Lunni Gayatri, Lunni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk Mendeteksi Viabilitas Mycobacterium leprae pada Pasien Kusta Tipe Multibasiler Pascapengobatan MDT-WHO Gayatri, Lunni; Listiawan, M. Yulianto; Agusni, Indropo
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 2 (2014): BIKKK AGUSTUS 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.719 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.2.2014.1-6

Abstract

Latar belakang: Kusta masih menjadi masalah besar di Indonesia. Penatalaksanaan dengan MDT-WHO telah menjadi regimen standar untuk pasien kusta sejak lama. Pada pasien kusta tipe multibasiler (MB), indeks bakteriologis (IB) belum mencapai nilai nol, meskipun telah menyelesaikan terapi 12 regimen. Metode Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) memiliki sensitivitas tinggi untuk mendeteksi viabilitas M. leprae. Tujuan: Mengevaluasi viabilitas M. leprae dengan metode RT-PCR pada pasien kusta tipe MB yang telah menyelesaikan regimen MDT 12 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: 15 pasien kusta tipe MB yang telah menyelesaikan pengobatan MDT-WHO 12 regimen dengan IB positif dilakukan biopsi kulit untuk pemeriksaan RT-PCR. Hasil: Terdapat 13 pasien (86,7%) dengan viabilitas M. leprae positif sementara seluruh pasien tersebut (100%) memiliki Indeks Morfologis (IM) 0%. Dua belas pasien (80%) memiliki Indeks Bakteriologis 2+ dan 10 pasien diantaranya adalah pasien kusta tipe Lepromatous Leprosy (LL) polar. Delapan pasien yang memiliki viabilitas positif tidak mendapatkan kortikosteroid oral selama siklus MDT. Simpulan: Pasien kusta yang telah menyelesaikan terapi MDT dengan MI 0%, didapatkan viabilitas M. Leprae positif dengan metode RT-PCR. Spektrum klinis pasien yang ditentukan dari imunitas seluler nampaknya menjadi faktor terpenting dalam viabilitas M. leprae.Katakunci: viabilitas, M. leprae, kusta tipe multibasiler, RT-PCR.
Studi Retrospektif: Psoriasis Pustulosa Generalisata Gayatri, Lunni; Ervianti, Evy
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 1 (2014): BIKKK APRIL 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.595 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.1.2014.1-8

Abstract

Latar belakang: Angka kejadian kasus psoriasis pustulosa di Indonesia belum diketahui. Selama ini belum pernah dilakukan penelitian retrospektif terhadap penyakit psoriasis pustulosa generalisata. Tujuan: Mengevaluasi gambaran kasus psoriasis pustulosa generalisata untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien di masa mendatang. Metode: Studi retrospektif pasien psoriasis pustulosa generalisata yang dirawat inap di Instalasi Rawat Inap Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama periode 1 Januari 2001 sampai 31 Desember 2011. Dilakukan penelitian mengenai jumlah kasus, umur, jenis kelamin, anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi yang diberikan. Hasil: Didapatkan 21 pasien psoriasis pustulosa generalisata dari pengamatan selama 11 tahun. Kasus terbanyak terjadi pada usia antara 2140 tahun (57,1%), pasien perempuan lebih banyak daripada lakilaki (16:5). Pemeriksaan histopatologi dilakukan pada 15 pasien dengan hasil 80% sesuai dengan gambaran psoriasis pustulosa. Terapi methotrexate diberikan pada seluruh pasien, dengan hasil 52,3% pasien dinyatakan mulai sembuh saat pasien keluar rumah sakit. Simpulan: Kasus psoriasis pustulosa generalisata setiap tahun berjumlah 13 pasien. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis, kemudian dicocokkan dengan hasil patologi anatomi. Kata kunci: pustula, psoriasis pustulosa generalisata, methotrexate.