Masdar Djamaluddin
Department Of Architecture And Planning, Faculty Of Engineering, Universitas Syiah Kuala

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Structural Logic of Umah Kantur Gayo Construction Elements Cut Nursaniah; Muhammad Zairi Fadillah; Masdar Djamaluddin
ARSITEKTURA Vol 21, No 1 (2023): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v21i1.68565

Abstract

Umah kantur in the Gayo highlands is located in the Bukit Barisan section which is crossed by the Sumatran fault line, making this area prone to earthquakes. These vernacular houses were designed by local people using natural materials found in their environment, forming a hazard-responsive system of wooden construction. However, the current generation tends to forget this knowledge from their ancestors, why this construction was used and what is the logic of the structure in the building. This qualitative research observes to identify the construction process of the elements and joint systems of the umah kantur in the Pegasing-Gayo area. The results of the study concluded that the home construction system contains sustainability to be applied to the current simple wooden house construction. The use of nails in the construction of walls, zinc material for roof, and cast concrete for bases, is still capable of producing a construction that is rigid elastic, lightweight, and able to reduce earthquake forces. Evidenced by the occurrence of uniform swaying movements of the legs, body and head construction during an earthquake, so that the house is still sturdy today.
Perancangan Stadion dan Pusat Pelatihan Futsal di Banda Aceh Ryal Pahsya; Masdar Djamaluddin; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 2 (2021): Volume 5, No.2, Mei 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.89 KB)

Abstract

Olahraga futsal adalah olahraga sepak bola kecil yang dimainkan oleh dua tim yang dan dimainkan di lapangan dengan ukuran 25 x 42 yang relatif kecil dari pada lapangan sepak bola pada umumnya. Pada saat ini di Banda Aceh banyak terdapat tempat penyediaan jasa sewa lapangan futsal. meskipun banyak lapangan futsal yang terdapat di Banda Aceh, namun lapangan tersebut belum memiliki standar untuk menyelenggarakan event-event futsal baik nasional maupun Internasional, maka dari itu dibutuhkan  sebuah  Stadion  dan  pusat  pelatihan  Futsal di banda  Aceh. Stadion dan pusat pelatihan futsal merupakan suatu tempat  di dalamnya terdiri  dari  pendidikan,  penyewaan  jasa lapangan futsal, pelatihan, retail-retail olahraga dan pelaksanaan event futsal. dengan adanya Stadion dan pusat pelatihan futsal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendukung dan mengembangkan prestasi di bidang olahraga khususnya olahraga futsal.
Penerapan Tema High-tech Architecture pada Perancangan Gedung Stasiun TVRI Aceh Anisah Ainiyyah; Irfandi Irfandi; Masdar Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 1 (2021): Volume 5, No.1, Februari 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.333 KB)

Abstract

TVRI merupakan Lembaga Penyiaran Publik untuk kepentingan pelayanan nasional bangsa Indonesia. Stasiun TVRI Aceh adalah salah satu stasiun daerah yang terdapat di 29 Provinsi di Indonesia. Gedung Stasiun TVRI Aceh adalah tempat untuk menampung segala aktivitas dalam proses penyiaran dan aktivitas inilah salah satu faktor terjadinya permasalahan pada gedung TVRI Aceh tersebut, permasalahan yang muncul dikarenakan kebutuhan ruang tidak sesuai dengan aktivitas seperti tidak ada ruang untuk berkumpul atau ruang yang seharusnya tidak dapat mewadahi kegiatan tersebut sehingga menyebabkan terganggunya efektivitas bekerja dalam gedung TVRI Aceh. Maka dari itu dibutuhkan fasilitas yang dapat mewadahi seluruh aktivitas dengan organisasi dan hubungan ruang yang tertata dengan baik dan menerapkannya dengan pendekatan tema High-tech Architecture. High-tech Architecture adalah pendekatan tema dengan konsep desain yang akan diaplikasikan agar dapat mewadahi segala kebutuhan pengguna dan tidak hanya menyelesaikan efektivitas gedung tetapi juga mencitrakan gedung stasiun TVRI Aceh dengan bangunan yang berteknologi tinggi.
Analisis Jalur Pedestrian Melalui Konsep Walkability (Studi Kasus : Jalan Diponegoro, Pasar Aceh) Varagita Rizvina; Laina Hilma Sari; Masdar Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, No.1, Februari 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.98 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v7i1.22507

