Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDEKS KESESUAIAN GARAM (IKG) UNTUK MENENTUKAN KESESUAIAN LOKASI PRODUKSI GARAM; ANALISIS LOKASI PRODUKSI GARAM DI KABUPATEN TUBAN DAN KABUPATEN PROBOLINGGO Andi Kurniawan; Abdul Aziz Jaziri; Abdul Aziz Amin; Lutfi Ni'matus Salamah
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 2 (2019): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.02.14

Abstract

Garam merupakan komoditas penting yang banyak digunakan secara luas dari kepentingan konsumsi sampai dengan industri. Salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan produksi garam ini adalah kesesuaian lokasi produksi garam. Hanya saja, belum ada metode yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan tingkat kesesuaian lokasi produksi garam. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Indeks Kesesuaian Garam (IKG) untuk menganalsis kesesuaian lokasi produksi garam. Dalam penelitian ini, IKG digunakan untuk menganalisis lokasi produksi garam di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. IKG disusun berdasarkan sembilan parameter kesesuaian yang terdiri dari curah hujan, permeabilitas tanah, jenis tanah, lama penyinaran, kelembapan udara, kecepatan angin, suhu udara, tingkat penguapan dan tingkat kejenuhan air bahan baku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai IKG lokasi produksi garam di Kabupaten Tuban (Desa Leranwetan) adalah sebesar 86,84 % yang mengindikasikan kalau lokasi ini sudah sangat sesuai untuk produksi garam. Nilai IKG lokasi produksi garam di Kabupaten Probolinggo (Desa Kalibuntu) adalah sebesar 81,57% yang mengindikasikan lokasi ini cukup sesuai sebagai lokasi produksi garam. Studi ini melaporkan untuk pertama kali metode yang dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesesuaian lokasi untuk produksi garam.