Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Kompetensi dan Bimbingan Digital Marketing untuk Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Anggota PKK Desa Gunasari Kabupaten Sumedang Sari Sri Handani; Dena Mustika; Rini Ayu Susanti; Hendra Prijatna
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i2.2182

Abstract

The writing of this community service journal is the result of activities carried out to be able to provide socialization of the importance of having competence and understanding digital marketing for increasing entrepreneurial capacity and also the challenges of the industrial revolution 4.0 era. This community service activity was carried out in Gunasari Village, South Sumedang District, Sumedang Regency. This training and guidance was given to PKK members in Gunasari Village. This activity is carried out as an effort to improve digital marketing competencies and capabilities in the hope of increasing entrepreneurial capacity. So that this achievement is expected to form independence and strengthen the family and community economy
Internalisasi revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Assalaam Bandung Dena Mustika; Sari Sri Handani; Nana Supriatna
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.16822

Abstract

Karakter merupakan esensi penting dari pendidikan yang perlu dibangun oleh peserta didik. Ecoliteracy sebagai kecerdasan yang berhubungan dengan lingkungan dan dianggap sebagai bagian dari karakter. Pengabdian ini bertujuan untuk menginternalisasikan karakter yang ada pada gerakan nasional revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik. Subjek dalam pengabdian ini yaitu  peserta didik di SMP Assalaam Bandung. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas tiga bagian, yaitu mendesain pembelajaran, mengidentifikasi pengoorganisasian, dan implementasi serta refleksi kegiatan.  Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini dalam menginternalisasikan revolusi mental yaitu desain pembelajaran dengan meningkatkan kecerdasan ecoliteracy dilakukan dengan memadukan elemen alam dan lingkungan sebagai media sekaligus sumber pembelajaran. Adapun dalam implementasi proses pembelajarannya, guru IPS memiliki kewenangan untuk mengembangkan materi IPS ke dalam tema-tema yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta situasi dan kondisi lingkungan sekolah. Sedangkan, refleksi selama proses pembelajaran menunjukkan diantaranya media harus yang ramah lingkungan, serta perlu adanya penguatan materi pembelajaran dalam konsep reuse, reduce, dan recycle. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini adalah ecoliteracy sebagai kecerdasan berhubungan dengan lingkungan dianggap sebagai bagian karakter yang selaras dengan nilai-nilai dalam revolusi mental dan implementasinya diperkuat dalam proses pembelajaran IPS yang bertujuan untuk menjadi smart and good citizenship.
Internalisasi revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Assalaam Bandung Dena Mustika; Sari Sri Handani; Nana Supriatna
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.16822

Abstract

Karakter merupakan esensi penting dari pendidikan yang perlu dibangun oleh peserta didik. Ecoliteracy sebagai kecerdasan yang berhubungan dengan lingkungan dan dianggap sebagai bagian dari karakter. Pengabdian ini bertujuan untuk menginternalisasikan karakter yang ada pada gerakan nasional revolusi mental dalam membangun kecerdasan ecoliteracy peserta didik. Subjek dalam pengabdian ini yaitu  peserta didik di SMP Assalaam Bandung. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas tiga bagian, yaitu mendesain pembelajaran, mengidentifikasi pengoorganisasian, dan implementasi serta refleksi kegiatan.  Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini dalam menginternalisasikan revolusi mental yaitu desain pembelajaran dengan meningkatkan kecerdasan ecoliteracy dilakukan dengan memadukan elemen alam dan lingkungan sebagai media sekaligus sumber pembelajaran. Adapun dalam implementasi proses pembelajarannya, guru IPS memiliki kewenangan untuk mengembangkan materi IPS ke dalam tema-tema yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta situasi dan kondisi lingkungan sekolah. Sedangkan, refleksi selama proses pembelajaran menunjukkan diantaranya media harus yang ramah lingkungan, serta perlu adanya penguatan materi pembelajaran dalam konsep reuse, reduce, dan recycle. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini adalah ecoliteracy sebagai kecerdasan berhubungan dengan lingkungan dianggap sebagai bagian karakter yang selaras dengan nilai-nilai dalam revolusi mental dan implementasinya diperkuat dalam proses pembelajaran IPS yang bertujuan untuk menjadi smart and good citizenship.
Analysis of Gender Representation in The Main Characters of The Film Barbie 2023: A Social Science Educational Perspective Liza Dwi Eftiza Khairunniza; Sari Sri Handani; Dena Mustika; Yunita Haryani
Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 13, No 01 (2024): Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/edueksos.v13i01.15607

Abstract

The Barbie 2023 film is an audiovisual work that provides an overview of popular culture and can influence gender perceptions in society. This research aims to explore gender representation among the main characters in the film Barbie 2023. Qualitative research methods with Roland Barthes' semiotic analysis techniques are used to find out the meaning construction of symbols and signs both verbal and nonverbal to explain gender representations in barbie films. The analysis displays gender stereotypes that influence the career choices, aspirations, and perceived abilities of the main characters. However, the film also depicts empowerment in which characters such as Barbie, Ken, and Midge challenge gender stereotypes, expand life options, and develop a social awareness of equality. The dynamics of relationships between characters also show changing views about gender. The correlation of this film with social studies education provides an opportunity to explore gender issues. This film is a learning material that stimulates critical thinking, reflection, and the development of students' social skills, such as empathy and cooperation, to fight for inclusive and just social change. The analysis of the Barbie 2023 film highlights the representation of the character's role in influencing gender perceptions, aspirations and the dynamics of social relationships. The film showcases the potential for overcoming gender stereotypes, promoting empowerment, and promoting gender equality as an integral part of social studies education to create an inclusive and just society for all individuals. Further studies could explore effective educational strategies to overcome gender stereotypes reflected in films, as well as their influence on students' mindsets in the context of gender equality.Keywords: Gender Stereotypes, Relationship Dynamics, Social Sciences Education.