Abstract

Keberadaan pedestrian pada suatu kawasan adalah untuk memenuhi fasilitas bagi pejalan kaki yang mengutamakan kenyamanan keamanan, dan memudahkan dalam berinteraksi bagi pengguna dengan memberikan visual di sepanjang jalur pedestrian seperti konsep Walkability. Ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan sebuah kota termasuk Banda Aceh. Salah satu kawasan terletak di Pasar Aceh yang menjadi penyebab aksesibilitas yang tinggi. Pedestrian yang ada pada suatu kawasan memberikan aspek aksesibilitas yang baik, keamanan, kenyamanan dan estetika yang menjadi pertimbangan bagi masyarakat menggunakan pedestrian sebagai fasilitas untuk berjalan kaki dan menjadi dasar dalam penelitian ini. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana kondisi aksesibilitas jalur pedestrian terhadap konsep Walkability yang berada di Jl. Diponegoro, Pasar Aceh dan bagaimanan tanggapan masyarakat terhadap konsep Walkability di Jl. Diponegoro Pasar Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah mix methode (kualitatif dan kuantitatif). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi, dan studi pustaka. Metode analisis data menggunakan program microsoft excel dengan skala Guttman yaitu penyebaran kuesioner berdasarkan indikator penelitian dan membandingkan informasi primer yang diperoleh dengan studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pedestrian dibutuhkan dengan fungsi yang seharusnya tanpa mengganggu pejalan kaki. Memperbaiki kenyamanan aksesibilitas, keamanan, kenyamanan dan estetika pedestrian, seperti letak parkir, fasilitas pedestrian, serta vegetasi yang menjadi prioritas bagi pejalan kaki.
Penerapan Tema Arsitektur Modern pada Perancangan Terminal Bus Tipe A di Kota Banda Aceh Alwin Nugraha; Laila Qadri; Masdar Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 4 (2022): Volume 6, No.4, November 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.802 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v6i4.21202

Abstract

Terminal bus tipe A merupakan fasilitas publik yang berfungsi sebagai sarana perpindahan moda transportasi antar provinsi. Kota Banda Aceh menjadi kota sebagai tujuan kunjungan utama di Provinsi Aceh, untuk  tujuan wisata, pendidikan, maupun bisnis. Oleh karena itu diperlukan adanya terminal bus yang mampu mengakomodir segala kegiatan baik dari segi fungsi maupun visualisasi/estetika. Pemilihan tema Arsitektur Modern dalam perancangan terminal ini diharapkan mampu mengoptimalkan segala fungsi ruang yang menampung kegiatan didalamnya dan juga meperindah bangunan secara visual. Penerapan tema arsitektur modern ini diterapkan pada setiap item dalam perancangan dengan berpedoman pada konsep “the five point of a new architecture” dari Le Corbusier yang membuat kebebasan dan pengembangan fungsi ruang serta estetika bangunan.
Elemen-Elemen Arsitektur Nusantara pada Masjid Tuha Ulee kareng Siti Shara; Elysa Wulandari; Masdar Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 4 (2022): Volume 6, No.4, November 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.503 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v6i4.20773

Abstract

Aceh sebagai salah satu daerah dengan mayoritas penduduk beragama Islam tentu tidak terlepas dari bangunan masjid.  Masjid menjadi pusat peribadatan dan tempat melaksanakan kegiata-kegiatan Islami, terlebih pada masjid masa awal Islam. Salah satu masjid tua di Aceh yang berperan sebagai pusat dakwah dan masih ada hingga saat ini yaitu Masjid Tuha Ulee Kareng. Masjid Tuha Ulee Kareng memiliki karakter unik dan berbeda dengan masjid lain di Nusantara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji elemen-elemen arsitektur nusantara pada Masjid Tuha Ulee Kareng saat ini sebagai salah satu peninggalan masjid tua di Aceh agar menambah wawasan tentang bangunan masjid nusantara. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Tuha Ulee Kareng menerapkan keseluruhan elemen-elemen arsitektur nusantara sebagai bukti awal perkembangan ilmu arsitektur di Aceh, dan ada beberapa bagian elemen masjid telah diganti menjadi material modern, meskipun demikian secara keseluhan Masjid Tuha Ulee Kareng melambangkan khas masjid Nusantara.