID-19.Metode: Metode scoping review ini menggunakan framework Arksey O'Malley yang terdiri dari 5 tahapan yaitu mengidentifikasi pertanyaan scoping review dengan framework PICO; mengidentifikasi artikel yang relevan dengan menentukan kriteria inklusi dan eksklusi; mencari literatur melalui database yang relevan, yaitu Pubmed, Science Direct, ProQuest dan EBSCO, sedangkan Grey Literatur diakses melalui  Google Scholar; proses seleksi artikel ini peneliti menggunakan prisma flow  chart   untuk   mendeskripsikan   secara   transparan   bagaimana proses   yang   sudah dilakukan; melakukan Critical Appraisal untuk menilai kualitas artikel; melakukan data charting; menganalisa artikel, membuat mapping tema dan melakukan pembahasan pada artikel yang diperoleh.Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang diperoleh, didapatkan 3 artikel dengan grade A, 6 artikel grade B dan 1 artikel grade C. Selanjutnya didapatkan 4 tema yaitu Dampak pelayanan Imunisasi bayi, hambatan dalam pelayanan imunisasi bayi. harapan dan kebutuhan dalam pelayanan imunisasi bayi, dan upaya dalam pelayanan imunisasi bayi di masa pandemi COVID-19.Simpulan: Implementsi pemberian imunisasi bayi di beberapa Negara berkembang mengalami penurunan kunjungan namun ada dua daerah di Indonesia yang masih stabil. Sedangkan hasil penelitian di Negara maju (Amerika) juga mengalami penurunan kujungan imunisasi selama pandemic COVID-19 ini.
PENGGUNAAN MOBILE TECHNOLOGY DAN PENELITIAN PARTISIPATORIS UNTUK PENCEGAHAN DROUP-OUT KB SELAMA PANDEMI COVID-19 Andari Wuri Astuti; Mufdlillah Mufdlillah; Witriani Susasi Anggraeni; Ewang Sewoko
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.422

Abstract

Latar Belakang Masalah: Pada masa pandemi COVID-19, Pasangan Usia Subur (PUS) di Indonesia mengalami hambatan untuk melakukan kunjungan di fasilitas kesehatan dikarenakan pembatasa sosial, hal ini juga mempersulit PUS mengakses kontrasepsi. Data menunjukkan bahwa pada rentang Maret sd Mei 2020, terdapat peningkatan jumlah kehamilan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah drop out KB pada PUS selama masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan mobile technology dan PAR serta menggali pengalaman stakeholder KB.Metode: Kegiatan yang dimplementasikan dalam penelitian ini ada 2 kegiatan besar yaitu dengan melakukan PAR dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi dan KB. Blended online-offline method diterapkan dalam pendidikan kesehatan ini. Mobile technology dipilih sebagai media untuk memberikan pendidikan kesehatan, WhatsApp dan Youtube video digunakan untuk mengirimkan pesan dan informasi tentang kontrasepsi dan KB, serta memberikan informasi tentang akses kontrasepsi pada masa pandemi COVID-19. Study PAR ini dilaksanakan pada bulan Juni sd Agustus 2020, dan one to one interview dilakukan untuk menggali pengalaman stakeholder.Hasil: Data interview menunjukkan bahwa PUS merasakan bahwa penggunaan mobile technology memberikan manfaat bagi mereka untuk dalam memperoleh pengetahuan dan informasi tentang kontrasepsi dan KB.PAR juga memberikan kesempatan kepada PUS untuk bisa berkontribusi pada sebuah program intervensi kesehatan yang menyebabkan emreka lebih bisa berpartisipasi pada program tersebut. Kader, tokoh masyarakt dan bidan juga merasakan manfaat positif dari program yang dijalankan dalam memberdayakan masyarakat di daerah tersebut.pada masa pandemi COVID-19. Namun demikian, ketidakstabilan jaringan internet dibeberapa daerah dianggap senagai salah satu tantangan pada saat implementasi.Kesimpulan: Diperlukan scope dan tempat yang luas untuk implementasi pada studi yang sam, sehingga mangaaf dari program bisa dirasakan oleh lebihnbanyak masyarat, hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kesdaran ber KB serta menurunkan angka drop out KB pada masa pandemi COVID-19.
SUPPORT, ACCESS AND ANTENATAL CARE TO WOMEN WITH A HISTORY OF PREECLAMPSIA IN PREGNANCY Evi Diliana Rospia; Andari Wuri Astuti; Retno Mawarti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i2.681

