Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penerapan Pendidikan Karakter Disiplin Mahasiswa prodi PPKn Di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Medan Ruth Lidya Siboro; Anggun Putri Fatmala; Iftitah Dian Qumairoh; Amelia Situmorang; Julia Ivanna
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v10i1.14409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pendidikan karakter disiplin mahasiswa jurusan ppkn universitas negeri medan.Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Alat pengumpulan data adalah wawancara,observasi,dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi,menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter disiplin sangat penting untuk ditanamkan pada mahasiswa baik itu dari mahasiswa itu sendiri ataupun kepada mahasiswa lain. Selain itu kita juga perlu mengetahui strategi dan apa saja kendala dalam menanamkan pendidikan karakter disiplin tersebut.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Memperkuat Multikulturalisme Di Indonesia Delva Fitria; Amelia Situmorang; Putri Jesika Yolanda; Sri Yunita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5768

Abstract

Jurnal ini bertujuan menuliskan mengenai pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat multikulturalisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode   kualitatif   dengan pengumpulan  data  secara  studi  kepustakaan.  Temuan  dalam  jurnal  ini  berisi  mengenai krisis nilai, moral, karakter, etika berkomunikasi, maupun krisis wawasan dan informasi yang benar akan menghambat pendidikan kewarganegaraan dalam penguatan multikulturalisme di Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting sebagai  program pendidikan yang bertujuan menciptakan warga negara dalam suatu negara yang baik dan cerdas supaya mampu berperan aktif dan bertanggung jawab bagi kelangsungan pemerintahan yang demokratis, yang bukan hanya sebatas mata pelajaran biasa di sekolah, namun ada di lingkungan masyarakat, terutama pada aspek sosial sehingga menjadi potensi besar untuk menjadi landasan memperkuat  multikulturalisme di Indonesia.
ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR (PUTUSAN PERKARA NOMOR 1287/PID.B/2023/PN MDN) Arinda Risna Cherylia Siregar; Amelia Situmorang; Denni Iwan Permata Saragih; Parlaungan Gabriel Siahaan; Dewi Pika Lbn Batu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22459

Abstract

Pencurian adalah salah satu dari tindak pidana yang meresahkan masyarakat sehingga perlu di antisipasi dan ditindak lanjuti. Tindak pidana pencurian telah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Buku II Bab XXII Pasal 362 hingga Pasal 367. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang akan mengkaji aspek-aspek (untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dalam). hasil penelitian menunjukkan bahwa majelis hakim memutuskan  pidana penjara 4 (Empat) Tahun dan 3 (Tiga) Bulan kepada terdakwa Maka dalam hal mengenai unsur dan disesuaikan dalam fakta di persidang penulis melihat hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum yaitu mendakwa tererdakwa I Fransisco terdakwa II Muhammad Rizki terdakwa III Tamim benar telah melakukan tindak pidana pencurian sebagaiman diatur dalam Pasal 363 KUHP.  Hakim setelah menguraikan fakta yang terungkap dipersidangan selanjutnya akan mempertimbangkan mengenai unsur Pasal yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum dengan fakta yang terungkap dipersidangan. Dalam perkara Pidana (Pustusan No. 1287/Pid.B/2023/PN Mdn) hakim mepertimbangkam megenai dakwaan yaitu dengan mendakwakan pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan, yang terjadi ketika seseorang melakukan pencurian dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, menggunakan senjata, atau bersekongkol dengan orang lain.