This Author published in this journals
All Journal jurnal niara
Ravi Oktafriansyah
Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Beserta Youtuber dalam Memperkenalkan Objek Wisata Tepian Mahligai Ravi Oktafriansyah; Tantri Yazid; Anuar Rasyid
Jurnal Niara Vol. 15 No. 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.986 KB) | DOI: 10.31849/niara.v15i2.6590

Abstract

Objek Wisata Tepian Mahligai merupakan salah satu objek wisata yang sering menjadi tujuan wisata pengunjung yang berasal dari Kabupaten Kampar maupun di luar Kabupaten Kampar. Objek Wisata Tepian Mahligai terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar, yang artinya berada di batas wilayah Riau dan Sumatra Barat. Tepian Mahligai sendiri menyajikan berbagai panorama alam yang dapat memanjakan mata para pengunjungnya, seperti taman seribu bunga yang terdapat di Tepian Mahligai sendiri. Selain nuansa alam yang menyejukkan mata, akses menuju objek wisata Tepian Mahligai juga menjadi salah satu penunjang hadirnya pengunjung, akses yang sangat mudah ditempuh dan ditemui tentunya menjadi harapan semua pengunjung sebelum memutuskan pilihan untuk berwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Kampar dan Youtuber dalam merencanakan pesan dalam memperkenalkan objek wisata Tepian Mahligai, untuk mengetahui strategi promosi Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Kampar dan Youtuber dalam menentukan sasaran dalam memperkenalkan objek wisata Tepian Mahligai, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kabupaten Kampar dan Youtuber dengan menggunakan keindahan Tepian Mahligai sebagai strategi pembuatan pesan promosi. Adapun kendala yang menjadi pokok masalah pada Dinas dalam prmosi Tepian Mahligai adalah anggaran dinas yang terbatas serta terjadinya ketidakjelasan kontrak kerja dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar