Muhammad Ary Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Kadar Kafein dalam Kopi Robusta Takengon dan Tangse Sesuai SNI 01-7152-2006 Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis Kesumawati Kesumawati; Muhammad Ary Wijaya
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2350

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari berbagai kalangan masyarakat. Meskipun kopi banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, jika dikosumsi berlebihan kopi berdampak buruk terhadap kesehatan disebabkan oleh senyawa kafein yang terkandung di dalamnya. Sehingga perlu dilakukan pengecekan kandungan kefein tersebut dan harus disesuaikan dengan ketetapan kadar maksimum penggunaan kafein Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadar kafein dalam kedua jenis sampel dan menyesuaikan dengan ketetapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian dilakukan dengan metode kuantitaif yaitu pengukuran dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitianmenunjukkankadar kafein kopi robusta Tangse 10,4836 mg/g, Kopi Robusta Takengon 9,7030 mg/g, dan kopi kemasan 13,7017 mg/g. Biasanya seseorang mengkonsumsi kopi bubuk tiap kali disajikan sekitar 6 g dalam satu cangkir, apabila mengkonsumsi kopi paling sedikit 3 cangkir sehari maka seseorang telah mengkonsumsi 175- 247 mg kafein perhari melebihi batas maksimum yang ditetapkan SNI sehingga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.Kata kunci: Kopi, Kadar Kafein, Spektrofotometri UV-Vis. Coffee is one of the most widely consumed beverages in society. Despite the fact that coffee is in high demand on various groups of people, if it is to be consumed excessively, coffee may bring negative impacts on health due to the caffeine content within. Thus, it is necessary to check the caffeine content to be adjusted according to the determination of maximum level of caffeine by Indonesian National Standard (SNI). Research purposes to determine the caffeine content level of both sample types to be adjusted with Indonesian National Standard (SNI). Research methodology by quantitative methods, namely measurements using UV VIS spectrophotometry. Research result the caffeine level of Robusta Tangse Coffee is at 10.4836 mg/g, Robusta Takengon Coffee is 9.7030 mg/g, and packaged coffee is 13.7017 mg/g. Generally, one person drinks around 6 g of coffee powder each cup. If it is consumed at least 3 cups of coffee a day then that person has consumed 175-247 mg of caffeine per day which is beyond the maximum SNI limit, that may lead to negative impacts on health.Keywords: Coffee, Caffeine Level, UV-Vis Spectrophotometry.