Abstract

Background: Preeclampsia and eclampsia are the second direct cause of maternal death worldwide, estimated to complicate 2-8% of all pregnancies, the global prevalence of preeclampsia is around 4.6%. The purpose of this scoping review is to provide an overview of studies related to antenatal support, access, and services to mothers with a history of preeclampsia in pregnancy. Method: the authors identify studies that explain preeclampsia in pregnancy from several databases, namely PubMed, ProQuest, EBSCO, and Springer Link. Searches are limited to studies published in English and present data for the 2009-2019 period. The identified research was reviewed using the PRISMA Flowchart. Studies with qualitative and quantitative designs that explore the experiences of pregnant women regarding antenatal support, access, and services were selected for review. In contrast, studies that were not experience related to prenatal support, access, and services to mothers with a history of preeclampsia in pregnancy were excluded. Results: A total of twelve articles were reviewed, which obtained three sub-themes of support, namely the support of husband, family, and health workers, from the theme of access obtained three sub-themes, namely information search, modification programs and the availability of health workers. From the idea of antenatal care, four sub-themes are found, namely unsustainable care, lack of information, screening, and feeling empowered. Conclusion: Pregnant women with preeclampsia need support from a partner or family and health workers. Information and screening need to be improved in antenatal care. 
KECEMASAN DAN STRESS YANG DIRASAKAN IBU HAMIL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Lukmi Wulandari; Yekti Satriyandari; Andari Wuri Astuti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.468

Abstract

Latar Belakang : Selama prevalensi pandemi yang tinggi wanita hamil sebagai kelompok rentan yang terkena kerusakan psikologis yang tinggi. Pandemi COVID-19 dapat menimbulkan efek psikologis pada ibu hamil. Dibandingkan dengan sebelum wabah Covid-19. Kecemasan selama kehamilan juga meningkatkan risiko persalinan premature, BBLR, preeklamsia dan sesar. Tujuan : Mereview hasil penelitian terkait tentang tingkat kecemasan dan stress yang dirasakan ibu hamil selama masa pandemic Covid-19. Metode : Metode Scoping Review menggunakan framework Arskey O’Malley. Saat merumuskan focus review dan straregi pencarian peneliti menggunakan format: Population, Intervention, Comparison, Outcome (PICO), artikel yang direview sebanyak 10 artikel, diperoleh dari 4 data base yaitu Pubmed, Science direct, dan Wiley. Seleksi artikel berdasarkan Prisma Flowcharts dan  Critical Appraisal dengan Mixed Methods Appraisal Tool (MMAT). Hasil : Berdasarkan artikel yang telah dipilih, 10 artikel menggunakan metode kuantitatif, 7 menggunakan study cross-sectional, 2 menggunakan case-control, 1 menggunakan survey kuantitatif. Didapatkan 4 sub tema yaitu: dampak, factor penyebab, tingkat kecemasan dan stress selama pandemi covid-19 dan strategi penanganan. Kesimpulan : perubahan psikologis terjadi pada ibu hamil selama masa pandemic covid-19 ibu menunjukkan gejala kecemasan, stress bahkan depresi. Factor yang mempengaruhi ialah: riwayat penyakit mental, tingkat pendidikan, kecukupan pendapatan rumah tangga, dukungan pasangan dan kepuasan hidup perkawinan. Pada wanita hamil, gejala kecemasan dapat meningkat lebih  karena kekhawatiran tentang kesehatan janin (merupakan penyebab stres yang dapat memicu indikator kecemasan) tetapi juga karena ketakutan tertular virus dan gangguan perawatan prenatal. Dalam keadaan social distancing, hotline psikologis dan konseling online akan menjadi strategi yang aman dan layak untuk mengelola penyakit mental perinatal
Marital relationship pada pasangan usia muda: Scoping review Putu Ayu Dina Saraswati; Andari Wuri Astuti; Mohammad Hakimi
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 2 No. 2 (2020): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v2i2.1900

