Penelitian ini dilaksanakan berawal dari adanya masalah, dimana minat pengguna jasa layanan bea dan cukai masih belum optimal, bahkan dapat dikatakan masih minimal. Hal ini mengingat selain tidak semua orang memerlukan jasa layanan tersebut, juga sarana dan prasarana yang masih belum memadai sehingga membuat masyarakat enggan untuk menggunakan jasa pelayanan kantor tersebut. Sarana dan prasarana pelayanan yang ada di Kantor Bea dan Cukai Tasikmalaya, masih belum optimal. Dengan demikian maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sarana dan prasarana pelayanan pada Kantor Bea dan Cukai Tasikmalaya, minat pengguna jasa pada Kantor Bea dan Cukai Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa berdasarkan tanggapan responden terhadap sarana dan prasarana cenderung tinggi dan juga tanggapan responden terhadap minat pengguna jasa juga cenderung tinggi. Dengan demikian maka tanggapan kedua variabel tersebut cenderung tinggi. Sementara itu hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dampak sarana dan prasarana terhadap minat pengguna jasa termasuk kategori cukup kuat. Artinya sarana dan prasarana pelayanan memberikan dampak signifikan terhadap minat pengguna jasa. Jika sarana dan prasarana memadai, maka minat pengguna jasa akan meningkat.