Abstract

There is nine percent of women aged 15-19 who have married or living together in Indonesia, one percent of women divorced in the age group of 15-19 years. This scoping review aimed to review the evidence about the marital relationship among young couples in developing countries.  Arksey and Malley framework was applied involving identifying relevant evidence; identifying review questions; identifying relevant evidence; study selection; charting data; and collating, summarizing and reporting the data. PRISMA flowchart is used to show the process of searching the literature.  Results of the review showed that there were ten pieces of evidence included and processed within a review. These four themes emerged, i.e. marriage decision-makers for the young couple; changes in the marriage practice of young couples; unpreparedness pregnancy on a young couple; the perspective of young couples about marital relationship. The young married couple will face many environmental and social problems with the result that they must be able to adapt to deal with the stresses and pressures that arise in their family life.
Narrative review: pengaruh terapi massage counterpressure terhadap pengurangan nyeri dalam persalinan Hutari Puji Astuti; Andari Wuri Astuti; Dinar Agustin; Hardiyanti Fitrah Awaliyah; Gana Rendra Winarti; Vanny Oktaviani Jaya
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 2 (2021): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i2.4573

Abstract

Labor often prompts unpleasant, fearful, or, further, traumaticexperiences due to the pain it entails. Scientific evidence suggests thatpain during labor can be managed using two methods; pharmacologicaland non-pharmacological. Pharmacology is a method of using drugs,whereas non-pharmacologic is without the administration of drugs. The nonpharmacologicalmethod is known as complementary and alternativetherapies, one practice is through massage. Massage frequentlyperformed to reduce labor pain is counterpressure. The purpose of thisstudy is to investigate the effect of counterpressure massage therapy asa measure to reduce labor pain. The method used is a narrative review.Article exploration was carried out in several databases, which arePubmed and Science Direct. In the case of Gray Literature, it wasaccessed via Google Scholar. Specific keywords were employed forliterature search and articles were selected by considering inclusion andexclusion criteria. The article selection process was elaboratedtransparently in the PRISMA Flowchart. From the article selectionprocedure, 14 articles were identified and fulfilled the criteria. Thus,articles were critically analyzed (Critical Appraisal) using the MixedMethod Appraisal Tool (MMAT). The review concludes thatcounterpressure is a massage performed by applying continuouspressure to the patient's sacral with the heel of the hand or fist of thehand. Counterpressure massage can be done in a straight stroke or smallcircular stroke. This technique is proven to be sufficient in relieving backpain during labor. The recommendation suggested is based on the 14articles reviews carried out that a common problem occurring in laboringwomen is physiological pain experience during childbirth so that it mayprovoke bad experiences for mothers, especially fear and anxiety thatmay lead to prolonged labor.Labor often prompts an unpleasant, fearful, or, further, traumatic experiences due to the pain it entails. Scientific evidence suggests that pain during labor can be managed using two methods; pharmacological and non-pharmacological. Pharmacology is a method of using drugs, whereas non-pharmacologic is without the administration of drugs. Non-pharmacological method is known as complementary and alternative therapies, one practice is through massage. Massage frequently performed to reduce labor pain is counterpressure. The purpose of this study is to investigate the effect of counterpressure massage therapy as a measure to reduce labor pain. The method used is a narrative review. Article exploration was carried out in several databases, which are Pubmed and Science Direct. In the case of Gray Literature, it was accessed via Google Scholar. Specific keywords were employed for literature search and articles were selected by considering inclusion and exclusion criteria. The article selection process was elaborated transparently in the PRISMA Flowchart. From the article selection procedure, 14 articles were identified and fulfilled the criteria. Thus, articles were critically analyzed (Critical Appraisal) using the Mixed Method Appraisal Tool (MMAT). The review concludes that counterpressure is a massage performed by applying continuous pressure to the patient's sacral with the heel of the hand or fist of the hand. Counterpressure massage can be done in a straight stroke or small circular stroke. This technique is proven to be sufficient in relieving back pain during labor. The recommendation suggested is based on the 14 articles reviews carried out that a common problem occurring in laboring women is physiological pain experience during childbirth so that it may provoke bad experiences for mothers, especially fear and anxiety that may lead to prolonged labor
Pengalaman pemberian ASI ekslusif pada Ibu bekerja: scoping review Dinar Agustin; Andari Wuri Astuti
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 3 No. 2 (2021): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v3i2.4574

Abstract

Working mothers faced many challenges and constraints. Despite legislations mandating workplaces to give support, including breastfeeding areas for their employees, a number of hurdles remained, preventing them from achieving exclusive breastfeeding (EBF). Therefore, this review intended to review evidence on the experience of EBF practices among working mothers. This study employed scoping review by using four stages. Firstly, develop the focus of the study through the framework of PEOS (Population, Exposure, Outcome and study design). Secondly, conducted literature search using three relevant databases (PubMed, Science Direct, Wiley Online) and grey literature (Google scholar). Thirdly, selected relevant studies using inclusion and exclusion criteria. Fourthly, conducted critical appraisals using data charting to assess the quality of included articles, followed by analyzing and reporting the results. PRISMA flowchart was used to describe the literature search plot. Based on 12 included articles, twothirds of the included articles were qualitative studies categorized as grade A. The other four articles had grade B where three out of four were non-randomized quantitative studies and one mixed-method study. Some factors identified to be the cause to prevent continued EBF were insufficiency support and facilities from family, husband, coworkers in the workplaces (paid leave, availability of daycare, lactation room, breast milk pumping tools). Two other identified factors were previous breastfeeding experience and knowledge. The implementation of EBF practices were challenging in some developed countries. However, having good knowledge was necessary to reduce the gap between maternal perception and belief in which was occurred in Italy study. In contrary, low knowledge was found as an important obstacle in the developing world such as Bangladesh. Overall, perception and belief related to EBF of working mothers contributed to the practice of EBF.
SCOPING REVIEW TENTANG PARTISIPASI SUAMI PADA MASA PERINATAL Eva Nurhayati; Andari Wuri Astuti; Enny Fitriahadi
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1534

Abstract

Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2017 sebanyak 305/100.00 KH. Penyebab tertinggi AKI di negara berkembang: perdarahan, infeksi, komplikasi persalinan, aborsi, pre-eklamsi dan eklamsi. Selain itu AKI juga berhubungan dengan adanya pengaruh sosial budaya, contohnya masyarakat beranggapan bahwa hamil, bersalin, nifas dan merawat anak adalah urusan perempuan yang menyebabkan rendahnya partisipasi suami sebesar 45%. Perempuan juga tidak berwenang mengembali keputusan meskipun dalam kodisi gawatdarurat. Hal ini menyebabkan terlambtanya penanganan kesehatan pada ibu yang dapat berakibat pada mneingkatnya angka kesakitan dan kematian pada ibu. Tujuan dari scoping review ini adalah untuk memetakan evidence yang sudah tersedia terkait dengan partisipasi suami pada masa hamil, bersalin dan pasca salin di negara berkembang. Scoping review ini mengikuti framework dari Arksey and O’Malley, yang terdiri dari mendidentikasi pertanyaan review; mencari evidence yang relevan; menyeleksi studi yang relevan; memetakan data; dan mediskusikan, menyimpulkan dan melaporkan hasil. PRISMA flowchart digunakan untuk menampilkan alur pencarian evidence. Hasil dari review menunjukkan bahwa terdapat 12 artikel yang didapatkan dari proses pencarian. Review ini memunculkan 5 tema yaitu keterlibatan suami pada masa perinatal; faktor yang mempengaruhi keterlibatan suami pada masa perinatal; penyebab kurangnya partisipasi suami; sistem kesehatan; dan strategi yang dapat meningkatkan keterlibatan suami pada masa perinatal. Partisipasi suami pada masa perinatal masih tidak dilakukan secara optimal pada negara berkembang, sebagai akibat dari pembagian peran suami dan istri akibat bias gender, untuk itu diperlukan upaya inovatif untuk mengikutsertakan suami pada masa perinatal.Indonesian Demographic Healts Survey in 2017 reported that there was 305/ 1,000 maternal mortality in Indonesia. Post partum haemorarghea, infection, maternal complications, abortion, preeclampsia and eclampsia cause maternal mortality. Additionally, maternal morality is also associated with local social culture, for instance society views that pregnancy, childbirth and after childbirth are women’s matters, which subsequently causes lack of partner’ s involvement in that periods. Women are alo placed with have no autonomy to decide even in regards to their health and life or even in their emergencey condition. This situation led to delayed intervention and care, and it also possibly increase risk of maternal mortality and morbidity. This scoping review aimed to mapping evidences about partner involvement within perinatal period in developing countries. Arksey and O’Malley framework was applied involving identify review question; identify relevant evidences; study selection; charting data; and collating, summarizing and reporting the data. PRISMA flowcahart was used to show the process of searching evidence. Result of the review showed that there were 12 evidences included and processed within review. There five themes emerged i.e. partner’s involvement within perinatal period; factors associated with partner’s involvement within perinatal period; factors lead to lack of partner involvement within perinatal period; health system; strategies to increase partner involvement. Partner involvement is still low within developing countries as a result of role differences amongst men and women, this occurs due to gender bias, therefore tehre is a need to develop innovative strategy to involve partner within perinatal period.
STUDI KUALITATIF TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA: PERSPEKTIF REMAJA, IBU MUDA DAN PETUGAS PELAYANAN Herlin Fitriana Kurniawati; Andari Wuri Astuti
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v5i2.1167

Abstract

Pemerintah Indonesia telah berupaya mengatasi masalah Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) salah satunya dengan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), namun data nasional menunjukkan remaja masih mempunyai tingkat kesadaran yang rendah terkait dengan pentingnya KRR. Gunungkidul, merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai angka kehamilan remaja tinggi,tahun 2016 terjadi 310 kehamilan remaja dengan 220 diantaranya merupakan kehamilan sebelum menikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pelayanan kesehatan reproduksi remaja di PKPR dari perspektif remaja, ibu muda dan pemberi pelayanan kesehatan.Penelitian ini adalah generic qualitative research dengan desain in-depth-study. Partisipan dalam penelitian ini adalah 10 remaja, 10 ibu muda dan 10 petugas pelayanan kesehatan. Pengambilan data dilakukan dengan one-to-one in depth interview, dengan waktu paling lama adalah 60 menit. Analisis data menggunakan thematik analisis dengan mengadopsi strategi Collaizi.PKPR telah menyediakan pelayanan KRR, namun pelayanan ini belum banyak diakses oleh remaja dikarenakan tekanan social yang membatasi akses pelayanan tersebut misalnya rasa enggan dan malu. Sumber yang sering diakses oleh remaja untuk mencari informasi terkait dengan KRR adalah internet dan teman sebayanya. Kehamilan remaja adalah akibat remaja melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan sebelumnya mereka telah mempraktekkan tindakan mencegah kehamilan menggunakan metode kontrasepsi tradisional. Semua ibu muda juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya mengakhiri kehamilan dengan beberapa cara tradisional dan ilegal. Pelayanan KRR perlu didesain dengan prinsip youth friendly dan cultural sensitive sesuai konteks di Indonesia.Upaya meningkatkan KRR perlu melibatkan orang tua sehingga peningkatan kesadaran dan pengetahuan remaja bisa meningkat dimulai dari orang terdekat yaitu keluarga, yang selanjutnya secara potensial bisa menurukan angka kehamilan remaja.Adolescents Sexual and Reproductive Health (ASRH) is a global health concern. In order to address ASRH issues, Indonesian government initiated ASRH services, however, national data show that there is still low level of awareness related to ASRH and high number of adolescent pregnancy i.e. 48 per 1,000. Gunungkidul is one of municipality that has high number of adolescent pregnancy i.e. 303 adolescent pregnancy occurred in 2016 and 202 of them due to premarital sexual relationship. This study aimed to investigate ASRH service from the perspective of adolescents, young mother and health care providers. This study used generic qualitative research by using in-depth study. There were 10 adolescents, 10 young mothers and 10 healthcare providers participated within this study. Data were gathered by using one to one in depth interview, and the length of interview was length about 60 minutes. Data were analysed by using thematic analysis and Collaizi framework as a framework. Findings shows that although ASRH services have been provided within health facilities, there is low access of the services due to social constraint such as shame and reluctant. Adolescents preference of obtaining information related sexual and reproductive were internet and peers. Adolescent pregnancy was a consequence of premarital sexual relationship and adolescents were practicing traditional contraception methods to prevent pregnancy, as well as tried to terminating their pregnancy. There is a need of tailoring ASRH services which considered youth friendly and cultural sensitive within Indonesian context. Involving parents in the programme of campaigning and promoting SRH may be benefit to increase awareness of ASRH, and subsequently reduce adolescent pregnancy.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Yayu Yuliarti; Mohammad Hakimi; Andari Wuri Astuti; Yuli Isnaeni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.528

Abstract

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah mengganggu sistem kesehatan di seluruh dunia dan salah satu pelayanan kesehatan yang terdampak pandemi COVID-19 adalah terganggunya sistem pelayanan imunisasi. Perubahan prioritas layanan yang difokuskan pada pelayanan pasien COVID-19, adanya kebijakan physical distancing dan pada akhirnya menyebabkan penurunan promosi dan layanan imunisasi, kurangnya permintaan imunisasi karena orangtua tidak membawa bayi ke pelayanan kesehatan, hal ini menyebabkan ketidaktepatan pemberian imunisasi pada bayi. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Kasihan II Bantul. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan melalui survei offline pada Juni 2021-Juli 2021 terhadap 56 responden di Puskesmas Kasihan II Bantul dengan mematuhi protokol kesehatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Hasil: Faktor yang berhubungan dengan ketepatan pemberian imunisasi dasar adalah pengetahuan, sikap, pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan dukungan keluarga. Faktor yang paling dominan menyebabkan ketepatan pemberian imunisasi adalah pengetahuan (0,032). Simpulan: Dapat mengoptimalisasi kegiatan sosialisasi terkait pentingnya ketepatan pemberian imunisasi dasar pada anak dengan menggunakan media visual pada saat kegiatan imunisasi berlangsung guna meningkatkan cakupan imunisasi dan ketepatan jadwal pemberian imunisasi..
Co-Authors Amrina Nur Rohmah Ana Dwi Prihatiningsih Aninda Ayu Putri Fuspita Sari Anjarwati Anjarwati Antika Maulida Rahayu Askuri Asri Hidayat Cahyaningtyas, Dwi Kartika Cindy Putri Febrianti Cindy Putri Febrianti Desy Nuri Fajar Ning Tyas Dewi Andariya Ningsih Dhesi Ari Astuti, Dhesi Ari Dinar Agustin Dinar Agustin Dini Asrika Devi Doni Marisi Sinaga Dwi Ernawati Dwi Indah Wulandari Dwi Margareta Andini Dwi Margareta Andini Dyah Anantalia Widyastari Dyah Ayu Fitriani Elsy juni andri kariny Eva Nurhayati Ewang Sewoko Fifi Musfirowati Fitria Siswi Utami Fitriahadi, Enny Fitriyani Bahriyah Gana Rendra Winarti Hakimi, Mohammad Hardiyanti Fitrah Awaliyah Herlin Fitriana Kurniawati Herlin Fitriani Kurniawati Hutari Puji Astuti Hutari Puji Astuti Hutari Puji Astuti Kartini, Farida Lantiar Winda Oktari Pondawati Lidia Febrianti Lilik Hanifah Litri Artiani Lukmi Wulandari Lulu Annisa Machfudloh Machfudloh Machfudloh Machfudloh Mamnuah Mamnuah Mochamad Anwar Moh. Hakimi Mohammad Hakimi Mohammad Hakimi Mufdlillah Mufdlillah Nelli Yendena Noor Anisa Nurul Hidayah Okta Zenita Siti Fatimah Pariqa Annisa Resya Aprillia Resya Aprillia Retno Mawarti Rini Nur Diana Rosemary Morgan Rospia, Evi Diliana Rosyad, Shelly Rodliah Sakinah Yusro Pohan Saraswati, Putu Ayu Dina Siti Fatimah Siti Fatimah Siti Fatimah Siti Nurul Fadhilah Sari Sri Handayani Sri Hawari Jannati Sri Ratna Ningsih Sri Ratna Ningsih, Sri Ratna Surabhi Sharma Tamela Zahra Tima Hajar Arofah Umu Hani Utami, Fitria Siswi Vanny Oktaviani Jaya Witriani Susasi Anggraeni Yayu Yuliarti Yayuk Puji Lestari Yekti Satriyandari Yuli Isnaeni